Pengertian Segitiga Jenis-jenis Segitiga

c Segitiga samasisi equilateral triangle Segitiga samasisi adalah segitiga yang memiliki tiga buah sisi sama panjang. Gambar 2.6 Segitiga Samasisi 2 Jenis-jenis segitiga ditinjau dari besar sudutnya. a Segitiga lancip Segitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya merupakan sudut lancip, sehingga sudut-sudut yang terdapat pada segitiga tersebut besarnya antara 0º dan 90º. Gambar 2.7 Segitiga Lancip b Segitiga tumpul Segitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya merupakan sudut tumpul, sehingga salah satu sudut yang terdapat pada segitiga tersebut besarnya lebih dari 90º. Gambar 2.8 Segitiga Tumpul c Segitiga siku-siku Segitiga siku-siku adalah segitiga yang yang salah satu sudutnya merupakan sudut siku-siku besarnya 90º. . Gambar 2.9 Segitiga Siku-Siku 3 Jenis-jenis segitiga ditinjau dari panjang sisi dan besar sudutnya a Segitiga siku-siku samakaki Segitiga siku-siku sama kaki adalah segitiga yang kedua sisinya sama panjang dan salah satu sudutnya merupakan sudut siku-siku besarnya 90º. Gambar 2.10 Segitiga Siku-Siku SamaKaki b Segitiga tumpul samakaki Segitiga tumpul sama kaki adalah segitiga yang segitiga yang kedua sisinya sama panjang dan salah satu sudutnya merupukan sudut tumpul besarnya lebih dari 90 º Gambar 2.11 Segitiga Tumpul Sama Kaki

c. Menunjukkan Jumlah Sudut-Sudut Segitiga adalah 180

° Untuk menunjukkan bahwa jumlah sudut-sudut dalam sebuah segitiga adalah 180 ° , perhatikan Gambar 2.6. Gambar 2.12 Menunjukan Jumlah Sudut-Sudut Segitiga Adalah 180 °

d. Ketidaksamaan Pada Segitiga

Pada pokok bahasan sebelumnya telah dibahas tentang pengertian segitiga. Segitiga adalah sebuah bangun datar yang dibentuk dari tiga buah titik yang tidak seletak satu sama lain dan setiap dua titik dihubungkan oleh sebuah ruas garis. Panjang sebuah sisi segitiga yang satu dengan dua panjang segitiga yang lainnya memiliki suatu hubungan. Untuk mencari Hubungan tersebut, perhatikan Gambar 2.13 : Gambar 2.13 Ketidaksamaan Segitiga Pada setiap segitiga selalu berlaku bahwa jumlah dua buah sisinya selalu lebih panjang daripada sisi ketiga. Jika suatu segitiga memiliki sisi a, b, dan c maka berlaku salah satu dari ketidaksamaan berikut: 1 a + b c 2 a + c b 3 b + c a Ketidaksamaan tersebut disebut ketidaksamaan segitiga.

e. Hubungan Besar Sudut dan Panjang Sisi Suatu Segitiga

Untuk mengetahui hubungan antara besar sudut dengan panjang sisi pada suatu segitiga, perhatikan Gambar 2.14. Gambar 2.14 Hubungan Besar Sudut dan Panjang Sisi Segitiga Pada Gambar 2.14, dapat dilihat bahwa : 1 Sudut A merupakan sudut terbesar dan sisi di hadapannya, yaitu sisi BC merupakan sisi terpanjang. 2 Sudut C merupakan sudut terkecil dan sisi di hadapannya, yaitu sisi AB merupakan sisi terpendek. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pada setiap segitiga berlaku sudut terbesar terletak berhadapan dengan sisi terpanjang, sedangkan sudut terkecil terletak berhadapan dengan sisi terpendek.

f. Hubungan sudut dalam dan sudut luar pada segitiga

Untuk mengetahui hubungan sudut dalam dan sudut luar pada segitiga, perhatikan gambar 2.15 : Gambar 2.15 Hubungan Sudut Dalam dan Sudut Luar Pada Segitiga Pada gambar 2.15, sisi PQ diperpanjang sehingga membentuk garis lurus PQC. Pada segitiga PQR tersebut berlaku: ∠ QPR + ∠ PQR + ∠ PRQ = 180º sudut dalam ∆ PQR ∠ QPR + ∠ PRQ = 180º – ∠ PQR .................i Padahal ∠ PQR + ∠ RQC = 180º berpelurus ∠ RQC = 180º – ∠ PQR .................ii Selanjutnya ∠ RQC disebut sudut luar segitiga PQR. Berdasarkan persamaan i dan ii diperoleh ∠ RQC = ∠ QPR + ∠ PRQ. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa besar sudut luar suatu segitiga sama dengan jumlah dua sudut dalam yang tidak berpelurus dengan sudut luar tersebut.

g. Keliling Segitiga

Keliling suatu bangun datar merupakan jumlah dari panjang sisi- sisi yang membatasinya, sehingga untuk menghitung keliling dari sebuah segitiga dapat ditentukan dengan menjumlahkan panjang dari setiap sisi segitiga tersebut. Keliling ∆ ABC = AB + BC + AC = c + a + b = a + b + c Jadi, keliling ∆ ABC adalah a + b + c. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa suatu segitiga dengan panjang sisi a, b, dan c, kelilingnya adalah K = a + b + c. Gambar 2.16 Keliling Segitiga

h. Luas Segitiga

Program GeoGebra juga bisa dimanfaatkan untuk mencari luas segitiga. Perhatikan Gambar 2.17

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

analisis kesulitan beleaar dalam mengerjakan soal-soal akutansi pokok bahasan laporan keuangan pad siswa kelas 1.3 cawu 1 man 2 jember tahun ajaran 2000/2001

0 12 64

Efektivitas remediasi dengan metode tugas yang direpresentasikan dalam meningkatkan hasil belajar fisika: Studi Eksperimen pada siswa kelas II cawu II pokok bahasan cahaya di SLTP Negeri 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 2 87

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Upaya meningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran pkn pada pokok bahasan sejarah berdirinya asean melalui penerapan metode jigsaw pada siswa kelas VI di MI Arrobiatul Adawiyah Kota Tangerang Tahun ajaran 2012/2013

0 22 114

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Meningkatkan hasil belajar matematika melalui pendekatan pemecahan masalah pada siswa kelas V SD Negeri 2 Bone-Bone Kota Baubau pada pokok bahasan FPB dan KPK

0 0 12

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185