3.2. Teknik Penentuan Sampel a.
Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang terlibat dalam proses penyusunan anggaran di PDAM “Delta Tirta” Sidoarjo yaitu sebanyak
290 responden b. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi Nazir, 1999:325, teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling. Teknik ini disebut juga
judgemental sampling , yang digunakan dengan menentukan kriteria khusus
terhadap sampel yaitu karyawan yang memiliki otoritas dalam menyusun anggaran di PDAM “Delta Tirta” Sidoarjo yaitu sebanyak 68 responden.
3.3. Jenis Dan Sumber Data
Jenis data dalam penelitian ini adalah : a. Data Primer
Data ini diperoleh dari individu yang berpartisipasi dalam proses penganggaran dalam PDAM “Delta Tirta”. Sidoarjo sebagai responden dari
kuesioner dalam penelitian.
3.4. Prosedur Pengumpulan Data 3.4.1 Pengumpulan Data
Dilaksanakan dengan melakukan penelitian lapangan yang dilakukan untuk memperoleh data sekunder secara langsung, yaitu mengunjungi obyek
penelitian yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
a. Wawancara Wawancara dilakukan terhadap PDAM “Delta Tirta”. Sidoarjo tersebut dan
pihak lain yang dianggap berhubungan dengan data yang diperoleh. b. Observasi
Mengadakan pengamatan secara langsung terhadap obyek yang diteliti. c. Kuesioner
Daftar pertanyaan yang sudah tersusun rapi atau terstruktur yang dibagikan kepada responden di PDAM “Delta Tirta”. Sidoarjo.
3.5. Uji Validitas dan Reliabilitas 3.5.1. Uji Validitas
Uji Validitas adalah suatu alat untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut. Ghozali, 2002:135.Dalam pengambilan keputusan:
a. Jika r hasil positif dan r hasil r tabel, maka butir atau variabel tersebut valid.
b. Jika r hasil tidak positif dan r hasil r tabel, maka butir atau variabel tersebut tidak valid.
Jadi jika r hasil r tabel tapi bertanda negatif variabel tersebut tidak valid. Singgih Santoso, 2002 : 277.
3.5.2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah alat ukur untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Sustu kuisioner dikatakan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
reliabel atau handal, jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Ghozali, 2001 : 132. Dasar pengambilan
keputusan : a. Jika r Alpha positif dan r Alpha r tabel, maka butir atau variabel tersebut
reliabel. b. Jika r Alpha tidak positif dan r Alpha r tabel, maka butir atau variabel
tersebut tidak reliabel. Jadi jika r Alpha r tabel tapi bertanda negatif variabel tersebut tidak
reliabel. Santoso, 2002 : 280
3.5.3. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menentukan apakah suatu frekuensi dari pengamatan cocok atau sesuai dengan sekelompok frekuensi yang diharapkan
yang distribusinya mendekati kurva normal. Menurut Santoso 2002: 87, untuk mengetahui apakah data tersebut mengikuti sebaran normal salah satunya dapat
dilakukan dengan metode Kolmogorov-Smirnov. Pedoman dalam mengambil keputusan apakah sebuah distribusi data mengikuti distribusi normal adalah :
1. Jika nilai signifikansi SIG 0,05, maka data tidak berdistribusi normal. 2. Jika nilai signifikansi SIG 0,05, maka data berdistribusi normal. Santoso,
2002: 36
3.6. Uji Asumsi Klasik