Populasi dan Sampel Penelitian Jenis dan Sumber Data

27 terpenuhinya keinginan, kebutuhan, harapan. Pengukuran menggunakan skala likert 5,4,3,2,1. 2. Kualitas layanan adalah penilaian kognitif nasabah atas pengalaman aktual layanan. Indikator kualitas layanan yaitu kualitas interaksi, kualitas lingkungan fisik dan kualitas hasil. Pengukuran menggunakan skala likert 5,4,3,2,1. 3. Kepercayaan adalah keyakinan nasabah dalam menerima layanan yang diberikan untuk mengapresiasikan rasa percaya atas bentuk layanan yang diterima. Indikator kepercayaan yaitu kompetensi, kebajikan, integritas dan prediktibilitas menjadi keutamaan komponen kepercayaan layanan. Pengukuran menggunakan skala likert 5,4,3,2,1. 4. Image adalah kesan dari keinderaan nasabah dalam menilai wujud layanan yang dirasakan. Indikator image yaitu reputasi, keberhasilan, keunggulan dan familiar merupakan kesan penting dalam menanamkan imej terhadap layanan. Pengukuran menggunakan skala likert 5,4,3,2,1.

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian, atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu. Populasi dalam penelitian ini adalah semua nasabah PT BPR Milala yang terdiri dari 100 orang sedangkan sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi Erlina, 2008:75. Dari seluruh responden yang disebarkan kepada nasabah yang berjumlah lebih 500 orang, maka populasi penelitian yang diterima hanya sebanyak 100 responden dan sampel yang diambil Universitas Sumatera Utara 28 sebanyak 80 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling, yaitu siapa saja kebetulan ditemui asal memenuhi syarat dipakai sebagai sampel. Responden adalah nasabah PT BPR Milala. Sampel yang diambil dihitung dengan menggunakan rumus Slovin. N 1 + Ne 2 dimana: n = jumlah sampel N = jumlah populasi e = persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan = 5 sehingga sampel dapat dihitung dengan cara : 100 1 + 1000.05 2 = 80 berdasarkan hasil perhitungan tersebut, diperoleh jumlah sampel sebesar 80.

3.5 Jenis dan Sumber Data

= n = n Universitas Sumatera Utara 29 Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data pendukung data sekunder. 1. Data primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sampel penelitian melalui pembagian kuesioner. 2. Data sekunder Data sekunder data yang diperoleh tidak secara langsung yang diberikan oleh pihak lain maupun perusahaan. Data pendukung yang digunakan berupa literatur ilmiah lainnya seperti buku perustakaan, website media internet. 3.6 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisoner, wawancara, studi dokumentasi. 1. Kuisioner Teknik imi dilakukan dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti. Kuisioner ini menggunakan skala Likert yang bernilai 1-5. 2. Wawancara Teknik ini digunakan mengumpulkan data-data dengan komunikasi langsungtanya jawab kepada pihak yang mempunyai wewenang untuk memberikan data-data yang berkaitan dengan penelitian. 3. Studi Dokumentasi Universitas Sumatera Utara 30 Studi dokumentasi adalah dengan mencari, membaca, dan membandingkan buku-buku, bahan tulisan, catatan dan dokumen yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. 3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.7.1 Uji Validitas Uji ini dilakukan mengukur apakah data yang telah di dapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang telah disediakan kuesioner. Valid artinya data yang diperoleh melalui kuesioner dapat menjawab tujuan penelitian. Pengujian validitas dapat dilakukan dengan menggunakan SPSS Statistik Product and Services Solution, dengan kriteria sebagai berikut: • jika r hitung r tabel maka pernyataan tersebut valid, • jika r hitung r tabel maka pernyataan tersebut tidak valid. 3.7.2 Uji Reliabilitas Reliabilitas merupakan tingkat keandalan suatu instrument penelitian. Instrument yang reliable adalah instrument yang apabila digunakan berulang kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2008:110. Untuk melakukan uji ini, peneliti menggunakan bantuan software SPSS, dengan kriteria sebagai berikut: • jika r alpha r tabel maka pernyataan reliable, • jika r alpha r tabel maka pernyataan tidak reliable. Universitas Sumatera Utara 31 3.8 Teknik Analisis Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan adalah metode deskriptif dan metode kuantitatif. 1. Metode Deskriptif Metode penganalisaan data dengan cara menyusun data, mengelompokkan data, dan menginterprestasikan data sehingga diperoleh gambaran sebenarnya mengenai masalah yang diteliti. Masalah penelitiannya adalah pengaruh kualitas layanan, keprcayaan, dan image terhadap kepuasan nasabah di PT BPR Milala Medan. 2. Metode Analisis Kuantitatif Metode analisis kuantitatif merupakan metode yang digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk angka. Pada metode ini peneliti menggunakan metode analisis regresi linier berganda yang digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan dan pengaruh variabel independen X 1, X 2, X 3 terhadap variabel dependen Y. Universitas Sumatera Utara 32 Analisis data menggunakan bantuan Software SPSS, dengan rumus: Y = a + b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 +e Keterangan: Y = kepuasan nasabah a = konstanta b 1, b 2, b 3 = koefisien arah regresi X 1 = kualitas kayanan X 2 = kepercayaan X 3 = image e = error pengganggu 3.9 Uji Asumsi Klasik Syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi dalam model regresi berganda sebelum data dianalisis adalah uji normalitas dan uji multikolinieritas. 1. Uji Normalitas Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi antara variabel dependen dengan variabel independen mempunyai distribusi normal atau tidak. Uji normalitas data dapat dilakukan melalui analisis grafik dan analisis statistik. Untuk mendeteksinya yaitu dengan melihat grafik histogram dan kurva normal probabilitas plot. Pada grafik histogram, suatu data dikatakan Walpole 2001:340 Universitas Sumatera Utara 33 normal jika bentuk kurva memiliki kemiringan yang cenderung seimbang baik pada sisi kanan. Pada kurva normal probabiliti plot, data dikatakan normal apabila distribusi data menyebar disekitar garis diagonal atau mengikuti arah garis diagonal. 2. Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi di antara variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Multikolinieritas adalah situasi adanya korelasi variabel-variabel independen antara yang satu dengan yang lainnya. Metode yang digunakan untuk menguji ada tidaknya multikolinearitas adalah dengan menggunakan nilai tolerance 0,1 dan nilai Variance Inflation Factor VIF. Batas VIF adalah 5, artinya jika VIF lebih besar dari 5, maka variabel tersebut mempunyai persoalan multikolinearitas dengan variabel bebas yang lainnya disimpulkan terjadinya multikolinearitas. 3.10 Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis pada penelititan ini akan digunakan uji-t dan uji-F dan koefisien determinan. a. Uji Signifikasi Parsial Uji-t Uji t, yaitu dilakukan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara parsial terhadap dependen. Hipotesis yang akan di uji adalah :H : b 1 = 0, artinya secara parsial tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 ,X 2 ,X 3 yaitu kualitas kerja, kepercayaan, image terhadap kepuasan nasabah Y. Ha : b1 ≠ 0, artinya suatu variabel dependen secara parsial Universitas Sumatera Utara 34 berpengaruh terhadap variabel dependen. Uji hipotesis ini dilakukan dilakukan dengan membandingkan signifikansi t hitung dengan ketentuan: • jika signifikasi 0,05, maka H diterima, • jika signifikasi 0,05, maka H a ditolak. b. Uji Signifikasi Simultan Uji-F Uji F, yaitu untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi mempunyai pengaruh secara serentak simultan terhadap variabel dependen. Hipotesis yang digunakan adalah: H : b 1 = b 2 = b 3 = 0, artinya secara simultan tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 ,X 2 ,X 3 yaitu pengaruh kualitas layanan, kepercayaan, image terhadap kepuasan nasabah Y. Ha : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ 0, artinya secara simultan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 ,X 2 ,X 3 yaitu pengaruh kualitas layanan, kepercayaan, image terhadap kepuasan nasabah Y. c. Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan variabel-variabel independen dapat menjelaskan variasi dalam variabel dependen. Nilai koefisien determinasi R 2 adalah antara nol sampai dengan satu. Nilai R 2 = 0 menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara variabel independensi terhadap variabel dependen. Bila nilai R 2 mendekati nol menunjukkan semakin lemahnya pengaruh variable independen terhadap variasi dependen, sebaliknya jika nilai R 2 mendekati satu menunjukkan semakin kuat pengaruh variabel independen terhadap variasi dependen. Universitas Sumatera Utara 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum

Dokumen yang terkait

“PERSEPSI NASABAH TERHADAP PENGAJUAN KREDIT PADA PT.BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) DI KABUPATEN MAGETAN”

0 3 1

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH DALAM MENGAMBIL KREDIT PADA PT BANK PERKREDITAN ( BPR ) PURISEGER SENTOSA DI MOJOKERTO.

0 0 134

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH DALAM MENGAMBIL KREDIT PADA PT BANK PERKREDITAN RAKYAT ( BPR ) ARTA SWASEMBADA DI MOJOKERTO (Studi kasus pada nasabah PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Arta Swasembada di Mojokerto).

7 11 136

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH DI PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT KARTASURA SARIBUMI CABANG MASARAN ipi110578

1 3 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Kualitas Layanan 2.1.1.1 Pengertian Kualitas Layanan - Pengaruh Kualitas Layanan, Kepercayaan, Image terhadap Kepuasan Nasabah di PT. BPR ( Bank perkreditan Rakyat ) Milala Medan

0 0 13

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Kualitas Layanan, Kepercayaan, Image terhadap Kepuasan Nasabah di PT. BPR ( Bank perkreditan Rakyat ) Milala Medan

0 0 7

Pengaruh Kualitas Layanan, Kepercayaan, Image terhadap Kepuasan Nasabah di PT. BPR ( Bank perkreditan Rakyat ) Milala Medan

0 0 11

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH DALAM MENGAMBIL KREDIT PADA PT BANK PERKREDITAN ( BPR ) PURISEGER SENTOSA DI MOJOKERTO PROPOSAL

0 1 21

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH DALAM MENGAMBIL KREDIT PADA PT BANK PERKREDITAN RAKYAT ( BPR ) ARTA SWASEMBADA DI MOJOKERTO (Studi kasus pada nasabah PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Arta Swasembada di Mojokerto)

0 0 18

PENGARUH TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT BANK BANTUL

0 0 185