Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kajian Pustaka

4 membuat tiap-tiap kelas bereaksi. Baik kelas proletar maupun borjuis pada akhirnya akan memiliki cara pandang dan berpikir masing-masing. Penelitian ini secara khusus akan melihat ideologi proletar dihadirkan oleh Pramoedya Ananta Toer dalam novel Bukan Pasar Malam. Novel yang mengambil latar pasca kemerdekaan Indonesia ini secara dominan menggambarkan kehidupan kaum proletar setelah Indonesia merdeka, khususnya di akhir masa Revolusi yaitu akhir tahun 1949 menuju 1950 Ricklefs, 2005:428. Dengan mengetahui kehidupan kaum proletar pada masa itu kita bisa lebih memahami keadaan Indonesia pada masa itu. Lebih lagi akan bisa dipahami cara kaum proletar berpikir, merasa, dan bertindak dalam kehidupannya dalam konteks sosial tersebut. Setelah itu, bisa direfleksikan bagaimana kondisi masyarakat Indonesia pada masa ini.

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimanakah tokoh dan penokohan, serta latar novel Bukan Pasar Malam karya Pramoedya Ananta Toer ? 2. Bagaimanakah konteks sosial dalam novel Bukan Pasar Malam karya Pramoedya Ananta Toer ? 3. Bagaimanakah ideologi proletar dalam novel Bukan Pasar Malam karya Pramoedya Ananta Toer ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5 1. Mendeskripsikan tokoh dan penokohan, serta latar novel Bukan Pasar Malam karya Pramoedya Ananta Toer. 2. Mendeskripsikan konteks sosial dalam novel Bukan Pasar Malam karya Pramoedya Ananta Toer. 3. Mendeskripsikan ideologi proletar dalam novel Bukan Pasar Malam karya Pramoedya Ananta Toer.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan akan diperoleh dari penelitian ini : 1. Manfaat teoretis, penelitian ini menerapkan pendekatan sosiologi sastra untuk menjelaskan situasi sosial dan ideologi proletar yang ada dalam novel Bukan Pasar Malam. 2. Manfaat praktis, penelitian ini juga memberikan sumbangan untuk memahami situasi masyarakat Indonesia pasca kemerdekaan, terutama kaum proletas sebagai masyarakat kelas bawah. Selain itu, penelitian ini bermanfaat untuk memberi pandangan sebuah novel menanggapi peristiwa yang terjadi dalam masyarakat.

1.5 Kajian Pustaka

Sudah menjadi hal yang umum bahwa karya-karya Pramoedya Ananta Toer selalu bertema sosial. Dalam buku berjudul Pramoedya Ananta Toer dan Sastra Realisme Sosialis dipaparkan dengan sangat mendalam oleh Eka Kurniawan tentang karya-karya Pramoedya Ananta Toer yang selalu memiliki gaya realisme sosial. Artinya kenyataan sosial hadir dalam karya-karya Pram. Namun, novel PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6 Bukan Pasar Malam tidak dimasukkan sebagai data penelitian Eka Kurniawan tersebut Kurniawan, 2013. Secara khusus novel Bukan Pasar Malam pernah diteliti dengan pendekatan Marxisme. Misalnya “Marjinalisasi Kaum Proletar pada Novel Bukan Pasar Malam Karya Pramoedya Ananta Toer ” karya Akun Baehaki tahun 2014. Yang diteliti di sini adalah marginalisasi yang dialami oleh kaum proletar. Namun, ideologi proletar itu sendiri belum dibicarakan secara lebih lanjut. Fokus dari penelitian tersebut ada pada situasi yang membuat kaum proletar menjadi kaum yang tertindas. Sementara cara kaum proletar memandang, merasa, dan memaknai peristiwa belum dibahas. Selain itu, ada juga skripsi yang membahas novel Bukan Pasar Malam dengan meneliti nilai-nilai sosial yang terkandung dalam novel ini. Penelitian tersebut berjudul “Nilai Sosial dalam Novel Bukan Pasar Malam Karya Prammedya Ananta Toer; Implikasinya terhadap Pembelajaran Satra ” karya Mega Feyani tahun 2011. Skripsi ini menunjukkan adanya bela rasa dan rasa saling menghargai di antara masyarakat kelas bawah. Pendekatan dan teori yang diambil lebih bersifat moralis, karena yang dilihat adalah relasi antara sesama kelas bawah yang saling berbela rasa satu sama lain. Sejauh penulis melihat, belum ada penelitian yang secara khusus membahas secara spesifik tentang ideologi proletar dalam novel Bukan Pasar Malam. Proletar yang dimaksud adalah pembagian kelas sebagaimana termaktub dalam Manifest o Komunis karangan Karl Marx dan Engels. Dengan demikian, kebaruan dari penelitian ini adalah secara spesifik mendeskripsikan ideologi proletar dalam novel karya Pramoedya ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7

1.6 Landasan Teori