Sejarah perusahaan GAMBARAN PERUSAHAAN

2. Akuntabilitas Akuntabilitas ditandai dengan adanya mekanisme yang handal, peran dan tanggungjawab manajemen profesional, pengambilan keputusan dan kebijakan yang mungkin berdampak penting bagi operasional Perusahaan. Ramayana memprioritaskan hak, kewajiban, kewenangan dan tanggungjawab Dewan Komisaris, Direksi dan para pemangku kepentingan. Rapat untuk menyusun keputusan strategis dilakukan secara regular antara Direksi, Dewan Komisaris dan manajemen. 3. Tanggungjawab Tanggungjawab mengacu pada uraian yang jelas tentang peran setiap orang dalam mencapai tujuan bersama. Tanggungjawab juga menjamin kepatuhan terhadap semua peraturan dan norma-norma sosial yang berlaku. Sebagai perusahaan publik yang memprioritaskan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, taat kepada undang-undang, peraturan Otoritas Jasa Keuangan OJK dan Bursa Efek Indonesia BEI, peraturan pemerintah dan undang-undang perpajakan, harus tunduk pada manfaat jangka panjang Pemegang Saham. Sementara itu, sebagai bagian dari pertanggungjawaban kepada masyarakat dan lingkungan, Ramayana dan anak-anak perusahaanya secara berkala turut ambil bagian dalam berbagai program CSR. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. Kelayakan Semua keputusan dan kebijakan yang dibuat oleh Ramayana harus sejalan dengan berbagai kepentingan pemangku kepentingan, termasuk pelanggan, pemasok, Pemegang Saham, investor dan masyarakat umum. Karena Tata Kelola Perusahaan yang Baik merupakan kunci utama keberhasilan Perusahaan, Ramayana selama bertahun-tahun, menerapkan prinsip-prinsip dan mempraktekan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam pengelolaan bisnis, melindungi secara aktif kepentingan para pemangku kepentingan. 5. Kemandirian Manajemen Ramayana terdiri dari para profesional yang bertanggungjawab untuk menjamin bahwa operasi-operasi telah dilaksanakan dengan mengantisipasi kebutuhan dan ekspektasi pasar dan mematuhi prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan. Keputusan dibuat secara mandiri dan obyektif sesuai kepentingan Ramayana dan Para Pemangku Kepentingannya. 6. Keadilan Dalam menjalankan tugas-tugasnya, seluruh karyawan dan Manajemen harus menerapkan profesionalisme dan menunjukan integritas. Setiap tindakan harus sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku di Ramayana Group. Struktur GCG menjamin PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di semua aktivitas operasional dan strategi Perusahaan.

E. Analisis Manajemen

1. Pendapatan Meski gagal mencapai angka yang direncanakan, Perusahaan tetap berhasil meraih keuntungan pada 2015 dengan total penjualan tetap sebesar Rp 7.786,2 milyar, dibanding dengan Rp 7.941,7 milyar pada 2014. Pencapaian ini merupakan buah dari inisiatif Perusahaan melakukan beberapa penghematan biaya penting dan perlindungan margin dan terkait langsung dengan naiknya penjualan Konsinyasi atas Barang Sendiri: penjualan barang sendiri pada 2015 sebesar Rp 4.788 milyar, turun dari Rp 5.131,4 milyar, pada 6,7. Konsinyasi tumbuh 6,7 untuk tahun berjalan. 2. Laba Kotor Dengan mengelola perusahaan secara penuh kehatihatian dan bila perlu dengan menahan biaya, Perusahaan membukukan penurunan 2,5 laba kotor sebesar Rp 1.996 milyar, dibanding angka tahun 2014 sebesar Rp 2.047 milyar. Kami juga mencatat adanya sedikit penurunan dalam margin laba kotor.

Dokumen yang terkait

Pengaruh persepsi konsumen pada kualitas produk terhadap minat beli ulang (studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma pengguna sepatu olahraga Nike).

2 7 107

Pengaruh iklan, harga produk Naavagreen Natural Skin Care terhadap minat beli konsumen : studi kasus pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 2

Pengaruh persepsi konsumen pada kualitas produk terhadap minat beli ulang (studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma pengguna sepatu olahraga Nike)

8 75 105

Pengaruh gaya hidup dan kualitas produk terhadap minat beli Honda Vario Techno 125 PGM-FI : studi kasus pada Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

1 4 139

Pengaruh iklan, harga produk Naavagreen Natural Skin Care terhadap minat beli konsumen studi kasus pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

9 53 116

Pengaruh karakteristik konsumen terhadap pembelian produk imitasi : studi kasus terhadap mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 123

Pengaruh iklan, kualitas, dan harga produk Oli Top One terhadap minat beli konsumen : studi pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 126

Pengaruh iklan TV terhadap minat beli konsumen Pocari Sweat : studi kasus pada mahasiswa Sanata Dharma fakultas ekonomi - USD Repository

0 0 129

Pengaruh daya tarik iklan televisi terhadap minat beli konsumen pada produk minuman Frestea : studi kasus pada Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 131

Pengaruh kualitas, merek, promosi, harga, kelompok acuan, dan ketersediaan terhadap minat beli ulang konsumen produk pasta gigi Pepsodent : studi kasus pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 147