Model Pengembangan Prosedur Pengembangan

BAB III METODE PENGEMBANGAN

A. Model Pengembangan

Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development RD. Dalam penelitian ini dikembangkan produk berupa multimedia interaktif yang layak digunakan untuk pembelajaran IPS bagi siswa kelas IV sekolah dasar. Model pengembangan yang dikembangkan adalah model pengembangan prosedural dengan alasan bahwa model ini paling sesuai untuk diterapkan dalam pengembangan produk yang akan dihasilkan dalam penelitian ini. Dalam hal ini produk multimedia interaktif dihasilkan melalui langkah-langkah tertentu sehingga produk tersebut valid dan dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran.

B. Prosedur Pengembangan

Penelitian dan pengembangan produk multimedia ini mengadopsi langkah-langkah yang dikemukakan Borg and Gall 1983. Langkah-langkah tersebut dilengkapi dengan langkah-langkah penelitian dan pengembangan yang dikemukakan oleh Wasis D. Dwiyogo 2004. Sedangkan langkah- langkah dalam pengembangan multimedia menggunakan langkah – langkah yang dikemukakan oleh Eleanor L. Criswell 1989, Arif S. Sadiman, et al. 2003, dan Luther Sutopo, 2003. Secara garis besar langkah-langkah tersebut disederhanakan menjadi empat tahap. Pada tahap ke tiga di mana dilakukan pengembangan program pembelajaran digunakan 30 model pengembangan pembelajaran dari Reigeluth 1983. Prosedur pengembangan tersebut diuraikan sebagai berikut : 1. Melakukan analisis untuk menentukan kompetensi dasar yang perlu dikembangkan. 2. Melakukan pengembangan program pembelajaran dengan langkah- langkah: a menganalisis standar kompetensi dan karakteristik mata pelajaran; b menetapkan kompetensi dasar dan materi pembelajaran; c menganalisis sumber-sumber belajar; d menganalisis karakteristik siswa; e menetapkan strategi pengorganisasian isi pembelajaran; f menetapkan strategi penyampaian isi pembelajaran; g menetapkan strategi pengelolaan pembelajaran; h pengembangan prosedur pengukuran hasil belajar evaluasi. 3. Memproduksi software multimedia pembelajaran melalui beberapa tahapan serta memperhatikan prinsip-prinsip desain multimedia pembelajaran. Penyajian materi didesain agar siswa dapat terlibat secara aktif selama proses pembelajaran. Selain itu, materi disajikan dengan berbagai komponen media, yaitu teks, gambar, suara, animasi, dan video agar proses belajar siswa dapat berlangsung dengan lebih baik. Sedangkan desain pada setiap tampilan memperhatikan prinsip-prinsip desain multimedia yang didasarkan pada teori kognitif, seperti telah diuraikan pada Kajian Pustaka. Proses produksi multimedia ini dilakukan dengan langkah-langkah: 1 menyusun konsep, 2 menyusun flowchart dan storyboard, 3 pengumpulan bahan, dan 4 pembuatan atau pemrograman. Secara garis besar, multimedia ini berisi komponen-komponen sebagai berikut: a. Pendahuluan, terdiri dari: 1 Deskripsi materi mata pelajaran yang disajikan dalam multimedia; 2 Kompetensi. Kompetensi merupakan kemampuan yang diharapkan dimiliki siswa setelah mempelajari materi pembelajaran. Bagian ini terdiri dari standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian; b. Materi Bagian materi berisi uraian materi pembelajaran yang merupakan penjelasan secara lebih rinci topik-topik yang ada dalam epitome. Pada bagian akhir pada sub pokok bahasan disediakan rangkuman materi dan soal latihan. c. Evaluasi Bagian ini berisi soal-soal evaluasi untuk mengukur kompetensi siswa setelah mempelajari materi pembelajaran yang disajikan. 4. Uji coba dan revisi Uji coba dilakukan untuk memperoleh data sebagai masukan dalam rangka merevisi produk. Tahap ini dilakukan setelah produk divalidasi oleh: a ahli materi dan b ahli media. Kegiatan uji coba terdiri dari: a uji coba perorangan, b uji coba kelompok kecil, dan c uji coba lapangan. Prosedur pengembangan multimedia pembelajaran untuk mata pelajaran IPS yang dirangkum dari beberapa ahli, yaitu Borg Gall, Wasis D. Dwiyogo; Eleanor L. Criswell; Arif S. Sadiman, et al; Luther; dan Reigeluth, tampak dalam diagram berikut ini I. Analisis Kebutuhan untuk Menentukan Produk yang Akan Dikembangkan II. Mengidentifikasi Kompetensi dan Materi III. Pengembangan Program Pembelajaran Analisis Standar Kompetensi dan Karakteristik Bidang Studi Analisis Sumber Belajar Penetapan Kompetensi Dasar Materi Analisis Karakteristik Siswa Strategi Pengorganisasian Strategi Penyampaian Strategi Pengelolaan Pengukuran Hasil Pembelajaran IV. Memproduksi Sofware Multimedia Pembelajaran Konsep Flowchart dan Story Board Pengumpulan Bahan Pembuatan Pemrograman Uji Coba dan Revisi Produk EVALUASI TAHAP I EVALUASI TAHAP II EVALUASI TAHAP III Ahli Materi Ahli Media I Uji Coba Perorangan Analisis Uji Coba Lapangan Ahli Media II Analisis Revisi 1 Revisi 2 Uji Coba Kelompok Kecil Analisis Revisi 3 Analisis Revisi 4 MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN IPS Gambar 3.1 Prosedur Pengembangan Multimedia Pembelajaran Mata Pelajaran IPS

C. Desain Uji Coba