1 Tokoh Utama 2 Tokoh Tambahan

7

1.6 Landasan Teori

Ada beberapa landasan teori yang digunakan untuk mendukung penelitian ini. Landasan teori yang digunakan yaitu :

1.6.1 Struktur Intrinsik

Tokoh dan penokohan serta latar unsur intrinsik digunakan untuk mengetahui konteks sosial yang menjadi pembungkus cerita dalam novel yang diteliti. Tokoh menunjuk pada tokoh atau siapa yang ada dalam sebuah cerita. Sementara penokohan atau karakterisasi adalah penempatan tokoh-tokoh dalam sebuah cerita ke dalam watak-watak tertentu Nurgiyantoro, 2010. Kemudian, latar atau setting adalah landaran tumpu. Secara konkret latar adalah tempat, hubungan waktu dan lingkungan sosial di mana cerita itu berlangsung Nurgiyantoro, 2010. Ada beberapa pembedaan tokoh-tokoh yang ada dalam sebuah novel. Salah satu yang bisa digunakan untuk mengklafisikasi tokoh dalam novel adalah tokoh utama dan tokoh tambahan. Penjelasan dari pembagian tokoh tersebut adalah sebagai berikut : a. Tokoh

a.1 Tokoh Utama

Tokoh utama seperti namanya adalah karakter utama yang menjadi pusat cerita. Tokoh ini adalah tokoh yang diutamakan dalam penceritaan sebuah novel Nurgiantoro, 2010:177. Dalam setiap novel, tokoh utama mendapat porsi paling banyak dalam alur cerita. Bahkan, setiap peristiwa yang terjadi pasti berkaitan dengan tokoh utama. Dalam beberapa novel, porsi tokoh utama sangat besar bahkan hadir dalam setiap kejadian. 8 Dalam beberapa novel, tokoh utama tidak hadir secara langsung atau tidak muncul dalam setiap kejadian. Namun, kejadian tersebut pada pokoknya tetap berkaitan dengan tokoh utama. Akibat dari porsi penceritaan yang sangat besar terhadap tokoh utama, maka tokoh ini akan selalu berkaitan dengan tokoh-tokoh lain. Tidak hanya itu, plot cerita pasti dipengaruhi oleh apa yang terjadi dalam diri tokoh utama Nurgiyantoro, 2010:178.

a.2 Tokoh Tambahan

Dalam buku Teori Pengkajian Fiksi , Nurgiyantoro 2010 menjelaskan bahwa pembagian tokoh utama dan tokoh tambahan merupakan sebuah gradasi. Tokoh utama pun bisa saja tidak hanya satu tokoh melainkan beberapa tokoh. Hal ini tergantung sejauh mana dominasi penceritaan antara satu tokoh dengan tokoh yang lainnya. Tokoh tambahan merupakan tokoh yang porsi penceritaannya tidak sebanyak tokoh utama. Namun, tidak berarti kehadiran tokoh tambahan tidak menjadi penting. Tokoh tambahan yang juga mendominasi cerita bisa disebut sebagai tokoh utama tambahan. Maka yang paling penting adalah melihat gradasi keutamaan penceritaan dalam novel, karena pembagian tokoh utama dan tambahan tidak dapat dipisahkan secara gamblang Nurgiyantoro, 2010:178. Pembagian tokoh dengan klasifikasi tokoh utama dan tokoh tambahan dipilih untuk mempemudah melihat ideologi yang ada dalam tokoh. Oleh karena itu, penelitian ini akan berfokus pada apa yang terjadi pada tokoh utama dan tokoh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9 utama tambahan. Reaksi tokoh utama dan tokoh utama tambahan dengan lingkungan dan tokoh-tokoh yang lain akan dilihat untuk memahami cara mereka berpikir dan bereaksi atas sebuah kejadian.

b. Penokohan