Faktor-faktor Pendorong Semangat Kerja

30 Dari Kerangka konseptual diatas variabel persepsi karyawan pada lingkungan non fisik merupakan variabel independen X dimana indikator yang akan dinilai struktur kerja, tanggung jawab kerja, perhatian serta dukungan pemimpin, kerjasama antar kelompok, dan kelancaran komunikasi. Sedangkan variabel dependen Y semangat kerja karyawan dimana indikator yang dipersepsikan adalah disiplin yang tinggi, kualitas untuk bertahan, kekuatan melawan frustasi, dan semangat berkelompok.

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul Arikunto, 1998 : 67. Berdasarkan kerangka pemikiran dan landasan teori yang ada penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut: “Persepsi karyawan pada lingkungan kerja non fisik memiliki pengaruh terhadap semangat kerja karyawan”. 31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah berupa studi kasus, yaitu merupakan penelitian dimana peneliti menggali suatu fenomena tertentu Kasus dalam suatu waktu dan kegiatan Program, even, proses, instuisi, atau kelompok sosial, serta mengumpulkan informasi yang rinci dengan menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data pada periode tertentu Asep Hermawan 2009 : 21. Dengan demikian dapat menggambarkan permasalahan yang akan diangkat. Dalam study kasus ini hasil penelitian dan kesimpulan hanya berlaku bagi perusahaan yang akan diteliti.

B. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah karyawan pada Restoran Washoku Sato, Mall of Indonesia lantai GF lobby 7, Jl. Raya Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Pusat. 32 2. Obyek Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah tanggapan karyawan terhadap lingkungan kerja non fisik serta semangat kerja.

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan pada karyawan Restoran Washoku Sato, Mall of Indonesia lantai GF lobby 7, Jl. Raya Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Pusat. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Maret-April 2017.

D. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan dua macam variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat agar dapat mengukur kekuatan hubungannya. 1. Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab adanya perubahan atau timbulnya variabel terikat. Dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33 penelitian ini yang menjadi variabel bebas X adalah Persepsi Karyawan pada Lingkungan Kerja Non Fisik. Lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan maupun hubungan dengan bawahan sesama kerja, ataupun hubungan dengan bawahan Sedarmayanti, 2011. Lingkungan Kerja Non Fisik yang dipersepsikan, meliputi: a. Struktur kerja, yaitu sejauh mana bahwa pekerjaan yang diberikan kepadanya memiliki struktur kerja dan organisasi yang baik. b. Tanggung jawab kerja, yaitu sejauh mana pekerja merasakan bahwa pekerja mengerti tanggung jawab mereka serta bertanggung jawab atas tindakan mereka. c. Perhatian dan dukungan pemimpin, yaitu sejauh mana karyawan merasakan bahwa pimpinan sering memberikan pengarahan, keyakinan, perhatian serta menghargai mereka. d. Kerja sama antar kelompok, yaitu sejauh mana karyawan merasakan ada kerjasama yang baik diantara kelompok kerja yang ada. e. Kelancaran komunikasi, yaitu sejauh mana karyawan merasakan adanya komunikasi yang baik, terbuka, dan lancar, baik antara teman sekerja ataupun dengan pimpinan. 34 2. Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat adanya variabel bebas. Dalam hal penelitian ini yang menjadi variabel terikat Y adalah Semangat Kerja Karyawan. Semangat kerja menurut Siagian 2003:57 mengartikan bahwa semangat kerja karyawan menunjukkan sejauh mana karyawan bergairah dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya di dalam perusahaan. Menurut beliau, semangat kerja dapat dilihat dari kehadiran, kedisiplinan, ketepatan waktu, target kerja, gairah kerja serta tanggung jawab yang telah diberikan kepada karyawan tersebut. Semangat Kerja yang dipersepsikan, meliputi: a . Disiplin yang tinggi Individu yang memiliki semangat kerja yang tinggi akan bekerja giat dan sadar akan peraturan-peraturan yang berlaku dalam perusahaan. b. Kualitas untuk bertahan Individu yang mempunyai semangat kerja tinggi, tidak akan mudah putus asa dalam menghadapi kesukaran-kesukaran yang timbul dalam pekerjaannya. Hal ini menunjukkan bahwa individu tersebut mempunyai energi dan kepercayaan untuk memandang masa yang akan datang dengan baik yang dapat meningkatkan kualitas seseorang untuk bertahan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35 c. Kekuatan untuk melawan frustasi Individu yang mempunyai semangat kerja tinggi, tidak memiliki sikap yang pesimistis apabila menemui kesulitan dalam pekerjaannya. d. Semangat berkelompok Adanya semangat kerja membuat karyawan lebih berfikir sebagai “kami” daripada sebagai “saya”. Mereka akan saling tolong menolong dan tidak saling bersaing untuk saling menjatuhkan.

E. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian di mana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian Kuncoro, 2001 : Bab 3. Populasi dalam penelitian ini yaitu, segenap karyawan Restoran Washoku Sato, Mall of Indonesia lantai GF lobby 7, Jl. Raya Boulevard, Kelapa Gading Jakarta Pusat, sebanyak 38 orang. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2008:62. Dalam penelitian ini saya peneliti menggunakan teknik sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik 36 penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel Sugiyono, 2000:78. Jadi, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan populasi yaitu segenap karyawan pada Restoran Washoku Sato, Mall of Indonesia Jakarta Pusat yang berjumlah 38 orang.

F. Teknik Pengambilan Sampel

Dalam penelitian ini penulis memilih teknik pengambilan sampel yaitu teknik sampling jenuh. Di mana semua anggota populasi dalam hal ini segenap karyawan pada Restoran Washoku Sato digunakan sebagai sampel.

G. Data

1. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, adalah: Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, jenis data primer. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari obyek yang diteliti, dalam hal ini segenap karyawan di Restoran Washoku Sato. 2. Sumber Data Sumber Data dalam penelitian ini yaitu, segenap karyawan pada Restoran Washoku Sato, Mall of Indonesia Jakarta Pusat yang diketahui berjumlah 42 orang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI