Populasi dan Sampel 1. Populasi
42
b Apabila skor variabel 1,76 sd 2,50 menunjukkan persepsi karyawan pada lingkungan kerja non fisik
tidak langsung buruk. c Apabila skor variabel 2,51 sd 3,25 menunjukkan
persepsi karyawan pada lingkungan kerja non fisik tidak langsung baik.
d Apabila skor variabel 3,26 sd 4,00 menunjukkan persepsi karyawan pada lingkungan kerja non fisik
sangat baik. Sementara itu dengan rentang skala yang sama
sebesar 0,75
maka skor
semangat karyawan
dikelompokkan sebagai berikut: a Apabila skor variabel 1,00 sd 1,75 menunjukkan
semangat kerja karyawan sangat rendah. b Apabila skor variabel 1,76 sd 2,50 menunjukkan
semangat kerja karyawan rendah. c Apabila skor variabel 2,51 sd 3,25 menunjukkan
semangat kerja karyawan tinggi d Apabila skor variabel 3,26 sd 4,00 menunjukkan
semangat kerja karyawan sangat tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
2. Uji Asumsi Klasik a. Menguji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi
normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar, maka
uji statistik menjadi tidak valid Ghozali, 2011. Menguji normalitas pada penelitian ini menggunakan uji statistik Kolmogorov-Smirnov K-
S. Jika uji Kolmogorov-Smirnov K-S menghasilkan nilai Asymptotic
Significance α 0,05 maka dikatakan bahwa data residual berdistribusi
normal. b. Menguji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut
Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah model yang Homoskedastisitas atau tidak
terjadi Heteroskedastisitas Ghozali, 2011. Heteroskedastisitas dapat diketahui dengan melihat grafik scatterplot, jika tidak ada pola yang
jelas serta titik-titik menyebar di atas maka tidak terjadi Heteroskedastisitas.