pengetahuan, makna, kepercayaan, sikap dan citra konsumen yang berkaitan dengan suatu produk atau merek Durianto, 2003 : 2.
2.1.3.1 Tujuan Periklanan
Sedangkan maksud dari penayangan iklan di media-media massa ataupun di media-media yang lain adalah untuk Shimp, 2003 : 357 :
1. Informing memberikan informasi. Iklan berperan untuk memberikan
informasi sehingga membuat konsumen sadar aware akan merek-merek baru, serta memfasilitasi penciptaan citra merek yang positif.
2. Persuasing membujuk. Iklan berperan untuk membujuk konsumen, sehingga
iklan akan dikatakan efektif apabila iklan tersebut mampu mempersuasi membujuk pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang diiklankan.
3. Reminding mengingatkan. Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar
dalam ingatan para konsumen. Saat kebutuhan muncul yang berhubungan dengan produk yang diiklankan, dampak periklanan di masa lalu
memungkinkan merek pengiklan untuk hadir di benak konsumen sebagai suatu kandidat merek yang akan dibeli.
4. Adding Value menambah nilai. Terdapat tiga cara mendasar dimana
perusahaan dapat memberi nilai tambah bagi penawaran-penawaran mereka dengan inovasi, penyempurnaan kualitas, atau mengubah persepsi konsumen.
Menurut maksudnya, maka penayangan iklan Molto Ultra Sekali Bilas di televise adalah untuk informing dan persuasing. Kalau dahulu iklan hanya bertujuan
untuk mencari keuntungan semata, tetapi sekarang iklan juga bertujuan untuk
menginformasikan keberadaan produk kepada khalayak sehingga khalayak akan sadar dan mengetahui akan keberadaan produk ataupun pesan yang diiklankan.
Selain itu, iklan ini juga bertujuan untuk membujuk khalayak agar mau membeli produk Molto Ultra Sekali Bilas yang diiklankan tersebut.
2.1.3.2 Klasifikasi Periklanan
Periklanan sering kali diklasifikasikan dalam beberapa tipe besar Lee dan Johnson, 2004 : 4, yaitu :
1. Periklanan produk
Periklanan produk adalah periklanan yang ditujukan untuk mengiklankan sebuah produk. Porsi utama pengeluaran periklanan adalah untuk item ini.
2. Periklanan eceran
Berlawanan dengan iklan produk, periklanan eceran bersifat local dan berfokus pada satu toko, tempat dimana beragam produk atau dimana suatu
jasa ditawarkan. 3.
Periklanan korporasi Focus periklanan ini adalah membangun identitas korporasi atau untuk
mendapatkan dukungan public terhadap sudut pandang organisasi. 4.
Periklanan bisnis ke bisnis Istilah ini berkaitan dengan periklanan yang ditujukan kepada para pelaku
industri, pedagang pelantara, serta para professional.
5. Periklanan politik
Periklanan politik sering kali digunakan para politik untuk membujuk orang untuk memilih mereka dan karenanya iklan jenis ini merupakan sebuah
bagian penting dari proses politik. 6.
Periklanan direktori Orang merujuk iklan direktori untuk menemukan cara membeli produk atau
jasa, bentuk terbaik dari iklan direktori yang dikenal adalah Yellow Pages, meskipun sekarang terdapat berbagai direktori yang menjalankan fungsi
serupa. 7.
Periklanan respon langsung Periklanan respon langsung melibatkan komunikasi dua arah diantara
pengiklan dan konsumen. Periklanan tersebut dapat menggunakan sembarang media periklanan dan konsumen juga dapat memberi tanggapan melalui
berbagai media yang ada. 8.
Periklanan pelayanan masyarakat Periklanan pelayanan masyarakat dirancang beroperasi untuk kepentingan
masyarakat dan mempromosikan kesejahteraan masyarakat. 9.
Periklanan advokasi Periklan advokasi berkaitan dengan penyebaran gagasan-gagasan dan
klarifikasi isu social yang kontroversial dan menjadikan kepentingan masyarakat.
Menurut klarifikasi diatas, iklan Molto Ultra Sekali Bilas dapat dikategorikan kedalam iklan produk karena dirancang untuk memperkenalkan produk yang dimiliki
oleh perusahaan dalam hal ini adalah produk Molto Ultra sekali Bilas.
2.1.3.3 Iklan di Televisi