Informasi Asimetri 1. Pengertiaan Informasi Asimetris
9. Melindungi diri
Anggaran dapat dijadikan alat bagi setiap orang untuk melindungi bagiannya, dan kelompoknya dari berbagai penilaian negatif.
10. Perhitungan variance
Dalam perhitungan penyimpangan variance mengandung berbagai kemungkinan yang mempengaruhi perilaku karyawan yang terlibat dalam
anggaran. 11.
Slack budgeting Slack budgeting
diwujudkan dalam usaha untuk menurunkan anggaran dengan harapan dapat mendapatkan penilaian bagus atau reward.
2.3. Informasi Asimetri 2.3.1. Pengertiaan Informasi Asimetris
Informasi asimetris merupakan pemicu antecedent senjangan anggaran. Peneliti terinspirasi untuk meneliti hubungan antara partisipasi anggaran dan
informasi asimetris sehingga keberadaan senjangan anggaran dapat dideteksi lebih awal Ompusungu dan Bawono,2006. Agen lebih banyak mempunyai informasi
karena berhubungan secara langsung dengan perusahaan. Dapat disimpulkan bahwa asimetri informasi timbul ketika manajer lebih
mengetahui informasi internal dan prospek perusahaan di masa depan dibandingkan pemegang saham dan stakeholder lainnya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Laporan keuangan sebagai sarana informasi yang ditujukan untuk mengurangi asimetri informasi antara manajemen dan pemilik perusahaan
memiliki kelemahan tertentu, meskipun pembuatan laporan keuangan telah diatur oleh suatu standar yang ditetapkan oleh profesi akuntan, namun perlu disadari
bahwa laporan keuangan mengandung banyak asumsi, penilaian serta pilihan metode penghitungan yang dapat digunakan oleh pembuatnya. Adanya pilihan
kebijakan akuntansi dalam standar yang dapat digunakan membuat manajemen memiliki cukup keleluasaan untuk memanipulasi laporan keuangan tersebut.
Salah satu tindakan agen tersebut disebut sebagai earnings management. Baiman 1982 dalam Kren 1992 dalam Ompusungu dan Bawono,2006
mengidentifikasi 2 jenis informasi utama dalam organisasi yaitu decision
influencing dan job relevant information JRI, yakni informasi yang memfasilitasi pembuatan keputusan yang berhubungan dengan tugas. JRI
meningkatkan kinerja melalui pemberian perkiraan yang lebih akurat mengenai lingkungan sehingga dapat dipilih rangkaian tindakan efektif yang terbaik
Merchant 1981, Chow et al. 1988 serta Nouri dan Parker 1998 dalam Mulyasari 2005 menyatakan bahwa apabila bawahan atau pelaksana anggaran
ikut berpartisipasi dalam penyusunan anggaran maka menghasilkan
pengungkapan informasi privat yang mereka miliki. Atasan atau pemegang kuasa anggaran menerima informasi yang belum diketahui sebelumnya dan
meningkatkan akurasi pemahaman terhadap bawahan atau pelaksana anggaran sehingga semakin mengurangi informasi asimetris dalam hubungan atasan atau
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pemegang kuasa anggaran dan bawahan atau pelaksana anggaran, dalam hal ini kepala bagian dengan kepala sub bagian.
Atasan atau pemegang kauasa anggaran mungkin mempunyai pengetahuan yang lebih daripada bawahan atau pelaksana anggaran mengenai unit tanggung
jawab bawahanpelaksana anggaran, ataupun sebaliknya, bila kemungkinan yang pertama terjadi, akan muncul tuntutan yang lebih besar dari atasan atau pemegang
kuasa anggaran kepada bawahan atau pelaksana anggaran mengenai pencapaian target anggaran yang menurut bawahan atau pelaksana anggaran terlalu tinggi,
namun bila kemungkinan yang kedua terjadi, bawahan atau pelaksana anggaran akan menyatakan target lebih rendah daripada yang dimungkinkan untuk dicapai.
Keadaan dimana salah satu pihak mempunyai pengetahuan lebih daripada yang lainnya terhadap sesuatu hal disebut informasi asimetris.
Ada dua tipe asimetri informasi: adverse selection dan moral hazard. Qomariyah, Suparno dan Rahmawati,2006.
1. Adverse selection Adverse selection adalah jenis asimetri informasi dalam mana satu pihak atau
lebih yang melangsungkanakan melangsungkan suatu transaksi usaha, atau transaksi usaha potensial memiliki informasi lebih atas pihak-pihak lain.
Adverse selection terjadi karena beberapa orang seperti manajer perusahaan dan para pihak dalam insiders lainnya lebih mengetahui kondisi kini dan
prospek ke depan suatu perusahaan daripada para investor luar.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2. Moral Hazard Moral hazard adalah jenis asimetri informasi dalam mana satu pihak atau lebih
yang melangsungkan atau akan melangsungkan suatu transaksi usaha atau transaksi usaha potensial dapat mengamati tindakan-tindakan mereka dalam
penyelesaian transaksi-transaksi mereka sedangkan pihak-pihak lainnya tidak. Moral hazard dapat terjadi karena adanya pemisahan pemilikan dengan
pengendaliaan yang merupakan karakteristik kebanyakan perusahaan besar.
2.4. Kultur Organisasi 2.4.1. Pengertian Kultur Organisasi