Klasifikasi Keaktifan Asas Keaktifan

2. Klasifikasi Keaktifan

Banyak jenis aktivitas yang dapat dilakukan oleh mahasiswa di kampus. Aktivitas mahasiswa tidak hanya mendengarkan dan mencatat seperti yang lazim dilakukan oleh kebanyakan mahasiswa. Jenis-jenis aktivitas siswa dalam belajar adalah sebagai berikut Sardiman, 1988: 99: a. Visual activities , yang termasuk di dalamnya misalnya membaca, memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain. b. Oral activities , seperti menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi. c. Listening activities , sebagai contoh mendengarkan: percakapan, diskusi, musik, pidato. d. Writing activities , seperti menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin. e. Drawing activities , misalnya menggambar, membuat grafik, peta, diagram. f. Motor activities , antara lain melakukan percobaan, membuat konstruksi, bermain. g. Mental activities , misalnya menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisa, mengambil keputusan. h. Emotional activities , seperti menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, tenang.

3. Asas Keaktifan

Asas keaktifan dari berbagai segi antara lain Wahyudi, 2012:15 : a. Segi pendidikan. Keaktifan anak dalam mencoba atau mengerjakan sesuatu dengan minat besar, artinya dalam pendidikan dan pengajaran percobaan-percobaan yang dilakukan akan memantapkan hasil studinya. Lebih dari itu akan menjadikannya rajin, tekun, tahan uji dan percaya pada diri sendiri. Ia mempunyai rasa optimis dalam menghadapi hidup. Sebagai contoh seorang murid yang berhasil dalam menulis atau mengarang, ia akan lebih tekun, rajin dan mempunyai pandangan luas. b. Segi pengamatan. Diantaranya alat indera yang paling penting untuk memperoleh pengetahuan adalah pendengaran dan penglihatan, akan tetapi bukan berarti alat yang lain kurang atau tidak baik. c. Segi berpikir. Telah dimaklumi bahwa seluruh tugas dan kegiatan di sekolah memerlukan pikiran, pendengaran, penglihatan dan akan selalu diusahakan aktif. d. Segi kejiwaan. Gerakan-gerakan yang dilakukan anak adalah sesuai dengan keadaan dan nalurinya. Dengan demikian ia dapat menggunakan alat inderanya dengan baik. Dalam situasi belajar, ia akan lebih menerima dan menguasai bahan pelajaran jika dia aktif jasmani maupun rohani. Jadi seorang guru harus menjadikan siswa aktif dalam aktivitas belajarnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Gaya Belajar

Dokumen yang terkait

PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 DITINJAU DARI STRATEGI MENGAJAR DOSEN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR Prestasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 1 Ditinjau Dari Strategi Mengajar Dosen Dan Kemandirian Belajar Mahasiswa Pada Mahasiswa Pendidikan Akunta

0 2 16

PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 DITINJAU DARI STRATEGI MENGAJAR DOSEN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR Prestasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 1 Ditinjau Dari Strategi Mengajar Dosen Dan Kemandirian Belajar Mahasiswa Pada Mahasiswa Pendidikan Akunta

0 3 12

PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 DITINJAU DARI KETRAMPILAN MENGAJAR DOSEN DAN MINAT BELAJAR Prestasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan 1 Ditinjau Dari Ketrampilan Mengajar Dosen Dan Minat Belajar Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2012 Uni

0 2 18

Hubungan kinerja dosen, keaktifan mahasiswa, dan gaya belajar dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar II: studi kasus mahasiswa angkatan 2015 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 0 186

Hubungan antara keaktifan belajar dan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah akuntansi keuangan dasar 1.

0 1 104

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN KINERJA DOSEN TEKNOLOGI FARMASI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA.

0 0 14

Hubungan motivasi belajar dan kinerja dosen teknologi farmasi dengan prestasi belajar mahasiswa AWAL

1 1 13

Hubungan motivasi belajar dan kinerja dosen teknologi farmasi dengan prestasi belajar mahasiswa indarto jurnal

0 0 12

Hubungan Antara Fasilitas Belajar Dan Kompetensi Dosen Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa 000010

0 0 1

HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL MAHASISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I

0 0 189