mengalami penurunan sebesar -0,833 dengan asumsi variabel lainnya adalah konstan.
d. Koefisien b3: Koefisien regresi untuk interaksi antara Partisipasi Anggaran dan group
cohesiveness [X1X4] sebesar 0,002 berarti jika interaksi antara Partisipasi
Anggaran dan group cohesiveness [X1X4] naik satu – satuan, maka budgetary slack
Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,002 dengan asumsi variabel lainnya adalah konstan.
4.5. Hasil Pengujian Hipotesis F Test
Tabel 4.19. Uji F
Sum of Squares Mean Square
F
hitung
Tingkat Signifikansi
Regression 128,028
32,007 6,607
0.000 Residual
305,207 4,845
Total 433,235
Sumber: data diolah Perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan SPSS 15.00 pada tabel di
atas didapatkan nilai F
hitung
= 6,607 dengan tingkat signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05, nilai pembilang k=4, nilai penyebut n-k = 68-4 =64 , maka
diperoleh F
tabel
= 2,52. Karena F
hitung
6,607 F
tabel
2,52 maka nilai F
hitung
berada didaerah penolakan Ho, sehingga Ho ditolak dan H1 diterima atau dapat dikatakan bahwa partisipasi anggaran, informasi asimetris, budaya
organisasi, group cohesiveness, secara bersama – sama berpengaruh terhadap budgetary slack
di PDAM “Delta Tirta” Sidoarjo.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
a. Pengujian Hipotesis I
Pengaruh partisipasi penganggaran terhadap budgetary slack menyatakan bahwa partisipasi dapat meningkatkan budgetary slack, berdasarkan hasil
perhitugan SPSS 15.00 adalah sebagai berikut. Tabel 4.20. Uji Hipotesis I
Variabel Beta
Standard Error
t
hitung
Signifikansi Constant
10,941 1,835
5,962 0,000
Partisipasi Anggaran 0,383
0,095 4,038
0,000
Sumber: data diolah Berdasarkan tabel 4.20 regresi sederhana ini menunjukkan bahwa partisipasi
penganggaran berpengaruh positif signifikan terhadap budgetary slack dari tabel di atas ditunjukkan bahwa nilai nilai t
hitung
= 4,038 dengan tingkat signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05, nilai pembilang k=4, nilai penyebut
n-k = 68-4 = 64, maka diperoleh t
tabel
= 2.000. Karena t
hitung
4,038 t
tabel
2.000 maka nilai t
hitung
berada didaerah penolakan Ho, sehingga Ho ditolak dan H1 diterima, sehingga hipotesis pertama diterima dan terbukti
kebenarannya didukung data. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa partisipasi penganggaran dalam organisasi di PDAM “Delta Tirta” Sidoarjo
akan meningkatkan adanya Budgetary Slack.
b. Hipotesis II