Budgetary slack 1. Pengertian Budgetary Slack

2.6.1.2. Kecukupan Anggaran

Kecukupan anggaran adalah tingkat persepsi individu bahwa sumber- sumber yang dianggarkan mencukupi untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas yang diperlukan. Supriyono, 2004:282 Gagasan tersebut dapat dibedakan dari gagasan budgetary slack adalah kesengajaan bawahan untuk menyusun usulan anggaran biaya yang jumlahnya berlebihan dibandingkan dengan anggaran yang sewajarnya diperlakukan. Dengan kata lain budgetary slack terdiri atas dua komponen yaitu; 1. sumber-sumber anggaran yang berlebihan. 2. hasil dari bias yang disengaja dalam meramal anggaran. kecukupan anggaran tidak mudah dicapai harus melibatkan sumber-sumber yang berlebihan atau bias yang disengaja dalam peramalan. Adapun indikator dari kecukupan anggaran adalah sebgai berikut: Supriyono, 2004:282. 1. Anggaran manajer tersebut memungkinkan untuk melaksanakan apa yang diharapkannya. 2. Dengan menggunakan anggaran, manajer dapat mencapai apa yang diharapkannya. 3. Manajer percaya dengan menggunakan anggaran dapat mencapai apa yang diharapkannya 2.7. Budgetary slack 2.7.1. Pengertian Budgetary Slack Budgetary sl ack adalah perbedaan jumlah anggaran yang diajukan oleh bawahan dengan jumlah estimasi yang terbaik dari organisasi Anthony dan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Govindradjan, 2001. Dalam keadaan terjadinya budgetary slack, bawahan cenderung mengajukan anggaran dengan merendahkan pendapatan dan menaikkan biaya dibandingkan dengan estimasi terbaik yang diajukan, sehingga target akan mudah dicapai. Budgetary slack atau kesenjangan anggaran didefinisikan sebagai perbedaan selisih antara sumber daya yang sebenarnya dibutuhkan untuk melaksanakan sebuah pekerjaan dengan sumber daya yang diajukan dalam anggaran.. Definisi dari Siegel 1989, slack adalah selisih sumber daya yang diperlukan dengan sumber daya yang disediakan untuk suatu pekerjaan. Menurut definisi dari Young 1985, slack adalah the amount by which subordinate understate his productive capability when given chance to select work standard against which his performance will be evaluated . Manajer dapat menciptakan slack anggaran atau yang disebut budgetary slack yaitu dengan menurunkan pendapatan atau dengan menaikkan biaya dalam proses penganggaran. Tujuan manajer melakukan budgetary slack yaitu agar anggaran tersebut mudah dicapai dan kinerjanya terlihat baik. Menurut Merchant dan Manzoni 1989, slack dapat meningkatkan kesempatan pembuat anggaran menghindari intervensi dari manajemen atas, menurunkan risiko pemecatan, dan lain-lain. Beberapa pendapat menyatakan bahwa slack anggaran dalam jumlah kecil diperbolehkan untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan perubahan kondisi di masa mendatang, apabila slack yang diciptakan terlalu besar sehingga target anggaran dapat dicapai dengan sangat mudah, maka fungsi anggaran sebagai alat pengendalian dan standar penilaian kinerja menjadi tidak efektif. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Anggaran dikatakan mengandung suatu slack apabila para manajer menyusun target anggaran lebih rendah daripada peramalan masa depan sehingga anggaran menjadi lebih mudah dicapai. Hal lain yang dapat mengindikasikan adanya slack dalam anggaran adalah jika manajer mampu menegosiasikan target anggaran sehingga target tersebut dapat dengan mudah dicapai. Sebaliknya suatu anggaran mengandung sedikit slack apabila probabilitas pencapaiannya rendah. Anggaran juga dikatakan mengandung sedikit slack jika target anggaran mensyaratkan usaha yang serius dan tingkat efisiensi yang tinggi dalam mencapainya

2.8. Pengaruh Budgeting participation dan Budgetary Slack

Dokumen yang terkait

INTERAKSI INFORMASI ASIMETRI, BUDAYA ORGANISASI, DAN GROUP COHESIVENESS DALAM HUBUNGAN ANTARAPARTISIPASI PENGANGGARAN DAN BUDGETARY SLACK (Studi kasus pada rumah sakit umum daerah...

0 3 20

INTERAKSI INFORMASI ASIMETRI DAN GROUP COHESIVENESS DALAM HUBUNGAN PARTISIPASI PENGANGGARAN DAN BUDGETARY SLACK (Study Empiris Pada PDAM Se-Eks Karesidenan Surakarta).

0 2 8

INTERAKSI BUDAYA ORGANISASI, INFORMASI ASIMETRI, DAN GROUP COHESIVENESS DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENGANGGARAN DAN BUDGETARY SLACK (Survey Pada Rumah Sakit Di Kabupaten Klaten).

0 0 8

KINERJA PDAM “DELTA TIRTA” SIDOARJO.

1 8 88

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, MOTIVASI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PDAM DELTA TIRTA SIDOARJO.

0 2 100

ASPP01. INTERAKSI INFORMASI ASIMETRI, BUDAYA ORGANISASI, DAN GROUP COHESIVENESS DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENGANGGARAN DAN BUDGETARY SLACK

0 0 24

PENGARUH MODERASI INFORMASI ASIMETRI, GROUP COHESIVENESS DAN MOTIVASI TERHADAP HUBUNGAN PARTISIPASI PENGANGGARAN DENGAN BUDGETARY SLACK

0 0 16

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, MOTIVASI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PDAM DELTA TIRTA SIDOARJO

0 0 18

INTERAKSI INFORMASI ASIMETRI, KULTUR ORGANISASI, DAN GROUP COHESIVENESS ANTARA PARTISIPASI PENGANGGARAN DAN BUDGETARY SLACK DI PDAM “DELTA TIRTA” SIDOARJO

0 0 22

Pengaruh Partisipasi Penganggaran Terhadap Budgetary Slack Dengan Penekanan Anggaran Dan Asimetri Informasi Sebagai Pemoderasi (Studi Kasus : PT Artolite Indah Mediatama) - Unika Repository

0 0 17