J. Teknik Analisis Data
1. Memilah Data Data yang dipeoleh dari penelitian berupa data hasil tes
pengukuran awal, proses pembelajaran observasi, hasil tes pengukuran akhir, kuesioner, serta wawancara. Semua data yang dipeoleh kemudian
dipilah agar dapat dianalisis secara sistematis.
2. Mendeskripsikan Proses Pembelajaran Mendeskripsikan proses pembelajaran ini berarti mendeskripsikan
kegiatan yang terjadi di kelas selama pembelajaran remedial dengan menggunakan Program GeoGebra.
3. Analisis Tes Pengukuran Awal dan Tes Pengukuran Akhir Data jawaban tes tertulis dianalisis secara kuantitatif dengan
menghitung jumlah skor yang didapat dari hasil tes tertulis berdasar panduan penilaian yang sudah dibuat. Dilanjutkan dengan menghitung
nilai rata–rata dan persentase siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal KKM. KKM pada mata pelajaran matematika ini adalah 8,0.
4. Analisis Perbandingan Hasil Tes Pengukuran Awal dan Tes Pengukuran Akhir
Data ini berupa perbandingan nilai dari hasil tes pengukuran awal dan tes pengukuran akhir. Hasil tes pengukuran awal dan tes pengukuran
akhir siswa dijadikan dalam satu tabel yang nantinya akan dilihat perbedaannya. Kemudian dapat ditarik kesimpulan nilai siswa tersebut
naik, turun atau tetap. Dari perbandingan nilai tes pengukuran awal dan tes pengukuran akhir juga dapat dilihat bertambah atau tidaknya siswa yang
terbantu pemahamannya ditinjau dari banyaknya siswa yang tuntas KKM.
5. Analisis Kuesioner dan Transkripsi Wawancara Data kuesioner dianalisis untuk melihat kesulitan belajar yang
dihadapi siswa selama mempelajari materi segitiga serta tanggapan siswa mengenai Program GeoGebra yang diberikan selama pembelajaran
remedial sebagai upaya untuk membantu pemahaman siswa. Selain itu, data hasil wawancara yang dilakukan pun dideskripsikan untuk
mendukung hasil dari jawaban-jawaban siswa pada angket apakah benar- benar terbantu atau tidak.
63
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, PENYAJIAN DATA DAN
ANALISIS DATA
A. Pelaksanaan Penelitian
1. Persiapan Penelitian
Sebelum melaksanakan penelitian di lapangan, peneliti melakukan berbagai macam persiapan agar pelaksanaan penelitian di lapangan dapat
berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan oleh peneliti. Persiapan - persiapan yang dilakukan peneliti tersebut antara lain :
a. Mengurus Izin Penelitian Peneliti bertemu dengan Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Yogyakarta
untuk meminta izin melakukan penelitian di sekolah tersebut. Setelah mendapatkan izin dari kepala sekolah, peneliti kemudian mengurus surat
perizinan dari jurusan dan proposal penelitian. Selanjutnya surat izin dari jurusan dan proposal tersebut dibawa ke Dinas Perizinan Provinsi DIY
dan Kota Yogyakarta untuk mendapatkan surat izin dari dinas terkait yang kemudian baru ditembuskan kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 8
Yogyakarta pada tanggal 13 Maret 2013. Peneliti bertemu dengan guru pengampu untuk menentukan jadwal observasi dan jadwal penelitian
serta materi pelajaran yang akan digunakan untuk penelitian, materi tersebut adalah segitiga pada kelas VII. Pada pertemuan tersebut,
diperoleh kesepakatan untuk melaksanakan observasi pada akhir April kemudian dilanjutkan dengan penelitian pada bulan Mei.
b. Observasi Observasi dilakukan untuk menelaah status siswa pada kelas mana
yang akan dijadikan subyek dalam penelitian. Observasi penelitian ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu observasi lingkungan dan wawancara
dengan guru matematika dan observasi kelas. Berikut ini adalah uraian observasi yang dilakukan oleh peneliti :
1 Observasi Lingkungan dan Wawancara dengan Guru Matematika Kelas VII.
Observasi lingkungan ini telah dilaksanakan selama peneliti melakukan PPL pada bulan Juli sampai dengan bulan Oktober 2012 di
SMP Negeri 8 Yogyakarta dan pada saat sebelum penelitian dengan melakukan wawancara guru matematika kelas VII. Adapun data yang
diperoleh berupa jadwal pelajaran sekolah dan penggunaan media pembelajaran khususnya media komputer dalam pembelajaran
matematika masih sangat rendah. Di setiap ruang kelas terdapat viewer LCD dan memiliki ruang multimedia untuk menunjang pembelajaran di
sekolah tetapi penggunaannya khususnya untuk mata pelajaran matematika masih belum maksimal. Dari hasil wawancara dengan guru
pengampu, peneliti memperoleh informasi bahwa kelas VII-6 memiliki kemampuan akademik yang sangat rendah bila dibandingan dengan kelas
VII lainnya.
2 Observasi Kelas Observasi kelas dilakukan pada kelas yang akan dijadikan subyek
penelitian, yaitu kelas VII-6. Pada observasi kelas ini, peneliti mencatat beberapa informasi sebagai berikut:
a Observasi ini dilakukan pada jam ketiga dan keempat. Pada awal pelajaran kelas sangat ramai, tetapi saat guru masuk dan memberi
salam kelas perlahan mulai tenang. Kemudian guru mempersilahkan kepada peneliti yang melakukan observasi untuk memperkenalkan
diri, dalam perkenalan tersebut peneliti menjelaskan tujuan penelitiannya dan beberapa hal yang akan dilaksanakan pada saat
penelitian. b Guru melanjutkan materi tentang segitiga. Pada pertemuan ini, guru
memberikan soal-soal latihan seputar materi segitiga. Pada proses pembelajaran, guru terlihat banyak menuntun siswa, kemudian guru
membahas soal-soal tersebut satu persatu dengan menuliskan di papan tulis dan mempersilahkan siswa untuk bertanya jika ada
kesulitan. Saat pelajaran berlangsung, banyak siswa yang ribut dan mengobrol dengan temannya dan hanya sedikit siswa saja yang
memperhatikan dan mengikuti proses pembelajaran tersebut. c Pada akhir pertemuan, guru menyuruh siswa untuk melanjutkan
mengerjakan soal-soal tersebut di rumah. Pada akhir pertemuan ini, guru tidak mengajak siswa-siswanya untuk menarik kesimpulan dari
pelajaran pada hari itu.