Aspek Kognitif Identitas Responden

4.2.2.1 Aspek Kognitif

Aspek kognitif ini berkaitan dengan pengetahuan atau pemahaman ibu rumah tangga terhadap isi pesan iklan Molto Ultra Sekali Bilas di televisi. Pada bagian ini pertanyaan-pertanyaan yang ada akan menunjukan aspek kognitif terhadap tayangan tentang iklan Molto Ultra Sekali Bilas di televisi. Pertanyaan tentang aspek kognitif ini terdiri dari 8 pertanyaan. Data-data dan analisanya ada pada tabel berikut: Tabel 4.4 Molto Ultra Sekali Bilas merupakan produk variant baru dari PT Unilever yang dapat mencuci dengan sekali bilas. No. Kategori Jawaban Frekuensi Prosentase 1 Sangat Setuju 32 32 2 Setuju 68 68 3 Tidak Setuju 4 Sangat Tidak Setuju Jumlah 100 100 Sumber : kuesioner no. 7 Berdasarkan hasil pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner mengenai tingkat pengetahuan responden, diketahui bahwa 100 responden penelitian mengetahui bahwa “Molto Ultra Sekali Bilas” adalah varian baru dari PT Unilever yang dapat digunakan untuk mencuci hanya dengan 1 kali bilas saja. Hal ini dapat dilihat dari 100 responden menjawab setuju sebanyak 68 responden atau 68, sementara sebanyak 32 responden atau 32 menjawab sangat setuju. Banyaknya responden yang mengetahui bahwa produk Molto Ultra Sekali Bilas ini menurut peneliti dikarenakan masyarakat telah mengenal PT Unilever selaku perusahaan yang mengeluarkan produk Molto sebelumnya. Dan adanya kata- kata “sekarang ada Molto Ultra Sekali Bilas lho… yang hebatnya dapat mencuci sekali bilas” dari Rina Gunawan di dalam iklan, karena kata-kata ini menunjukkan bahwa saat ini terdapat suatu produk varian baru yang memiliki suatu kelebihan lain dibanding dengan produk lainnya. Hal ini sesuai yang diutarakan oleh salah seorang responden Ibu Betha, 22 tahun bahwa dia mengetahui iklan Molto Ultra Sekali Bilas merupakan produk yang baru dari adanya kata-kata yang diucapkan Rina Gunawan dalam iklan. Selain itu, dirinya sudah sejak lama mengetahui bahwa produk Molto diproduksi oleh PT Unilever. Televisi merupakan salah satu media komunikasi yang banyak dimiliki oleh masyarakat. Media televisi juga dinilai sebagai media yang paling efektif saat ini dan banyak menarik simpati kalangan masyarakat luas karena perkembangan teknologinya yang begitu cepat Effendi, 1993 : 174. Banyaknya responden yang menjawab setuju hasil pertanyaan ini, maka dapat disimpulkan bahwa iklan Molto Ultra Sekali Bilas yang telah ditayangkan di televisi mampu membuat penonton mengetahui pesan yang ingin disampaikan oleh pembuat iklan. Table 4.5 Gerakan Sekali Bilas yang bertujuan melakukan penghematan air Negara. No. Kategori Jawaban Frekuensi Prosentase 1 Sangat Setuju 39 39 2 Setuju 50 50 3 Tidak Setuju 11 11 4 Sangat Tidak Setuju Jumlah 100 100 Sumber : kuesioner no.8 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa mayoritas responden setuju bahwa “Molto Ultra Sekali Bilas” mengadakan Gerakan Sekali Bilas yang bertujuan melakukan penghematan air Negara. Hal ini berdasarkan hasil dari table frekuensi yang menunjukkan bahwa sebanyak 50 responden atau 50 menyatakan setuju, 39 responden atau 39 menyatakan sangat setuju, dan 11 responden atau 11 lainnya menyatakan tidak setuju. Menurut asumsi peneliti, banyaknya responden yang setuju bahwa Molto Ultra Sekali Bilas mengadakan Gerakan Sekali Bilas dapat dilihat dari adanya tulisan “Gerakan Sekali Bilas” dalam iklan yang terdapat pada bagian belakang background Rina Gunawan saat mendemonstrasikan produk. Serta terdapat pula kata-kata dari Rina Gunawan yang mengatakan “Yuk ikut Gerakan Sekali Bilas dengan Molto Ultra Sekali Bilas” dalam iklan. Hal ini juga didukung dengan pernyataan dari salah satu responden Ibu Tri, 42 tahun yang mengatakan bahwa dirinya mengetahui adanya Gerakan Sekali Bilas yang diadakan oleh Molto Ultra dari kata-kata yang disampaikan Rina Gunawan dalam iklan tersebut. Dari hasil ini juga dapat diketahui bahwa isi pesan iklan ini memiliki daya tarik moral, dilihat dari banyaknya responden yang setuju dan sangat setuju bahwa Molto Ultra Sekali Bilas mengadakan Gerakan Sekali Bilas yang bertujuan untuk menghemat air Negara. Ibu-ibu rumah tangga menganggap bahwa Gerakan Sekali Bilas ini adalah sesuatu yang baik dan mendukung masalah social, hal ini sesuai dengan pendapat dari Kotler, 2003 bahwa isi pesan yang baik harus mengandung daya tarik moral yang diarahkan pada perasaan audiens tentang apa yang baik dan benar. Daya tarik moral sering dipakai untuk mendukung masalah-masalah social. Table 4.6 Cukup dengan sekali bilasan busa-busa sabun sudah hilang. No. Kategori Jawaban Frekuensi Prosentase 1 Sangat Setuju 21 21 2 Setuju 62 62 3 Tidak Setuju 17 17 4 Sangat Tidak Setuju Jumlah 100 100 Sumber : kuesioner no.9 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa dari 100 responden yang dijadikan subyek dalam penelitian ada sebanyak 62 responden atau 62 dinyatakan setuju. Kemudian diurutan kedua terdapat sebanyak 21 responden atau 21 menyatakan sangat setuju, dan sebanyak 17 responden atau 17 menyatakan tidak setuju. Dari banyaknya responden yang menyatakan setuju akan adanya isi pesan bahwa Molto Ultra Sekali Bilas dapat membuat busa-busa sabun akan hilang dalam sekali bilas, dapat disimpulkan bahwa iklan ini memperlihatkan dengan jelas tampilan yang menunjukkan adanya pakaian yang direndam dan busa-busa sabunnya langsung hilang. Tampilan ini diketahui oleh responden dan sesuai dengan pendapat Effendy 1993 : 177 bahwa “pengaruh televisi lebih kuat dibandingkan dengan radio dan surat kabar, hal ini terjadi karena mampu menampilkan gambar dan warna-warna sesuai dengan aslinya.” Menurut salah satu responden yang mengisi kuesioner Ibu Karlina, 33tahun, dirinya mengetahui isi pesan ini dari tampilan gambar dalam iklan dimana Rina Gunawan sedang merendam pakaian dalam air yang telah dicampur dengan Molto Ultra Sekali Bilas, dan terlihat dalam tampilan itu bahwa pakaian tersebut langsung terbebas dari busa-busa sabun yang ada. Dengan adanya tampilan gambar yang ditampilkan dalam iklan ini, dimana media lainnya seperti Koran, majalah, radio, dan lainnya tidak mempunyai kelebihan tersebut, iklan ini telah mampu membuat audiens mengerti apa yang hendak disampaikan oleh pemilik produk dengan menunjukkan tampilan visual dalam iklan. Tabel 4.7 Hasil cucian akan selesai dengan waktu yang cepat. No. Kategori Jawaban Frekuensi Prosentase 1 Sangat Setuju 29 29 2 Setuju 61 61 3 Tidak Setuju 10 10 4 Sangat Tidak Setuju Jumlah 100 100 Sumber : kuesioner 10 Berdasarkan hasil tabel diatas diketahui bahwa dari 100 responden yag ada, sebanyak 61 responden 61 atau lebih dari separuh responden yang ada setuju dengan isi pesan iklan bahwa dengan “Molto Ultra Sekali Bilas” hasil cucian akan selesai dengan waktu yang lebih cepat. Diurutan kedua, sebanyak 29 responden atau 29 menyatakan sangat setuju. Kemudian sebanyak 10 responden atau 10 menyatakan tidak setuju. Dari hasil ini dapat dilihat bahwa responden paling banyak memilih jawaban setuju. Menurut asumsi dari peneliti, hal ini dikarenakan responden mengetahui isi pesan yang mengatakan bahwa Molto Ultra Sekali Bilas akan membuat cucian selesai dalam waktu yang lebih cepat telah ditampilkan dalam iklan ini dengan jelas. Rina Gunawan sebagai endorser dari Molto Ultra Sekali Bilas menunjukkan isi pesan tersebut dengan memperlihatkan pakaian yang hanya dibilas sekali dengan waktu yang lebih singkat. Hal ini sesuai dengan apa yang ditulis oleh Effendy, yaitu kelebihan dari media televisi terletak pada sisi audio visualnya yang dapat menampilkan gambar disertai dengan kata-kata yang terdengar Effendy, 1993:177. Dari sini terlihat bahwa tampilan gambar iklan juga ikut mempengaruhi audiens untuk mengetahui suatu isi pesan yang ingin disampaikan oleh pembuat iklan. Selain itu, hasil penyebaran kuesioner ini juga menunjukkan bahwa iklan ini mengandung daya tarik rasional karena produk tersebut menghasilkan manfaat yang dikatakan, yaitu cucian akan selesai dengan waktu yang lebih cepat dengan menggunakan Molto Ultra Sekali Bilas. Dengan menyadari adanya manfaat yang dihasilkan, maka iklan ini juga dapat membangkitkan kepentingan diri audiens untuk menggunakan produk tersebut. Tabel 4.8 Hasil cucian akan lebih lembut, wangi tahan lama, dan tidak kaku. No. Kategori Jawaban Frekuensi Prosentase 1 Sangat Setuju 32 32 2 Setuju 58 58 3 Tidak Setuju 10 10 4 Sangat Tidak Setuju Jumlah 100 100 Sumber : kuesioner 11 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa dari 100 responden yang dijadikan subjek dalam penelitian ada sebanyak 58 responden atau 58 yang menyatakan setuju bahwa pola penyampaian pesan dalam iklan Molto Ultra Sekali Bilas ini sudah jelas, kemudian sudah sebanyak 32 responden atau 32 menyatakan sangat setuju. Dan sebanyak 10 responden atau 10 menyatakan tidak setuju. Dari banyaknya responden yang menjawab setuju pada pertanyaan ini, maka menurut asumsi peneliti hal ini dikarenakan responden mengetahui didalam iklan telah diperlihatkan secara jelas ibu-ibu rumah tangga yang merasakan hasil cucian dengan menggunakan Molto UItra Sekali Bilas dan mengatakan “lembut” serta seorang ibu lainnya “enggak kaku”, selain itu kata-kata yang diucapkan oleh Rina Gunawan yang menyatakan “wanginya tahan lama lho”. Dalam mengemas sebuah pesan, kata-kata yang digunakan harus sesuai dengan tujuan pesan yang ingin disampaikan, yang mana kelebihan dari media televisi terletak pada sisi audio visualnya yang dapat menampilkan gambar disertai dengan kata-kata yang terdengar Effendy, 1993:177. Iklan ini dapat dikatakan memiliki tampilan serta kata-kata yang mudah dimengerti oleh pemirsa, dapat dilihat dari pernyataan seorang responden Ibu Fenty, 27tahun yang mengatakan bahwa dirinya mengetahui dengan menggunakan Molto Ultra Sekali Bilas, hasil pakaian akan terasa lebih lembut, wangi, dan tidak kaku melalui kata-kata yang diucapkan oleh ibu-ibu yang memegang hasil pakaian setelah demonstrasi dilakukan. Hasil dari pernyataan ini juga menunjukkan bahwa iklan ini memiliki suatu struktur iklan yang baik dilihat dari banyaknya responden yang mengetahui adanya penyampaian pesan pada iklan bahwa hasil cucian menggunakan “Molto Ultra Sekali Bilas” akan lebih lembut, wangi tahan lama, dan tidak kaku. Merujuk pada teori Kotler yang mengatakan bahwa keefektifan suatu pesan iklan tergantung pada struktur dan isinya, maka dari hasil kuesioner ini dapat diambil kesimpulan bahwa struktur pesan iklan Molto Ultra Sekali Bilas berjalan dengan baik. Berdasarkan pernyataan dari Ibu Fenty selaku responden yang telah diungkapkan diatas, dapat dikatakan bahwa responden juga dapat menarik suatu kesimpulan saat melihat iklan tersebut. Hal ini sejalan dengan teori periklanan dari Kotler bahwa iklan yang baik adalah dapat memberi pernyataan dan membiarkan pemirsa menarik kesimpulan sendiri. Tabel 4.9 Pakaian yang telah dicuci dapat langsung dimasukkan ke dalam air yang telah dicampur “Molto Ultra Sekali Bilas” No. Kategori Jawaban Frekuensi Prosentase 1 Sangat Setuju 20 20 2 Setuju 73 73 3 Tidak Setuju 7 7 4 Sangat Tidak Setuju Jumlah 100 100 Sumber : kuesioner no.12 Berdasarkan hasil tabel di atas diketahui bahwa pakaian yang sudah dicuci dapat langsung dimasukkan kedalam air yang sudah dicampur “Molto Ultra Sekali Bilas”, diketahui ada sebanyak 73 responden atau 73 yang menjawab setuju. Sebanyak 20 responden atau 20 menyatakan sangat setuju, sementara sisanya sebanyak 7 responden atau 7 menyatakan tidak setuju. Dari hasil ini dapat dilihat banyaknya responden yang menjawab setuju mengenai cara penggunaan bahwa pakaian yang telah dicuci dapat langsung dimasukkan kedalam air yang sudah dicampur “Molto Ultra Sekali Bilas”, hal ini dikarenakan adanya tampilan gambar serta kata-kata yang diucapkan oleh Rina Gunawan dalam iklan. Menurut salah seorang responden yang bernama ibu Melati, 23 tahun mengatakan bahwa dirinya mengetahui cara penggunaan ini melalui adegan dalam iklan dimana Rina Gunawan merendam pakaian yang telah dicuci kedalam air yang telah dicampur dengan Molto Ultra Sekali Bilas. Selain itu, menurut asumsi peneliti adanya kata-kata “dari detergen langsung ke Molto Ultra Sekali Bilas” yang diucapkan oleh Rina Gunawan membuat audiens mengetahui cara penggunaan tersebut. Hal ini didukung dengan teori Smeltzer 1991:76 bahwa kata-kata sebagai bahasa verbal adalah simbol- simbol yang menjelaskan pesan. Mengolah kata-kata, dalam arti memilih dan menggunakan kata-kata secara tepat, adalah masalah utama dalam mengemas sebuah pesan karena porsi terbesar kita dalam berkomunikasi adalah melalui bahasa, secara verbal. Seorang komunikator harus memilih kata-kata yang memiliki kadar abstraksi rendah dan menghindari penggunaan kata-kata berabstraksi tinggi sehingga pesan dapat diwujudkan dan tidak mustahil untuk diikuti. Selain itu, seorang komunikator harus menguasai pemilihan dan penggunaan kata-kata perangkai bahasa lisan yang digunakan sehingga dapat memaksimalkan penggunaan bahasa yang tepat Syam, 2004:428. “Beberapa pengetahuan mengarahkan informasi dalam ingatan tentang bagaimana sebuah produk dapat digunakan dan apa yang dibutuhkan untuk menggunakan produk tersebut” Engel, 2006 : 344. Dari hasil pernyataan kuesioner ini dapat dilihat bahwa sebagian besar responden memiliki suatu pengetahuan mengenai cara penggunaan produk bahwa pakaian yang telah dicuci dapat dimasukkan ke dalam air yang telah dicampur oleh Molto Ultra Sekali Bilas. Karena itu dapat diambil kesimpulan bahwa responden memiliki informasi dalam ingatan mereka tentang bagaimana cara menggunakan produk tersebut. Tabel 4.10 Setengah tutup botol Molto Ultra Sekali Bilas kedalam 5L air pada bilasan pertama. No. Kategori Jawaban Frekuensi Prosentase 1 Sangat Setuju 10 10 2 Setuju 76 76 3 Tidak Setuju 14 14 4 Sangat Tidak Setuju Jumlah 100 100 Sumber : kuesioner no.13 Berdasarkan hasil tabel diatas diketahui bahwa sebanyak 76 responden atau 76 menyatakan setuju. Sebanyak 10 responden atau 10 menyatakan sangat setuju, sementara sisanya sebanyak 14 responden atau 14 menyatakan tidak setuju. Banyaknya responden menjawab setuju mengenai cara penggunaan tersebut, dikarenakan adanya tampilan adegan yang menunjukkan Rina Gunawan sedang menuangkan setengah tutup botol Molto Ultra Sekali Bilas pada air bersih. Hal ini didukung pula oleh pernyataan dari salah seorang responden Ibu Linda, 31tahun yang mengatakan mengetahui cara penggunaan produk ini lewat adegan tersebut. Sesuai dengan yang diungkapkan oleh Effendy bahwa kelebihan dari media televisi terletak pada sisi audio visualnya yang dapat menampilkan gambar disertai dengan kata-kata yang terdengar Effendy, 1993 : 177, maka responden mengetahui cara penggunaan tersebut melalui demonstrasi yang dilakukan oleh Rina Gunawan dalam tampilan iklan. Pada tingkat pengetahuan cara penggunaan lain perihal takaran yang harus dituangkan ke dalam 5L air untuk melakukan sekali pembilasan ini, hasilnya dapat diketahui sebagian besar responden juga mengetahui bahwa cukup dengan setengah tutup botol Molto Ultra Sekali Bilas ke dalam 5L air pada bilasan pertama. Hal ini juga sesuai dengan teori dari Engel bahwa suatu iklan yang baik harus memberikan informasi yang benar tentang pemakaian produk. Para designer produk harus sadar akan cara-cara dimana produk mereka cocok kedalam gaya hidup konsumen. Dari hasil responden diketahui bahwa mereka mengetahui informasi yang benar mengenai cara memakai produk Molto Ultra Sekali Bilas ini. Para designer yang merancang iklan tersebut telah berhasil menyampaikan pesan cara penggunaan tersebut kepada audiensnya. Tabel 4.11 Merendam 10-15 menit cucian bersih dari busa-busa tanpa dibilas lagi No. Kategori Jawaban Frekuensi Prosentase 1 Sangat Setuju 12 12 2 Setuju 61 61 3 Tidak Setuju 27 27 4 Sangat Tidak Setuju Jumlah 100 100 Sumber : kuesioner no.14 Berdasarkan hasil tabel diatas diketahui bahwa sebanyak 61 responden atau 61 menyatakan setuju. Sebanyak 12 responden atau 12 menyatakan sangat setuju, sementara sisanya sebanyak 27 responden atau 27 menyatakan tidak setuju. Pada pertanyaan untuk tingkat pengetahuan mengenai cara penggunaan lain perihal lama waktu yang dibutuhkan untuk merendam pakaian dengan produk Molto Ultra Sekali Bilas, diketahui hasilnya bahwa masih banyak responden 27 yang tidak mengetahui cara penggunaan tersebut. Sesuai dengan asumsi dari peneliti bahwa banyaknya responden yang masih tidak mengetahui lamanya waktu yang digunakan untuk merendam pakaian dengan Molto Ultra Sekali Bilas, karena didalam iklan tidak diberikan informasi mengenai cara penggunaan ini. Hal ini tentu saja tidak sesuai dengan teori dari Engel yang mengatakan bahwa suatu iklan yang baik harus memberikan informasi yang benar tentang pemakaian produk. Disini produsen iklan Molto masih kurang dalam memberikan informasi yang lengkap agar audiens mengerti bagaimana cara menggunakan produk yang diiklankan. Secara keseluruhan aspek kognitif dalam penelitian ini dapat dikategorikan menjadi sikap positif, netral, negative. Untuk pengukurannya adalah sebagai berikut : Skor terendah : 1 x 8 = 8 Skor tertinggi : 4 x 8 = 32 Interval komponen kognitif = 4x8 – 1x8 = 32 – 8 = 24 = 8 3 3 3 Skor Negative = 8 – 15 Skor Netral = 16 – 23 Sikap Positif = 24 – 32 Tabel 4.12 Aspek Kognitif Responden No. Kategori Jawaban Frekuensi Prosentase 1 Positif 75 75 2 Netral 25 25 3 Negative Jumlah 100 100 Sumber : kuesioner responden Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa sebanyak 75 responden memiliki sikap positif terhadap tayangan iklan Molto Ultra Sekali Bilas di televisi. Secara umum diketahui bahwa tingkat pengetahuan responden atas produk “Molto Ultra Sekali Bilas” ini adalah tinggi, dimana diketahui ada sebanyak 75 responden atau 75 yang memiliki pengetahuan tinggi. Menurut data dari hasil kuesioner yang ada dapat dilihat bahwa responden memiliki tingkat pengetahuan yang paling tinggi adalah pengetahuan memahami mengenai cara penggunaan dari Molto Ultra Sekali Bilas yang di tayangkan di televisi. Hal ini juga sesuai dengan teori dari Engel bahwa suatu iklan yang baik harus memberikan informasi yang benar tentang pemakaian produk. Responden yang memiliki sikap netral sebanyak 25 orang atau 25. Mereka menjadikan informasi tersebut untuk menambah pengetahuan dan wawasan mereka bahwa terdapat inovasi baru dari Molto Ultra yaitu Molto Ultra Sekali Bilas yang dapat mencuci pakaian cukup dengan sekali bilas.

4.2.2.2 Aspek Afektif