Peranan Jamur bagi Kehidupan Manusia

Biologi Kelas X 112 dikembangkan; jamur tiram Pleurotes dapat dimakan; jamur api yang dapat merusak tanaman tebu; jamur beracun Amanita phalloides berwarna putih dan merah, hidup di tanah; serta jamur upas Corticum salmonella yang hidup parasit di batang pohon karet atau buah. Latihan 1. Apakah perbedaan antara Ascomycota dan Basidiomycota? 2. Berilah contoh jamur yang termasuk dalam Basidiomycota yang dapat dimakan 3. Sebutkan pula jamur yang bersifat parasit 4. Jelaskan cara perkembangbiakan jamur Basidiomycota Tu g a s Basidiomycota merupakan jamur yang mudah dikenali. Jamur ini memiliki tubuh buah seperti payung. Sebagai bahan percobaan, carilah beberapa jamur yang kalian temui di sekitar lingkunganmu. Bawalah ke laboratorium sekolahmu, lalu lakukan beberapa hal seperti di bawah ini. 1. Amati struktur hifanya 2. Amati spora yang dihasilkan dan di mana letaknya 3. Diskusikan dengan temanmu, tergolong jamur apakah itu 4. Bagaimana reproduksi aseksual dan reproduksi seksualnya? 5. Apakah jamur yang kalian temukan bermanfaat?

4. Deuteromycota Jamur Imperfeksi

Jamur Deuteromycetes adalah jamur yang berkembang biak dengan konidia dan belum diketahui tahap seksualnya. Tidak ditemukan askus maupun basidium sehingga tidak termasuk dalam kelas jamur Ascomycota atau Basidiumycota. Oleh karena itu, jamur ini merupakan jamur yang tidak sempurna jamur imperfeksi. Jamur yang tergolong pada jamur imperfeksi banyak yang menimbulkan penyakit, misalnya, jamur Helminthosporium oryzae, dapat merusak kecambah, terutama menyerang buah dan menimbulkan noda- noda hitam pada daun inang; Sclerotium rolfsii merupakan penyakit busuk pada berbagai tanaman. Jenis jamur dalam kelompok ini yang menguntungkan adalah jamur oncom Monilia sitophila atau sekarang bernama Neurospora sitophila.

D. Peranan Jamur bagi Kehidupan Manusia

Peranan jamur dalam kehidupan manusia sangat banyak, ada yang merugikan dan ada yang menguntungkan. Jamur yang menguntungkan antara lain, sebagai berikut. a. Khamir Saccharomyces berguna sebagai fermentor dalam industri keju, roti, dan bir. b. Penicillium notatum berguna sebagai penghasil antibiotik. c. Higroporus dan Lycoperdon perlatum berguna sebagai dekomposer. d. Volvariella volvacea jamur merang berguna sebagai bahan pangan berprotein tinggi. e. Rhizopus dan Mucor berguna dalam industri bahan makanan, yaitu dalam pembuatan tempe dan oncom. Di unduh dari : Bukupaket.com 113 Jamur Fungi Sementara itu, jamur yang merugikan, antara lain, sebagai berikut. a. Pneumonia carinii menyebabkan penyakit pneumonia pada paru- paru manusia. b. Albugo merupakan parasit pada tanaman pertanian. c. Candida sp. penyebab keputihan dan sariawan pada manusia. Supaya kalian dapat memperoleh gambaran keempat divisi jamur dan dapat membedakannya, isilah tabel perbedaan di bawah ini Kerjakan di buku tugasmu Tabel 6.1 Tabel 6.1 Tabel 6.1 Tabel 6.1 Tabel 6.1 Perbedaan Ciri-Ciri Divisio pada Jamur Faktor Pembeda Faktor Pembeda Faktor Pembeda Faktor Pembeda Faktor Pembeda Ascomycotina Ascomycotina Ascomycotina Ascomycotina Ascomycotina Basidiomycotina Basidiomycotina Basidiomycotina Basidiomycotina Basidiomycotina Zygomycotina Zygomycotina Zygomycotina Zygomycotina Zygomycotina Deuteromycotina Deuteromycotina Deuteromycotina Deuteromycotina Deuteromycotina Keadaan hifa Spora aseksual Spora seksual Habitat Contoh dan peranan Latihan 1. Bandingkan antara jamur Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota Sebutkan perbedaan ketiga jamur tersebut 2. Di manakah letak perbedaannya? 3. Apakah semua jamur Deuteromycota merugikan? 4. Mengapa Deuteromycota disebut dengan jamur yang tidak sempurna? 5. Bagaimanakah cara perkembangan jamur Deuteromycota? Kegiatan 6.4 Pembuatan Tapai Pembuatan Tapai Pembuatan Tapai Pembuatan Tapai Pembuatan Tapai Tujuan: Tujuan: Tujuan: Tujuan: Tujuan: Mengetahui pemanfaatan jamur di bidang industri makanan. Alat dan Bahan: Alat dan Bahan: Alat dan Bahan: Alat dan Bahan: Alat dan Bahan: 1. pisau, 4. wadah plastik atau bakul, 2. kompor, 5. umbi kayu dan ketan putih, serta 3. daun pembungkus, 6. ragi tapai. Cara Kerja: Cara Kerja: Cara Kerja: Cara Kerja: Cara Kerja: 1. Jika kalian menggunakan ubi kayu, terlebih dahulu kupas ubi kayu, kemudian potong menjadi beberapa bagian yang lebih kecil. 2. Cuci hingga bersih. Masukkan ke dalam dandang, kemudian masaklah di atas api hingga matang. 3. Dinginkan, lalu masukkan pada suatu wadah. 4. Taburi dengan ragi tapai, lalu tutup dengan rapat. 5. Diamkan selama 2 hari. 6. Periksa keadaan ubi kayu? Apakah sudah menjadi lunak atau menjadi tapai? Mengapa demikian? 7. Rasakan Bagaimana? 8. Buatlah laporan kegiatan 9. Lakukan percobaan kedua dengan bahan baku ketan putih Di unduh dari : Bukupaket.com Biologi Kelas X 114 Pertanyaan: 1. Mengapa dalam pembuatan tapai, wadah yang digunakan untuk fermentasi harus tertutup rapat? 2. Bagaimana kalau wadah dalam pembuatan tapai terdapat celah atau bahkan terbuka? 3. Mengapa air yang terbentuk rasanya sangat khas? 4. Apakah proses ini sama dengan pembuatan roti? Jika tidak, jelaskan 5. Jelaskan mengenai peristiwa fermentasi Apakah kalian tertarik untuk mencobanya?

E. Simbiosis Jamur