Kualifikasi Dosen Profil Pengajar

g. Alat manajemen kinerja organisasi. Kinerja organisasi sangat ditentukan oleh kinerja pegawai. Jika kinerja setiap pegawai memenuhi harapan organisasi, maka kemungkinan kinerja organisasi tercapai juga tinggi. h. Pemberdayaan pegawai. Penilaian kinerja merupakan alat memberdayakan pegawai agar mampu menaiki jenjang karir. Penilaian kinerja menentukan apakah kinerja pegawai dapat dipergunakan sebagai ukuran untuk meningkatkan karirnya.

5. Dosen

Sesuai dengan Pasal 1 Undang-Undang No. 14 tahun 2005 mengenai Guru dan Dosen. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pengertian dosen menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tenaga pengajar pada perguruan tinggi. Dosen digolongkan dalam 3 jenis yaitu, dosen tetap, dosen luar biasa atau dosen tidak tetap dan dosen tamu.

a. Kualifikasi Dosen

Dalam UU No.14 Tahun 2005 Mengenai Guru dan Dosen, dosen wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, dan memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan satuan pendidikan tinggi tempat bertugas, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kualifikasi akademik dosen sebagaimana yang dimaksud diperoleh melalui pendidikan tinggi program pascasarjana yang terakreditasi sesuai dengan bidang keahlian. Dosen memiliki kualifikasi akademik minimum: 1 lulusan program magister untuk program diploma atau program sarjana; dan 2 lulusan program doktor untuk program pascasarjana Selain kualifikasi akademik, setiap orang yang memiliki keahlian dengan prestasi luar biasa juga dapat diangkat menjadi dosen, tentunya berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh masing-masing senat akademik satuan pendidikan tinggi.

b. Profil Pengajar

Hamalik Rimang, 2011:34 mengemukakan bahwa tugas seorang pengajar adalah mengajar dan perannya terdapat di dalam kelas, peran yang harus dimiliki adalah sebagai berikut: 1 Sebagai pengajar, mampu menyampaikan ilmu pengetahuan, sehingga memiliki keterampilan menyampaikan informasi kepada peserta didik dengan menggunakan bahasa yang santun. 2 Sebagai pemimpin kelas, memiliki keterampilan dalam memimpin dan mengarahkan peserta didik. 3 Sebagai pembimbing, memiliki keterampilan dalam mengarahkan dan mendorong kegiatan belajar peserta didik. 4 Sebagai pengatur lingkungan, memiliki keterampilan mempersiapkan dan menyediakan alat dan bahan pelajaran. Atau dalam definisi lain pengajar harus mempunyai keahlian sebagai „ahli lingkungan‟ dalam arti bila di lingkungan dimana pengajar tersebut bekerja dirasakan terjadi situasi yang kurang menyenangkan, atau bila di kelas dimana ia mengajar terjadi situasi yang kurang mendukung proses belajar mengajar, maka pengajar harus pula mampu mengubahnya. 5 Sebagai partisipan, memiliki keterampilan untuk memberikan saran, mengarahkan pemikiran kelas dan memberikan penjelasan. 6 Sebagai ekspeditur, memiliki keterampilan menyelidiki sumber- sumber masyarakat yang akan digunakan. 7 Sebagai perencana, terampil dalam memilih dan meramu bahan ajar secara profesional. 8 Sebagai penanya, terampil dalam bertanya yang dapat merangsang berpikir peserta didik dalam memecahkan masalah. 9 Sebagai supervisor, terampil dalam mengawasi kegiatan peserta didik dan ketertiban kelas. 10 Sebagai motivator, terampil dalam mendorong semangat peserta didik. 11 Sebagai evaluator, terampil dalam menilai peserta didik secara objektif, kontinyu dan secara komprehensif. 12 Sebagai konselor, perlu memiliki keterampilan dalam membantu peserta didik yang mengalami kesulitan tertentu. 13 Sebagai pelebur suasana, mampu memberikan humor atau candaan agar peserta didik tidak merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran. Dengan humor mungkin dapat menciptakan suasana hangat atau akrab. 14 Sebagai penerima kritik, mau menerima umpan balik feedback dari peserta didik atau dari teman sejawatnya dengan maksud agar proses belajar mengajar dapat terus ditingkatkan secara keseluruhan.

B. Kinerja Dosen

Dokumen yang terkait

PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 DITINJAU DARI STRATEGI MENGAJAR DOSEN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR Prestasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 1 Ditinjau Dari Strategi Mengajar Dosen Dan Kemandirian Belajar Mahasiswa Pada Mahasiswa Pendidikan Akunta

0 2 16

PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 DITINJAU DARI STRATEGI MENGAJAR DOSEN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR Prestasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 1 Ditinjau Dari Strategi Mengajar Dosen Dan Kemandirian Belajar Mahasiswa Pada Mahasiswa Pendidikan Akunta

0 3 12

PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 DITINJAU DARI KETRAMPILAN MENGAJAR DOSEN DAN MINAT BELAJAR Prestasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 1 Ditinjau Dari Ketrampilan Mengajar Dosen Dan Minat Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2012 Uni

0 2 18

Hubungan kinerja dosen, keaktifan mahasiswa, dan gaya belajar dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar II: studi kasus mahasiswa angkatan 2015 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 0 186

Hubungan antara keaktifan belajar dan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah akuntansi keuangan dasar 1.

0 1 104

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN KINERJA DOSEN TEKNOLOGI FARMASI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA.

0 0 14

Hubungan motivasi belajar dan kinerja dosen teknologi farmasi dengan prestasi belajar mahasiswa AWAL

1 1 13

Hubungan motivasi belajar dan kinerja dosen teknologi farmasi dengan prestasi belajar mahasiswa indarto jurnal

0 0 12

Hubungan Antara Fasilitas Belajar Dan Kompetensi Dosen Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa 000010

0 0 1

HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL MAHASISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I

0 0 189