artinya ada peningkatan siswa yang signifikan pada konsep wujud dan zatnya melalui pembelajaran menggunakan CD interaktif.
C. Keterbatasan Peneliti
Berdasarkan analisis yang dilakukan peneliti, ada beberapa keterbatasan pada saat peneliti terjadi adalah :
1. CD interaktif tidak dirancang sendiri oleh peneliti, melainkan
dibeli oleh peneliti. 2.
Sifat dari CD interaktif tidak yang diharapkan antar vasilitas CD tersebut.
3. Dari fasilitas CD yang ada bahwa, siswa kurang interaktif pada
CD tersebut.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasaarkan hasil analisis data dari pre tes, post tes diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Pemahaman awal siswa mengenai zat dan wujudnya sebelum
mengikuti pembelajaran fisika dengan metode media CD interaktif 53,12 siswa masuk dalam kualifikasi tidak paham, 46,87 siswa
masuk dalam kualifikasi kurang paham dan 3,12 siswa masuk dalam kualifikasi paham.
2. Pemahaman akhir siswa mengenai zat dan wujudnya setelah
mengikuti pembelajaran fiika dengan metode media CD interaktif 15,62 siswa masuk dalam kualifikasi tidak paham, 43,75 siswa
masuk dalam kualifikasi kurang paham, 40,62 masuk dalam kualifikasi paham.
3. Secara keseluruhan pembelajaran dengan menggunakan metode
media CD interaktif dapat meningkatkan pemahaman siswa. Peningkatan paling tinggi pada konsep kohesi dan adhesi yaitu
87,5 , pada konsep kapilaritas peningkatannya yaitu 37,5, pada konsep peristiwa kapilaritas peningkatannya yaitu 40,62, pada
konsep massa jenis yang dicelupkan zat peningkataannya yaitu 40,62 dan pada konsep menghitung massa jenis peningkatannya
46,87
4. Setelah mengikuti pembelajaran dengan metode CD interaktif
perubahan konsep yang dimiliki siswa tentang zat dan wujudnya menjadi lebih baik bila dibandingkan sebelum mengikuti
pembelajaran. Siswa jadi lebih memahami konsep zat dan wujudnya
5. Dengan menerapkan metode CD interaktif, pada pokok bahasan
zat dan wujudnya, siswa mengalami peningkatan yang signifikan dengan t = -
5,910, p = 0,00 dan α = 0,05
B. Saran
1. Penggunaan media CD interaktif sebagai media pembelajaran
diharapkan dapat dipergunakan sebagai alternatif media bagi guru dalam mengajar, sehingga akan dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran. Disamping itu, dapat memberikan motivasi kepada guru dalam mengembangkan kreativitas mereka dalam menyusun
dan merancang metode dan media pembelajaran 2.
Agar peran peneliti sebagai motivator dan fasilitator dapat optimal pada setiap tahap kegiatan, guru diharapkan dapat
memacu siswa untuk mencoba menyelesaikan persoalan, menyampaikan pendapatnya dan mengajukan pertanyaan
3. Dalam penelitian ini soal pretes dan postes sama, sehingga
diperkirakan ada kelemahan soal yang akan muncul, yaitu terutama soal kriteria pengetahuan karena siswa hanya akan
mengingat saja sehingga untuk penelitian berikutnya sebaiknya
soal pretes serta postes disusun berbeda atau di bolak balik ddan dalam penyusunan soal pretes serta post diharapkan peneliti
memperhatikan reliabilitas soal 4.
Untuk penelitian berikutnya dapat diteliti sebab-sebab terjadinya permasalahan
pemahaman miskonspsi
dan pemahaman
sederhana siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Mohammad 1992. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa
Al. Jawi,M.S 2006. „Pendididkan di Indonesia : Masalah dan Solusinya
”. [online]. Tersedia:http:www.khilafah1924.orgindex2.php?option=com_conte
ntdo_pdf=1id=227 31 juli2011] Alifiyanto, Bagus. 2010. Pengertian Animasi. [Online]. Tersedia
http:bagusalfiyanto.blogspot.com201004pengertian -animasi.html 31juli 2011
Amien, Saiful. 2010. Media Audio dan Video untuk Pemelajaran. [Online].
Tersedia :
http:benamt.wordpress.com20100118media-aodia-dan- video-untuk-pembelajaran
. [31 juli 2011] Buku panduaan Skripsi.2004.Yogyakarta.Universitas Sanata Dharma.
Foster, Bob. 2006. Eksplorasi Sains Fisika Untuk SMP Kelas VII. Kajarta: Penerbit Erlangga.
Heinich, R. Dkk. 1993. Intructional Media and the new technologies of instruction. New York: McMillan Publishing.
Kanginan, Marthen 2004. Sains Fisika SMP untuk kelas VII semester 1. Jakarta: Erlangga.
Maroebeni. 2008. Perkembangan Multimedia dan CD Interaktif. [Online] tersedia : http:maroebeni.wordpess.com20081105per
Mikrajudin, Saktiyono, Lutfi. 2007. Pelajaran IPA-Terpadu untuk SMP dan MTs Kelas VII Semester I. Jakarata: Erlangga.
Munadi, Yudhi. 2008. Media pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press.
Niken, A. 200.
‘CD praktis terinspirasi game anak-anak’. [online]. Tersedia
:http:issuu.comradarjogjadocsradar_jogja_28_desember_2009. [31 Juli 2011]
Sadiman, arif. 1995. Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grasindo Persada.
Sunardi, Irwan Etsa I 2007. Pelajaran IPA-Fisika Untuk SMPMTs Kelas VII. Bandung. CV. Yrama Widya.
Suparna.
1996. Filsafat
Kontruktiisme dalam
Pendidikan Yogyakarata:
Kanisius. ------.1997. Filsafat Konstruktivitas dalam Pendidikan. Yogyakarata:
Kanisius. Susilana, R dan Riyana, C. 2008. Media Pembelajran. Bandung:
Kurtekpend FIP UPI. Suyanto, Muhamamad. 2004. Analisis dna desain Aplikasi
Multimedia untuk Pemasaran Yogyakarta: Andi