penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di semua aktivitas operasional dan strategi Perusahaan.
E. Analisis Manajemen
1. Pendapatan Meski gagal mencapai angka yang direncanakan, Perusahaan
tetap berhasil meraih keuntungan pada 2015 dengan total penjualan tetap sebesar Rp 7.786,2 milyar, dibanding dengan Rp 7.941,7 milyar
pada 2014. Pencapaian ini merupakan buah dari inisiatif Perusahaan melakukan beberapa penghematan biaya penting dan perlindungan
margin dan terkait langsung dengan naiknya penjualan Konsinyasi atas Barang Sendiri: penjualan barang sendiri pada 2015 sebesar Rp
4.788 milyar, turun dari Rp 5.131,4 milyar, pada 6,7. Konsinyasi tumbuh 6,7 untuk tahun berjalan.
2. Laba Kotor Dengan mengelola perusahaan secara penuh kehatihatian dan
bila perlu dengan menahan biaya, Perusahaan membukukan penurunan 2,5 laba kotor sebesar Rp 1.996 milyar, dibanding angka
tahun 2014 sebesar Rp 2.047 milyar. Kami juga mencatat adanya sedikit penurunan dalam margin laba kotor.
3. Beban Usaha Kategori ini terdiri dari Biaya Pemasaran, Biaya Umum dan
Administrasi dan Biaya Penyusutan dan Amortisasi. Total beban
usaha 2015 naik 1,7, dari Rp 1.354,2 pada 2014 menjadi Rp 1.377,1 milyar. Tarif dasar listrik tetap naikdisesuaikan terutama
untuk bisnis, dan beban manajemen naik sejalan dengan pertumbuhan pendapatan Perusahaan.
4. Laba Usaha Laba usaha Perusahaan untuk 2015 turun 16,2 menjadi Rp
250,7 milyar,dari Rp 299,2 milyar pada 2014. Kami terus berusaha menjaga komitmen, efisiensi dan pelayanan yang baik dalam
menerapkan strategi yang optimal dan memaksimalkan peluang investasi.
5. Laba Bersih Pada 2015, Perusahaan mencatat pendapatan bersih Rp 336,0 ,
dibanding Rp 355,7 milyar pada 2014, menurun 5,5, meskipun beban usaha naik Rp 22,9 milyar.
6. Laporan Posisi Keuangan a. Aktiva Sejak 31 Desember 2015 sebesar Rp 1.241,1 milyar,
jumlah aktiva sebesar Rp 4.574.9 milyar, dibanding Rp 4.565,9 milyar untuk tahun sebelumnya.
b. Pasiva Total pasiva Perusahaan untuk 2015 naik 0,1, dari Rp 1.240,2 milyar pada 2014.
c. Ekuitas Kami melaporkan pencapaian laba bersih Rp 336,1 milyar untuk 2015, dan laba ditahan sebesar Rp 3.045,1 Milyar,
dibanding Rp 355,7 milyar dan Rp 2.900,6 pada 2014. Ini merupakan laba bersih yang paling mendekati angka tahun 2008
sebesar Rp 430 milyar. Ekuitas Perusahaan naik 0,2 dari Rp 3.325,7 milyar pada 2014 menjadi Rp 3.333,8 milyar pada 2015.
7. Pendapatan Lain untuk 2015 Pendapatan bunga naik 27,3, menjadi Rp 141,6 milyar, pada
2015, dibanding Rp 111,3 milyar selama 2014. Kami mencatat angka margin kotor 25,6 untuk tahun ini.
8. Kinerja Usaha Beban usaha untuk 2015 Dipengaruhi oleh tingginya biaya utilitas, sehingga naik 1,7,
sebesar Rp 1.377,3 milyar dari Rp 1.354,2 milyar pada 2014. Biaya ini mencakup kenaikan gaji, renovasi dan pemeliharaan, di samping
biaya utilitas. Biaya-biaya transportasi dan perjalanan, pasokan, iklan dan promosi juga terjadi. Rasio beban usaha terhadap total penjualan
besarnya 17,7, dibanding 17,1 untuk 2014 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI