Pengertian Kinerja Faktor yang Mempengaruhi Kinerja

9

BAB II KAJIAN TEORETIK

Bab ini akan mengulas beberapa teori yang menjadi landasan perumusan hipotesis. Teori berikut disajikan sebagai pegangan dalam menentukan perumusan hipotesis. Teori yang disajikan merupakan teori yang berhubungan dengan kinerja dosen, keaktifan mahasiswa, gaya belajar, dan prestasi belajar.

A. Kinerja

1. Pengertian Kinerja

Konsep kinerja merupakan singkatan dari kinetika energi kerja yang padanyanya dalam bahasa inggris adalah performance yang dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai performa. Menurut Wirawan 2008:5 kinerja adalah keluaran yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau indikator- indikator suatu pekerjaan atau suatu profesi dalam waktu tertentu. Pekerjaan adalah aktivitas menyelasaikan sesuatu atau membuat sesuatu yang hanya memerlukan tenaga dan keterampilan tertentu seperti yang dilakukan pekerja kasar. Contoh pekerjaan, yaitu sopir bus, pembantu rumah tangga, tukang cukur, dan tukang kayu. Sementara itu, profesi adalah pekerjaan yang untuk menyelesaikannya memerlukan penguasaan dan penerapan teori ilmu pengetahuan yang dipelajari dari lembaga pendidikan tinggi seperti yang dilakukan oleh profesional. Contoh profesi adalah, manajer, dokter, dosen, guru, hakim, dan akuntan. Prawirosentono 1992:2 mendefinisikan kinerja sebagai hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi dalam rangka upaya mencapai tujuan secara legal. Sementara Indra Bastian Irham Fahmi, 2010:3 menyatakan bahwa kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatanprogramkebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan skema strategis strategic planning suatu organisasi. Dari beberapa pengertian kinerja yang telah disampaikan oleh para ahli, dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah keluaran atau hasil kerja dari suatu kegiatan atau program yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

2. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja

Menurut Wirawan 2008:6 kinerja pegawai merupakan hasil sinergi dari sejumlah faktor. Faktor-faktor tersebut adalah : a. Faktor internal pegawai, terdiri dari faktor bawaan dari lahir dan faktor yang diperoleh ketika ia berkembang. Faktor bawaan misalnya bakat, sifat pribadi, keadaan fisik dan kejiwaan, sementara faktor yang diperoleh misalnya, pengetahuan, keterampilan, etos kerja, pengalaman kerja, dan motivasi kerja. b. Faktor lingkungan internal organisasi. Dalam melaksanakan tugasnya, pegawai memerlukan dukungan organisasi tempat ia bekerja. Dukungan tersebut sangat mempengaruhi tinggi rendahnya pegawai. Misalnya strategi organisasi, dukungan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan serta sistem manajemen dan kompensasi. c. Faktor lingkungan eksternal organisasi. Faktor-faktor eksternal organisasi adalah keadaan, kejadian, atau situasi yang terjadi di lingkungan eksternal organisasi yang mempengaruhi kinerja karyawan. Misalnya krisis ekonomi dan keuangan. Kinerja mempunyai hubungan kausal dengan kompetensi. Kinerja merupakan fungsi dari kompetensi, sikap, dan tindakan. Kompetensi melukiskan karakteristik pengetahuan, keterampilan, perilaku dan pengalaman untuk melakukan suatu pekerjaan atau peran tertentu secara efektif. Pengetahuan melukiskan apa yang terdapat dalam kepala seseorang seperti pemahaman mengenai sesuatu. Keterampilan melukiskan kemampuan yang dapat diukur yang telah dikembangkan melalui praktik atau pelatihan. Sikap melukiskan perasaan mengenai sesuatu, melukiskan senang atau tidak senang mengenai objek tertentu. Dalam sikap terkandung perasaan, kepercayaan, nilai-nilai, dan cenderung berperilaku dengan cara tertentu. Sikap mempunyai tiga komponen yaitu Wirawan: 2008:10 : a. Komponen afektif dari sikap adalah aspek perasaan emosional terhadap objek, orang, atau situasi. Komponen ini terkondisi melalui hubungan atau pengalaman mengenai objek. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Komponen kognitif adalah kepercayaan, nilai-nilai yang dimiliki seseorang mengenai suatu objek. Kepercayaan atau nilai-nilai ini dapat berasal dari observasi personal, apa yang dilihat, didengar, atau dirasa mengenai fakta, spekulatif, atau sesuatu yang fiktif. c. Komponen behavioral. Sikap seseorang terhadap suatu objek mempengaruhi perilakunya terhadap objek tersebut. Dengan demikian, kita dapat memprediksi perilaku seseorang terhadap suatu objek dengan mengetahui sikapnya terhadap objek tersebut. d. Tindakan. Kompetensi dan sikap tidak akan menghasilkan kinerja tanpa dioperasikan dalam tindakan. Banyak orang yang pandai atau berkompeten dan bersikap positif terhadap sesuatu, namun ia NATO − no a ction, talk only , maka ia tidak akan menghasilkan kinerja.

3. Penilaian Kinerja

Dokumen yang terkait

PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 DITINJAU DARI STRATEGI MENGAJAR DOSEN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR Prestasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 1 Ditinjau Dari Strategi Mengajar Dosen Dan Kemandirian Belajar Mahasiswa Pada Mahasiswa Pendidikan Akunta

0 2 16

PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 DITINJAU DARI STRATEGI MENGAJAR DOSEN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR Prestasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 1 Ditinjau Dari Strategi Mengajar Dosen Dan Kemandirian Belajar Mahasiswa Pada Mahasiswa Pendidikan Akunta

0 3 12

PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 DITINJAU DARI KETRAMPILAN MENGAJAR DOSEN DAN MINAT BELAJAR Prestasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 1 Ditinjau Dari Ketrampilan Mengajar Dosen Dan Minat Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2012 Uni

0 2 18

Hubungan kinerja dosen, keaktifan mahasiswa, dan gaya belajar dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar II: studi kasus mahasiswa angkatan 2015 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 0 186

Hubungan antara keaktifan belajar dan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah akuntansi keuangan dasar 1.

0 1 104

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN KINERJA DOSEN TEKNOLOGI FARMASI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA.

0 0 14

Hubungan motivasi belajar dan kinerja dosen teknologi farmasi dengan prestasi belajar mahasiswa AWAL

1 1 13

Hubungan motivasi belajar dan kinerja dosen teknologi farmasi dengan prestasi belajar mahasiswa indarto jurnal

0 0 12

Hubungan Antara Fasilitas Belajar Dan Kompetensi Dosen Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa 000010

0 0 1

HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL MAHASISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I

0 0 189