Image Kepuasan Bapak Drs.Hotmal Ja’far, MM, Ak., selaku Pembaca Penilai Fakultas

22 nasabah dan upaya perubahan kea rah perbaikan terus-menerus, sehingga dikenal istilah “ Q-MATCH” Quality = Meet Agreed Term and Change. Indikator yang mempengaruhi : 1 sikap baik pegawai yang melayani, 2 penampilan pegawai yang rapi,bersih, dan harum, 3 tempat kerja yang nyaman, 4 efisiensi dan kecepatan pegawai dalam melayani, 5 dan knowlagepengetahuan pegawai yang lumayan luas.

b. Kepercayaan

Kepercayaan believeness pada prinsipnya adalah suatu penilaian yang tidak meragukan tentang sebuah tindakan dari sebuah proses yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk menunjukkan bukti bahwa suatu tindakan dapat dilaksanakan dengan konsekuen. Indikator yang mempengaruhi: 1 tanggung jawab pegawai dalam melayani, 2 keyakinan yang ditunjukkan pegawai dalam melayani, 3 perhatian pegawai dalam melayani, 4 produk yang ditawarkan pegawai yang jelas, 5 dan kualitas layanan yang baik.

c. Image

Universitas Sumatera Utara 23 Menurut Martul, 2007 menyatakan bahwa image layanan yang memiliki apresiasi yang tinggi selalu menjadi bagian penting untuk diperhatikan dan diprioritaskan dalam setiap aktivitas layanan. Image juga didefinisiskan sebagai kesan menyeluruh dalam pikiran nasabah tentang suatu organisasi atau perusahaan. Hal ini berhubungan dengan berbagai aturan fisik dan perilaku organisasi atau organisasi tersebut. Indikator yang mempengaruhi : 1 kesan yang baik dan positif dalam pelayanan berkualitas, 2 kesan yang baik dalam mewujudkan kepuasan, 3 pelayanan yang bagus dalam mempermudah nasabah dengan kliring, 4 produk perusahaan yang jelas, 5 perusahaan yang lumayan berkembang dengan maju.

d. Kepuasan

Penggunaan istilah satisfaction dalam era modern saat ini cenderung meluas dan berkaitan dengan kata-kata satisfactory kesesuaian, dan satisfy membuat menjadi menyenangkan. Akan tetapi istilah kepuasan nasabah di manajemen administrasi nasabah sendiri memiliki pengertian yang sangat spesifik yaitu memberikan layanan untuk memenuhi kepuasan layanan yang diterima dari pemberi layanan yaitu pemerintah atau birokrasi Martul, 2007. Indikator yang mempengaruhi : 1 kebutuhan layanan perbankan sesuai dengan keinginan nasabah, 2 informasi yang cepat dengan layanan yang baik, Universitas Sumatera Utara 24 3 pelayanan yang menyenangkan terhadap nasabah, 4 produk yang ditawarkan perusahaan dengan jelas, 5 proses cepat dengan pengajuanpermohonan pinjaman. 2. Variabel Dependen Variabel dependen sering juga disebut variabel terikat atau variabel tidak bebas, merupakan tipe variabel yang dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel independen Erlina, 2008 : 42. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kepuasan Nasabah. Kepuasan Nasabah adalah hasil kerja dengan memberikan layanan perbankan kepada para nasabah sesuai dengan wewenangtanggungjawab dalam pemenuhan kebutuhan, keinginan dan harapan untuk mendapatkan layanan yang memuaskan. Indikator yang mempengaruhi : 1 kualitas layanan, 2 sikap, 3 image, 4 tempat letak yang nyaman dan strategis, 5 terpercaya. Universitas Sumatera Utara 25 Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Definisi Variabel Indikator Skala Kualitas Layanan X 1 Defenisi konvensional dari kualitas biasnaya menggambarkan karakteristik langsung dari suatu jasa seperti performansi performance, keandalan realibility, mudah dalam penggunaan ease of ease, estetika esthetics, dan sebagainya, seperti kualitas interaksi, kualitas lingkungan fisik dan kualitas hasil. - sikap baik pegawai yang melayani, - penampilan pegawai yang rapi, bersih, dan harum, - tempat kerja yang nyaman, - efisiensi dan kecepatan pegawai dalam melayani, - knowlagepengetahuan pegawai yang lumayan luas. Likert Kepercayaa n X 2 Kepercayaan believeness pada prinsipnya adalah suatu penilaian yang tidak meragukan tentang sebuah tindakan dari sebuah proses yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk menunjukkan bukti bahwa suatu tindakan dapat dilaksanakan dengan konsekuen. - tanggung jawab pegawaidalam melayani, - keyakinan yang ditunjukkan pegawai dalam melayani, - perhatian pegawai dalam melayani, - produk yang ditawarkan pegawai yang jelas, - kualitas layanan yang baik. Likert Image X3 Martul 2007 menyatakan image layanan yang memiliki apresiasi yang tinggi - kebutuhan layanan perbankan sesuai dengan keinginan nasabah, Likert Universitas Sumatera Utara 26 selalu menjadi bagian penting untuk diperhatikan dan diprioritaskan dalam setiap aktivitas layanan. Image juga didefenisiskan sebagai kesan menyeluruh dalam pikiran nasabah tentang suatu organisasi atau perusahaan. - informasi yang cepat dengan layanan yang baik, - pelayanan yang menyenangkan terhadap nasabah, - produk yang ditawrkan perusahaan dengan jelas, - proses cepat dengan pengajuanpermohonan pinjaman. Kepuasan Nasabah Y Istilah kepuasan nasabah di manajemen administrasi nasabah sendiri memiliki pengertian yang sangat spesifik yaitu memberikan layanan untuk memenuhi kepuasan layanan yang diterima dari pemberi layanan yaitu pemerintah atau birokrasi Martul, 2007. - kualitas layanan, - sikap - image - tempat letak yang nyaman dan strategis - terpercaya Likert Sumber: Peneliti 2010 3.3.2Skala Pengukuran Variabel Skala pengukuran yang digunakan oleh penulis untuk mengetahui masing- masing variabel X1, X2, X3 kualitas layanan, kepercayaan, dan image dan variabel Y kepuasan nasabah adalah skala likert. Skala tersebut digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2008:132. Definisi operasional, variabel dan pengukuran merupakan penyatuan pandangan dan kesamaan pendapat mengenai beberapa istilah dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai variabel yang diteliti. 1. Kepuasan nasabah adalah tingkat penilaian afektif nasabah atas keseluruhan pengalaman menerima layanan. Indikator kepuasan nasabah adalah Universitas Sumatera Utara 27 terpenuhinya keinginan, kebutuhan, harapan. Pengukuran menggunakan skala likert 5,4,3,2,1. 2. Kualitas layanan adalah penilaian kognitif nasabah atas pengalaman aktual layanan. Indikator kualitas layanan yaitu kualitas interaksi, kualitas lingkungan fisik dan kualitas hasil. Pengukuran menggunakan skala likert 5,4,3,2,1. 3. Kepercayaan adalah keyakinan nasabah dalam menerima layanan yang diberikan untuk mengapresiasikan rasa percaya atas bentuk layanan yang diterima. Indikator kepercayaan yaitu kompetensi, kebajikan, integritas dan prediktibilitas menjadi keutamaan komponen kepercayaan layanan. Pengukuran menggunakan skala likert 5,4,3,2,1. 4. Image adalah kesan dari keinderaan nasabah dalam menilai wujud layanan yang dirasakan. Indikator image yaitu reputasi, keberhasilan, keunggulan dan familiar merupakan kesan penting dalam menanamkan imej terhadap layanan. Pengukuran menggunakan skala likert 5,4,3,2,1.

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

“PERSEPSI NASABAH TERHADAP PENGAJUAN KREDIT PADA PT.BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) DI KABUPATEN MAGETAN”

0 3 1

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH DALAM MENGAMBIL KREDIT PADA PT BANK PERKREDITAN ( BPR ) PURISEGER SENTOSA DI MOJOKERTO.

0 0 134

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH DALAM MENGAMBIL KREDIT PADA PT BANK PERKREDITAN RAKYAT ( BPR ) ARTA SWASEMBADA DI MOJOKERTO (Studi kasus pada nasabah PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Arta Swasembada di Mojokerto).

7 11 136

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH DI PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT KARTASURA SARIBUMI CABANG MASARAN ipi110578

1 3 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Kualitas Layanan 2.1.1.1 Pengertian Kualitas Layanan - Pengaruh Kualitas Layanan, Kepercayaan, Image terhadap Kepuasan Nasabah di PT. BPR ( Bank perkreditan Rakyat ) Milala Medan

0 0 13

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Kualitas Layanan, Kepercayaan, Image terhadap Kepuasan Nasabah di PT. BPR ( Bank perkreditan Rakyat ) Milala Medan

0 0 7

Pengaruh Kualitas Layanan, Kepercayaan, Image terhadap Kepuasan Nasabah di PT. BPR ( Bank perkreditan Rakyat ) Milala Medan

0 0 11

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH DALAM MENGAMBIL KREDIT PADA PT BANK PERKREDITAN ( BPR ) PURISEGER SENTOSA DI MOJOKERTO PROPOSAL

0 1 21

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH DALAM MENGAMBIL KREDIT PADA PT BANK PERKREDITAN RAKYAT ( BPR ) ARTA SWASEMBADA DI MOJOKERTO (Studi kasus pada nasabah PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Arta Swasembada di Mojokerto)

0 0 18

PENGARUH TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT BANK BANTUL

0 0 185