b. Mencairmelebur
Peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Contohnya, mentega berubah menjadi minyak ketika dimasukkan
kedalam penggorengan yang panas. c.
Menguap Peristiwa perubahan wujud dari mencair menjadi gas. Contohnya
air yang dipanaskan menjadi uap air dan spiritus menjadi gas. d.
Mengembun Peristiwa perubahan wujud dari gas mennjadi cair. Bila kita
bangun pagi maka kita akan melihat rumput atau tanaman di halaman rumah basah. Hal itu terjadi karena uap air gas yang
ada disekitar rumput dan tanaman berubah menjadi air zat cair. Air itu menempel pada rumput dan tanaman sehingga menjadi
basah. e.
Menyublim Peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Contohnya
bila kita mempunyai kapur barus dan dapat mencium baunya, itu berarti ada sebagian kapur barus zat padat berubah menjadi uap
gas. f.
Mengkristal Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat.
2. Teori Partikel Zat
Zat terdiri dari partikel-partikel yang sangat kecil.
Partikel merupakan kumpulan dari molekul dan atom. Arom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang dapat dibagi lagi.
Molekul adalah bagian terkecil dari suatu zat yang masih mempunyai sifat zat itu Mikrajudin, Saktiyono, 2007: 108.
3. Susunan dan Gerak Partikel Pada Berbagai Wujud Zat
a. Zat Padat
Partikel-partikel zat padat memiliki sifat sebagai berikut:
Partikel-partikel menempati posisi yang tetap. Jika zat padat menempati posisi teratur, maka disebut kristal.
Jika partikel zat padat menempati posisi yang tidak teratur maka disebut amorf Mikrajudin, Saktiyono,
2007:108.
Gaya tarik antar-partikel sangat kuat.
Gerakan partikel hanya berupa getaran disekitar posisi tetapnya
Volumenya tetap dikarenakan partikel pada zat padat
dapat bergerak dan berputar pada kedudukan saja.
b. Zat Cair
Zat cair memiliki gaya yang bekerja lebih kecil daripada zat padat. Zat cair mempunyai sifat bentuk berubah-ubah dan
volumenya tetap. Bentuknya berubah-ubah dikarenakan partikel-
partikel pada zat cair berdekatan tetapi renggang, tersusun teratur, gaya tarik antar partikel agak lemah. Volume tetap dikarenakan
partikel pada zat cair mudah berpindah tetapi tidak dapat meninggalkan kelompoknya.
c. Zat Gas
Zat gas mempunyai sifat bentuk dan volumenya berubah-ubah. Bentuknya berubah-ubah dikarenakan partikel-partikel pada zat gas
berjauhan, tersusun tidak teratur, gaya tarik antar partikel sangat lemah. Volumenya berubah-ubah dikarenakan partikel pada zat gas
dapat bergerak bebas meninggalkan kelompoknya. Dengan demikian gambar partikel- partikel zat padat, cair dan gas
sebagai berikut :
Gambar 2.1 Partikel-Partikel Zat Padat, Cair dan Gas
4. Kohesi dan Adhesi
Ada dua jenis gaya antar partikel yaitu kohesi dan adhesi. Kohesi adalah gaya tarik menarik antara parikel-partikel zat yang sejenis.
Adhesi adalah gaya tarik menarik antara partikel-partikel zat yang tidak sejenis kanginan, 2004: 59.