4 Berusaha membentuk kepercayaan diantara pengirim dan penerima
pesan.
2.1.7.2. Komunikasi ke Atas
Kebutuhan akan komuniksi ke bawah sama banyak dengan jumlah komunikasi ke atas. Pada situasi tertentu, komunikator
berada dalam jenjang yang lebih rendah dalam organisasi dari pada penerima. Komunikasi ke atas yang efektif sulit untuk tercapai,
terutama dalam organisasi besar. Alat komunikasi ke atas yang sering digunakan secara luas terdiri dari kotak saran, rapat
kelompok, laporan kepada penyelia, dan prosedur permohonan atau keluhan. Jika hal ini tidak ada maka orang akan mencari suatu cara
apapun juga untuk menyesuaikan diri dengan saluran komunikasi ke atas yan tidak ada. Saluran komunikasi ke atas yang efektif penting karena
saluran itu me mberikan kesempatan bagi pegawai untuk berbicara Arifin dkk, 2003.
Komunikasi ke atas cenderung bergerak lamban. Bentuk komunikasi ini biasanya tersendat-sendat dan tersaing. Setiap
jenjang pimpinan enggan meneruskan masalah ke atas karena hal itu dapat dipandang sebagai pengakuan kegagalan. Oleh karena itu setiap
jenjang menunda komunikasi dalam upaya memutuskan cara pemecahannya. Pesan tersebut mungkin disaring agar pimpinan yang
lebih tinggi hanya menerima sebgian dari informasi itu. Para pegawai biasanya cenderung hanya memberi tahu atasan tentang
hal-hal yang menurut mereka ingin didengar atasan. Jadi, setiap bawahan memiliki alasan untuk me milih, manafsirkan, dan
berbagai tindakan penyaringan informasi lainnya.
2.1.7.3. Komunikasi Horisontal
Tersedianya arus komunikasi horisontal sering kali dilupakan dalam sebuah design organisasi. Jika departemen pemasaran
berkomunikasi dengan departemen personalia dalam suatau organisasi, maka komunikasi itu disebut komunikasi horisontal.
Komunikasi horisontal sangat penting bagi koordinasi dan integrasi dari beraneka ragam fungsi keorganisasian, misalnya antara bagian
produksi dan penjualan dalam organisasi bisnis. Komunikasi dari teman sejawat ke teman sejawat sering kali diperlukan untuk
mengadakan koordinasi dan dapat juga memberikan kepuasan terhadap kebutuhan sosial Arifin dkk, 2003
2.1.7.4. Komunikasi Diagonal