Kelemahan dan kekurangan CD Interaktif sebagai Media

Munandi 2008:24 mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar sebagai berikut: a. Faktor internal 1. Faktor Fisiologis Secara umum kondisi fisiologis, seperti kondisi kesehatan yang prima, tidak dalam keadaan lelah dan capek, tidak dalam keadaan cacat jasmani, dan sebagainya. Hal-hal tersebut mempengaruhi siswa dalam menerima materi pelajaran 2. Faktor Psikologis Setiap manusia dalam hal ini peserta didik pada dasarnya memiliki kondisi psikologis yang berbeda-beda, tentunya hal ini turut mempengaruhi hasil belajar siswa. Beberapa fakta meliputi intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, motivasi, kognitif, dan daya nalar siswa. a. Faktor Eksternal 1. Faktor lingkungan Faktor lingkungan dapat mempengaruhi hasil belajar. Faktor lingkungan ini meliputi lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Lingkungan alam misalnya suhu, lembaman, dan lain-lain. Belajar pada tengah hari di ruang yang memiliki ventilasi udara yang kurang tentunya akan berbeda suasana belajarnya dengan yang belajar di pagi hari yang udaranya masih segar dan diruang yang cukup mendukung untuk bernafas lega. 2. Faktor Instrumental Faktor-faktor instrumental adalah faktor yang keberadaan dan penggunaanya dirancang sesuai dengan hasil belajar yang diharapkan. Faktor-faktor ini diharapkan dapat berfungsi sebagai sarana untuk tercapainya tujuan-tujuan belajar yang telah direncanakan. Faktor-faktor instrumental ini berupa kurikulum, sarana, dan guru.

E. Zat dan Wujudnya

1. Wujud Zat

Segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa disebut zat Mikrajudin, Saktiyono, 2007:123. Pengelompokkan zat didasarkan pada wujudnya, yaitu padat, cair, dan gas. Masing-masing wujud zat memiliki sifat tertentu yang dapat kita amati. Sifat-sifat Zat Zat padat Contoh zat padat misalnya gelas. Bentuk dan volume gelas akan tetap seperti semula meskipun dipindah-pindahkan. Jadi, sifat-sifat zat padat adalah mempunyai bentuk dan volem yang tetap. Kanginan, 2004: 54. Zat cair Contoh zat cair misalnya air. Bentuk zat cair selalu berubah-ubah, ketika air berada didalam gelas, air berbentuk seperti gelas. Ketika air berada didalam botol, air berbentuk seperti botol. Jadi, air atau zat cair pada umumnya memiliki bentuk yang tetap. Bentuk zat cair mengikuti bentuk wadahnya. kainginan 2004: 55 Zat gas Zat dalam wujud gas atau cukup disebut gas mempunyai kecendrungan untuk mengisi seluruh ruang. Jadi sifat gas adalah memiliki bentuk dan volum yang mudah berubah sesuai wadahnya Kainginan, 2004:55. Perubahan wujud Zat Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak disertai dengan terbentuknya zat jenis lain. Contoh perubahan fisika tersebut diantaranya es mencair, air membeku, air menguap, air mendidih, gula larut dalam air, pemuaian panjang, pemuaian volume air, pemijaran logam yang dipanaskan Sunardi, Irawan, 2007: 63. Dalam buku Pelajaran IPA-Fisika Terpadu Untuk SMPMTs Kelas VII oleh Mikraajudin dan Saktiyono 2007: 105 macam-macam perubahan wujud zat dikemukakan sebagai berikut : a. Membeku Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi padat. Contohnya air menjadi es dalam lemari es.