Pembelajaran Matematika Pengajaran Remedial

ii. Menandai dan menunjukkan bagian-bagian yang dianggap penting dan merupakan kelemahan bagi siswa yang bersangkutan. iii. Membuat pertanyaan-pertanyaan yang bermaksud mengarahkan siswa dalam mempelajari bahan tersebut. iv. Memberi dorongan dan semangat untuk belajar. v. Menyediakan bahan lain yang bisa dibaca agar mempermudah pemahaman terhadap bahan yang sedang dipelajari. vi. Menyediakan waktu untuk berdiskusi dan menjawab pertanyaan siswa bila mendapat kesulitan. b Disuruh mencoba alternatif kegiatan lain yang setara dengan kegiatan belajar mengajar yang sudah ditempuhnya dan mempunyai tujuan yang sama baik yang sifatnya instruksional maupun efek pengiring. Demikian pula hendaknya guru memberikan pengarahan tentang : i. Kegiatan apa yang harus dikerjakan siswa. ii. Bahan apa yang dapat menunjang kegiatan yang sedang dilakukannya. iii. Bagian mana yang harus mendapat penekanan khusus. iv. Pertanyaan apa yang harus diajukan untuk lebih memusatkan perhatian terhadap inti masalah. v. Cara yang sebaiknya untuk menguasai bahan tersebut, dan sebagainya. c Bila kesulitan belajar siswa yang bersangkutan bukan semata-mata kesulitan dalam belajar akan tetapi disebabkan juga karena hal lain seperti kesulitan belajar karena berlatar belakang sikap negatif terhadap guru, pelajaran dan situasi belajar, kebiasaan belajar yang salah atau masalah lain dalam hubungan dengan orang tua, teman sebayanya dan sebagainya, maka : i. Kepada siswa tersebut harus terlebih dahulu diberikan pelayanan bimbingan dan penyuluhan yang bersifat psikoterapi. Layanan bimbingan ini bisa dalam bentuk pelayanan individual maupun bentuk kelompok. Tentu saja dalam hal ini tidak bisa seluruhnya ditangani oleh guru bidang studi tetapi membutuhkan seorang konselor, psikiater atau ahli lainnya. ii. Jika masalah ini sudah dapat diatasi barulah dilaksanakan pengajaran remedial. 3 Evaluasi Pengajaran Remedial Pada akhir kegiatan pengajaran remedial, hendaknya dilakukan evaluasi kembali re-evaluasi sampai sejauh mana pengajaran remedial tersebut dapat meningkatkan prestasi mereka. Tujuan paling utama adalah dipenuhinya kriteria ketuntasan minimal yang diharapkan. Bila ternyata masih belum berhasil maka hendaknya dilakukan kembali diagnosis re- diagnosis, prognosis, dan pengajaran remedial berikutnya. Dengan demikian daursiklus ini akan berulang terus.

3. Media Pembelajaran

Menurut Daryanto 2010 : 4 media dapat didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima. Media merupakan salah satu komponen komunikasi yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan. Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi atau penyampaian pesan baik verbal maupun non verbal dari pengantar pesan guru kepada penerima pesan siswa. Dalam proses penyampaian dengan menggunakan media pembelajaran juga ada kalanya berhasil dan ada kalanya gagal. Kegagalan itu disebabkan oleh ketidakmampuan siswa dalam memahami apa yang didengar, dibaca, dilihat, atau diamati. Menurut Robertus Angkowo dan A. Kosasih 2007:11, media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan dan merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran dalam diri siswa. Selain itu media secara mendasar berpotensi memberikan peluang bagi siswa untuk mengembangkan kepribadian. Media pembelajaran ini dapat berupa slide, foto, diagram buatan guru, obyek nyata, dan yang terkini dapat berupa program atau software. Selain itu, media pembelajaran meliputi berbagai jenis, antara lain : Pertama, media grafis atau dua dimensi, seperti gambar, foto, grafik atau diagram; Kedua, media model solid atau tiga dimensi, seperti model-model benda ruang, diorama, dan sebagainya; Ketiga, media proyeksi, seperti film, filmstrip, OHP; Keempat, media informasi, komputer, internet; Kelima, lingkungan. Menurut Daryanto 2010 : 5, secara umum media mempunyai kegunaan, antara lain: a. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis. b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra. c. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar. d. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori dan kinestetiknya. e. Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama. f. Proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, guru komunikator, bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa komunikan, dan tujuan pembelajaran. Jadi media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan bahan pengajaran, sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar. Saat ini, di dunia pendidikan sedang digalakkan penggunaan media pembelajaran berbasis komputer dalam kegiatan pembelajaran. Keberadaan media pembelajaran berbasis komputer ini dipadukan dengan program atau software yang sesuai dengan tujuan belajar sehingga tercipta media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan. Dalam perkembangan teknologi tersebut, matematika juga memiliki beberapa program atau software yang diperuntukan mendukung media pembelajaran seperti : GeoGebra, Cabri 3D, Maple, Win Plot, Wingeom, Maple, MATLAB dan sebagainya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan media pembelajaran dengan memanfaatkan Program Geogebra dengan tujuan untuk membantu pemahaman siswa pada pokok bahasan segitiga seperti yang telah dipaparkan sebelumnya.

4. Hasil Belajar

Menurut Sudjana 2004:22, hasil belajar adalah kemampuan- kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya. Sedangkan menurut Horwart Kingsley Sudjana, 2004:22 membagi tiga macam hasil belajar mengajar, yaitu: 1 keterampilan dan kebiasaan, 2 pengetahuan dan pengarahan, 3 sikap dan cita-cita. Ada dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar yang dicapai oleh siswa, yaitu: 1. Faktor dari dalam diri siswa Faktor yang dimaksud adalah faktor dari dalam diri siswa yang dimilikinya seperti yang diungkapkan oleh Clark 1981:21 menyatakan bahwa hasil belajar siswa di sekolah dipengaruhi oleh 70 kemampuan siswa dan 30 dipengaruhi oleh lingkungan. 2. Faktor dari luar diri siswa Faktor yang dimaksud adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa dan yang paling berpengaruh adalah kualitas pembelajaran. Hasil belajar yang dicapai menurut Sudjana 1990:56, melalui proses belajar mengajar yang optimal ditunjukkan dengan ciri-ciri sebagai berikut : 1. Kepuasan dan kebanggaan yang dapat menumbuhkan motivasi belajar intrinsik pada diri siswa. Siswa tidak mengeluh dengan prestasi yang rendah dan ia akan berjuang lebih keras untuk memperbaikinya atau setidaknya mempertahankan apa yang telah dicapai. 2. Menambah keyakinan dan kemampuan dirinya, artinya siswa tahu kemampuan dirinya dan percaya bahwa ia mempunyai potensi yang tidak kalah dari orang lain apabila ia berusaha sebagaimana mestinya. 3. Hasil belajar yang dicapai bermakna bagi dirinya, seperti akan tahan lama diingat, membentuk perilaku, bermanfaat untuk mempelajari aspek lain, kemauan dan kemampuan untuk belajar sendiri dan mengembangkan kreatifitasnya. 4. Hasil belajar yang diperoleh siswa secara menyeluruh komprehensif, yakni mencakup ranah kognitif, pengetahuan atau wawasan, ranah afektif sikap dan ranah psikomotorik, keterampilan atau perilaku. 5. Kemampuan siswa untuk mengontrol atau menilai dan mengendalikan diri terutama menilai hasil yang dicapainya maupun menilai dan mengendalikan proses dan usaha belajarnya.

5. Program Geogebra

Salah satu program komputer yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran matematika adalah Program GeoGebra. GeoGebra dikembangkan oleh Markus Hohenwarter pada tahun 2001. Menurut Hohenwarter 2008, GeoGebra adalah program komputer untuk membelajarkan matematika khususnya geometri dan aljabar. Program ini dapat dimanfaatkan secara bebas yang dapat diunduh dari www.GeoGebra.com. Bill Lombard pada 21 Februari 2011 mengatakan website ini rata-rata dikunjungi sekitar 7.000.000 pada tahun 2011. Hingga saat ini, program ini telah digunakan oleh ribuan siswa maupun guru dari sekitar 226 negara dan wilayah. Menurut Hohenwarter 2008, Program GeoGebra sangat bermanfaat bagi guru maupun siswa. Tidak sebagaimana pada penggunaan software komersial yang biasanya hanya bisa dimanfaatkan di sekolah, GeoGebra dapat diinstal pada komputer pribadi dengan cara mendownload Program GeoGebra di http:www.GeoGebra.orgcmsendownload . GeoGebra dapat

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

analisis kesulitan beleaar dalam mengerjakan soal-soal akutansi pokok bahasan laporan keuangan pad siswa kelas 1.3 cawu 1 man 2 jember tahun ajaran 2000/2001

0 12 64

Efektivitas remediasi dengan metode tugas yang direpresentasikan dalam meningkatkan hasil belajar fisika: Studi Eksperimen pada siswa kelas II cawu II pokok bahasan cahaya di SLTP Negeri 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 2 87

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Upaya meningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran pkn pada pokok bahasan sejarah berdirinya asean melalui penerapan metode jigsaw pada siswa kelas VI di MI Arrobiatul Adawiyah Kota Tangerang Tahun ajaran 2012/2013

0 22 114

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Meningkatkan hasil belajar matematika melalui pendekatan pemecahan masalah pada siswa kelas V SD Negeri 2 Bone-Bone Kota Baubau pada pokok bahasan FPB dan KPK

0 0 12

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185