Analisis Kualitatif Analisis Data

turunya zat cair pada pipa kapiler  Partikel air yang masuk kesuatu benda 1 3,12 Tidak paham  Tidak ada jawaban 29 90,62 Tidak paham 6  Naiknya minyak pada sumbu kompor Pengisapan air dan garam meneral dalam tumbuhan  Naiknya minyak pada sumbu kompor Pengisapan air dan garam mineral dalam tumbuhan 1 3,12 Sangat Paham  Tidak ada jawaban 31 96,87 Tidak paham jumlah 32 100 7 Diketahui : v = 30ml V 1 = 60ml m = 90gram ditanya : ? jawab : v = v 1 – v = 60ml – 30ml = 30ml = 30cm 3  Diketahui : v = 30ml V 1 = 60ml m = 90gram ditanya : ? jawab : v = v 1 – v = 60ml – 30ml = 30ml = 30cm 3 1 3,12 Sangat paham  v 1 – v = 60 – 30 = 30 1 3,12 paham  3gcm 3 1 3,12 Kurang paham  Tidak ada jawaban 29 90,62 tidak paham jumlah 32 100 8  Diketahui : v balok = 5cm x 4cm x 3cm m = 240gram ditanya : jawab :  v = 60cm 3 m = 240g ditanyakan : ? jawabaan : 1 3,12 Sangat Paham  5 x 4 x 3 = 60 24060 = 4g 2 6,25 Paham  5 x 4 x 3 24060 = 4 8 25 Kurang paham  60 = 14,4 g 14400g : 1000 = 14,4kg 3 9,37 Tidak paham  24060 = 300g 4 12,5 Tidak paham  Tidak ada jawaban 14 43,75 Tidak paham jumlah 32 100 9 8,9gcm 3 =  2 6,25 Tidak paham  0,089kgm 3 5 15,62 Tidak paham  5 15,62 Tidak paham  8,9gcm 3 2 6,25 Tidak paham  Tidak ada jawaban 18 56,25 Tidak paham jumlah 32 100 10 Diketahui : Ditanyakan : v = ? jawaban :  Diketahui : Ditanyakan : v = ? jawaban : 5 16,62 Sangat paham  2 6,25 Kurang paham  500cm 3 7 21.87 Kurang paham  12 37,5 Tidak paham  Tidak ada jawaban 6 18,75 Tidak paham jumlah 32 100 b Analisis variasi jawaban pretest Dari data variasi jawaban pretest, pemahaman siswa dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Perubahan wujud zat Dalam menyebutkan perubahan 23 siswa atau 71 dari 32 siswa dikelas menjawab dengan benar. Sebanyak 6 siswa atau 18,75 dari 32 Siswa di kelas tidak dapat menyebutkan perubahan wujud zat secara lengkap, dan sebanyak 3 siswa atau 9,37 dari 32 siswa dikelas tidak memberikan jawaban. 1. Perubahan wujud zat Siswa yang menjawab dengan benar sesuai dengan konsep dalam kualifkasi paham sebanyak 24 siswa atau 75 dari 32 siswa dikelas, dan siswa yang menjawab perubahan dari peristiwa perubahan wujud zat masuk dalam kualifikasi kurang lengkap sebanyak 5 siswa atau 15,62 dari 32 siswa dikelas. 3 siswa atau 9,37 dari 32 siswa dikelas yang tidak memberikan jawaban. 2. Contoh peristiwa membeku, mencair dan menguap Siswa yang menjawab dengan benar sesuai dengan konsep yang masuk dalam kualifikasi sangat paham sebanyak 24 siswa atau 75 dari 32 siswa dikelas, dan siswa yang menjawab hampir benar atau kurang dalam kualifikasi paham sebanyak 5 siswa atau 15,62 dari 32dikelas. 3 siswa atau 9,37 dari 32 siswa dikelas yang tidak menjawab sebanyak 9,37 3. Menunjukkan gambar susunan partikel Siswa yang paham dalam melihat gambar partikel yang termasuk, zat gas,cair dan padat sebanyak 21 siswa atau 65,62 dari 32 siswa dikelas, dan 11 siswa atau 34,37 dari 32 siswa dikelas yang tidak menjawab atau tidak ada jawaban. 4. Mendefinisikan kohesi dan adhesi Siswa dapat mendefinisikan kohesi dan adhesi dengan benar yaitu 1 siswa atau 3,12 dari 32 siswa dikelas, berarti dikatakan siswa belum dapat memahami soal ini. Siswa yang menjawab hampir benar kurang lengkap adalah 9 siswa atau 28,11 dari 32 siswa dikelas maka masuk dalam kualifikasi paham. Sebanyak 22 siswa atau 68,75 dari 32 siswa dikelas tidak memberikan jawaban. 5. Pengertian kapilaritas Siswa belum dapat mendefinisikan kapilaritas dengan benar sebanyak 2 siswa atau 6,25 dari 32 siswa dikelas yang bisa menjawab dengan benar. Sedangkan 30 siswa atau 96,87 dari 32 siswa dikelas, tidak memberikan jawaban. 6. Peristiwa kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari Kebanyakan siswa sangat belum paham memberikan contoh kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari, dalam hal ini hanya 1 siswa atau 3,12 dari 32 siswa dikelas menjawab sesuai dengan konsep dan masuk dalam kualifikai paham. Sebanyak 31 siswa atau 96,87 dari 32 siswa dikelas tidak memberikan jawaban. 7. Menghitung massa jenis yang dicelupkan zat cair Siswa yang dapat mengerjakan soal ini dan menganalisis dengan lengkap serta jawaban benar adalah 1 siswa atau 3,12 dari 32 siswa dikelas masuk dalam kualifikasi sangat paham. Menganalisis dengan lengkap tetapi jawaban salah sebanyak 1 siswa atau 3,12 dari 32 siswa dikelas masuk dalam kualifikasi paham. Dan siswa yang tidak dapat mengerjakan soal ini atau tidak memberikan jawaban adalah 30 siswa atau 93,74 dari 32 siswa dikelas. 8. Menghitung massa jenis benda Siswa kebanyakan masih mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal ini sehingga, siswa yang sangat paham dan dapat mengerjakan soal ini hanya 1 siswa atau 3,12 dari 32 siswa dikelas. Ada 2 siswa atau 6,25 dari 32 siswa dikelas yang dapat mengerjakan soal ini tetapi salah, dapat mengerjakan dengan sistematis dan analisis lengkap. Siswa yang hanya memberikan jawaban tanpa menggunakan rumus dan analisis sebanyak 8siswa atau 28,12 dari 32 siswa dikelas. Dan 7 siswa atau 21,87 dari 32 siswa dikelas tidak menjawab dengan benar, dan 14 siswa atau 43,75 dari 32 siswa dikelas tidak memberikan jawaban. 9. Mengkonversikan satuan Pada soal ini keseluruhan siswa tidak dapat memberikan jawaban sebanyak 32 siswa atau 100 dari 32 siswa dikelas. 10. Menghitung volume benda Dalam soal ini siswa masih mengalami kesulitan, hal ini terlihat dari siswa yang mampu menjawab dengan analisis yang lengkap dan benar, hanya 5 siswa atau 16,62 dari 32 siswa dikelas yang masuk dalam kualifikasi paham. Masih banyak siswa yang menjawab benar, tetapi tanpa menggunakan rumus dan analisis yang benar sebanyak 9 siswa atau 29,12 dari 32 siswa dikelas dan 18 siswa atau 56,25 dari 32 siswa dikelas yang sama sekali tidak memberikan jawaban. 2 Pemahaman Akhir Siswa Mengenai Zat dan Wujudnya Tabel 4.4 Frekuensi dan prensentase hasil posttest Inteval skor Kualifikasi Frekuensi Prosentase 76-100 Sangat paham 51-75 Paham 13 40,62 26-50 Kurang paham 14 43,75 0-25 Tidak paham 5 15,62 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa, pemahaman akhir siswa mengenai zat dan wujudnya setelah mengikuti membelajaran dengan metode media CD interaktif adalah 15,62 siswa masuk dalam kualifikasi tidak paham, 43,75 siswa masuk dalam kualifikasi kurang paham, 40,62 masuk dalam kualifikasi paham. a Mengelompokkan variasi jawaban posttest Variasi jawaban posttest dapat dilihat pada tabel 4.5 sebagai berikut : Tabel 4.5 Variasi Jawaban Siswa No. Soal Jawaban Variasi jawaban Jumlah siswa Jumlah siswa kualifikasi 1 Menguap Membeku Mencair Mengembun Menyublim Mengkristal  Menguap Membeku Mencair Mengembun Menyublim Mengkristal 19 59,37 Sangat paham  Benda padat mennjadi cair mencair Benda cair menjadi padat membeku 2 6,25 Paham  Mengembun Mengkristal Mencair padat 4 12,5 Paham  Cair menjadi padat Padat menjadi cair Padat menjadi gas 4 12,5 Tidak paham  Wujud zat, zat cair dan zat padat 3 9,37 Tidak paham jumlah 32 100 2.  Membeku : - Air yang didinginkan menjadi es - Lilin yang di panaskan lalu di dinginkan kembali.  Mencair: - Es batu yang dipanaskan - Plastik yang dipanaskan - Besi yang di panaskan pada suhu yang tinggi.  Menguap - Air yang dipanaskan - Bensin yan dibuka  Membeku : - Air yang didinginkan menjadi es - Lilin yang di panaskan lalu di dinginkan kembali.  Mencair: - Es batu yang dipanaskan - Plastik yang dipanaskan - Besi yang di panaskan pada suhu yang tinggi.  Menguap - Air yang di panaskan - Bensin yan di buka 13 40,62 Sangat paham  Mencair menjadi membeku  Membeku menjadi mencair  Menguap menjadi mencair 7 21,87 Kurang paham  Cair – padat  Uap- gas  Padat - cair 8 25 Tidak paham  Tidak ada jawaban 6 18,75 Tidak paham jumlah 32 100 3 Padat, gas, dan cair Padat, gas, dan cair 13 40,62 Sangat paham Padat, cair dan gas 14 43,75 Paham Tidak ada jawaban 4 12,5 Tidak paham jumlah 32 100 4  Kohesi: gaya tarik menarik antara partikel sejenis adhesi: gaya tarik menarik antara partikel tidak sejenis.  Kohesi: gaya tarik menarik antara partikel sejenis adhesi: gaya tarik menarik antara partikel tidak sejenis. 28 87,5 Sangat paham  Kohesi: perpindahan zat yang sejenis Adhesi: perpindahan zat yang tidak sejenis 1 3,12 Kurang paham  Tidak ada jawaban 3 9,37 Tidak paham jumlah 32 100 5 Peristiwa naik turunya pada pipa kapiler.  Peristiwa naik turunnya pada pipa kapiler. 12 37,5 Sangat paham  Tarik menarik antara partikel platinum 1 3,112 Tidak paham  Zat yang merambat melalui perantara benda 1 3,12 Tidak paham  Suatu gaya, Contoh: zat cair, padat, dan gas antar partikel 1 3,12 Tidak paham  Satuan zat 2 6,25 Tidak paham  Suatu zat yang harus di proses oleh air raksa dan massa jenis. 1 3,12 Tidak paham  Bermain air raksa 1 3,12 Tidak paham  Zat menyambung air pada air lainnya 1 3,12 Tidak paham  Gaya tarik menarik antar partikel 3 9,37 Tidak paham  Tidak ada jawaban 9 28,12 Tidak paham jumlah 32 100 6  Naiknya minyak pada sumbu kompor  Pengisapan air dan garam mineral dalam tumbuhan  Naiknya minyak pada sumbu kompor  Pengisapan air dan garam mineral dalam tumbuhan 13 40,62 Sangat paham  Air menguap menjadi titik-titik embun  Sumbu kompor yang besar dan kecil 4 12,5 Kurang paham  Setetes air dikaca  Setetes air didaun talas 2 6,25 Tidak paham  Cepat  Teratur 1 3,12 Tidak paham  Zat pada thermometer tidak menyentuh didinding termometer 1 3,12 Tidak paham  Memperkuat rumah  Memperkuat kayu 1 3,12 Tidak paham  Air raksa  Air meneral 4 12,5 Tidak paham  Tidak ada jawaban 6 18,75 Tidak paham jumlah 32 100 7  Diketahui : v = 30ml V 1 = 60ml m = 90gram ditanya : ? jawab : v = v 1 – v = 60ml – 30ml = 30ml = 30cm 3  Diketahui : v = 30ml V 1 = 60ml m = 90gram ditanya : ? jawab : v = v 1 – v = 60ml – 30ml = 30ml = 30cm 3 13 40,62 Sangat paham  v 1 – v = 60 – 30 = 30 3 9,37 Kurang paham  30ml + 60ml x 90gram = 8100gml 3 9,37 Tidak paham  600gram 3 9,37 Tidak paham  4 12,5 Tidak paham  4 12,5 Tidak paham  Tidak ada jawaban 3 9,37 Tidak paham jumlah 32 100 8  Diketahui : v balok = 5cm x 4cm x 3cm m = 240gram ditanya : jawab :  Diketahui : v balok = 5cm x 4cm x 3cm m = 240gram ditanya : jawab : 15 46,87 Sangat paham  4 12,5 Paham  = 2500gram 2 6,25 Kurang paham  4 12,5 Tidak paham  4 12,5 Tidak paham  3 9,37 Tidak paham jumlah 32 100 9 10gcm 3 =  10gcm 3 = 1 3,12 Sangat paham  10gcm 3 3 9,37 Tidak paham  4 12,5 Tidak paham  10.000kgcm 3 5 15,62 Tidak paham  1000kgcm 3 4 12,5 Tidak paham  Tidak ada jawaban 15 46,87 Tidak paham jumlah 32 100 10  Diketahui : Ditanyakan : v = ? jawaban :  Diketahui : Ditanyakan : v = ? jawaban : 3 9,37 Sangat paham  4 12,5 Paham  500cm 3 6 18,75 Kurang paham  5 15,62 Tidak paham  4 12,5 Tidak paham  3 9,37 Tidak paham  Tidak ada jwaban 7 21,87 Tidak paham jumlah 32 100 b Analisis variasi jawaban postest Dari data vavriasi jawaban postest, pemahaman siswa dapat disimpulkan sebagai berikut. : 1. Perubahan wujud zat. Siswa yang dapat menjawab sesuai dengan konsep dan sangat paham adalah 19 siswa atau 59,37 dari 32 siswa dikelas, 6 siswa atau 18,75 dari 32 siswa dikelas menjawab hanya 3 perubahan wujud zat dari 6 perubahan wujud zat maka masuk dalam kualifikasi paham. Sedangkan 7 siswa atau 21,58 dari 32 siswa menjawab sifat dari perubahan wujud zat, sehingga siswa didalam kualifikasi tidak paham. 2. Contoh peristiwa membeku, mencair dan menguap. Dalam menyebutkan contoh peristiwa membeku, mencair dan menguap, 13 siswa atau 40,62 dari 32 siswa sudah memberikan jawaban dengan lengkap dan benar. Siswa yang kualifikasi kurang paham dalam menjawab masih ada yaitu sebanyak 7 siswa atau 21,87 dari 32 siswa dikelas, sedangkan 8 siswa atau 25 tidak menjawab dengan benar, dan 6 siswa atau 18,75 dari 32 siswa dikelas tidak memberikan jawaban termasuk dalam kualifikasi tidak paham. 3. Menunjukkan gamar susunan partikel Dalam menunjukkan gambar partikel zat gas, cair dan padat, 13 siswa atau 40,62 dari 32 siswa sudah memberikan jawaban dengan lengkap dan benar. 14 Siswa atau 43,75 dari 32 siswa dikelas termasuk dalam kulaifikasi paham, sedangkan 4 siswa atau 12.5 dari 32 siswa dikelas yang termasuk dalam kualifikasi tidak paham atau dalam arti tidak ada jawaban. 4. Mendifinisikan kohesi dan adhesi. Siswa yang dapat mendefinisikan kohesi dan adhesi dengan benar yaitu sebanyak 28 siswa atau 87.5 dari 32 siswa dikelas, ini berarti siswa sudah banyak yang paham. Tetapi masih ada siswa yang menjawab kurang lengkap yaitu sebanyak 1 siswa atau 3.12 dari 32 siswa dikelas, 3 siswa atau 9,37 dari 32 siswa dikelas tidak memberikan jawaban. 5. Pengertian kapilritas. 12 Siswa atau 37,5 dari 32 siswa dikelas sudah dapat mendefinisikan peristiwa kapilaritas dengan benar. Sedangkan 11 siswa atau 34,32 dari 32 siswa dikelas yang menjawab tetapi jawaban tidak sesuai dengan konsep, dan 9 siswa atau 28,12 dari 32 siswa dikelas tidak memberikan jawaban maka termasuk dalam kualifikasi tidak paham. 6. Peristiwa kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari. Kebanyakan siswa paham dalam memberikan jawaban pada soal ini, hal ini terihat dari variasi jawaban yaitu 13 siswa atau 40,62 dari 32 siswa dikelas sudah menjawab dengan lengkap dan benar. Tetapi pada soal ini masih ada siswa yang menjawab dengan benar namun tidak lengkap, sehingga masuk dalam kualifikasi kurang paham yaitu sebanyak 4 siswa atau 12.5 dari 32 siswa dikelas. 9 siswa atau 28,08 dari 32 siswa dikelas yang menjawab salah dan 6 siswa atau 18,75 tidak memberikan jawaban. 7. Menghitung massa jenis yang dicelupkan pada zat cair. Siswa yang dapat mengerjakan soal ini dengan analisis yang lengkap dan benar adalah 13 siswa atau 40,62 dari 32 siswa dikelas. Siswa dikelas yang menjawab dengan benar tetapi tanpa menggunakan rumus dan analisis adalah 3 siswa atau 9,37 dari 32 siswa dikelas. Siswa yang tidak paham mengerjakan soal sebanyak 14 siswa atau 33,68 dari 32 siswa dikelas. siswa yang tidak dapat menjawab yaitu 3 siswa atau 9,37 dari 32 siswa dikelas dan masuk dalam kualifikasi tidak paham. 8. Menghitung massa jenis suatu benda. Siswa yang dapat mengerjakan soal ini dengan analisis yang lengkap dan benar adalah 15 siswa atau 46,87 dari 32 siswa dikelas, siswa yang dapat mengerjakan dengan analisis lengkap tetapi dengan hasil akhir salah sebanyak 4 siswa atau 12.5 dari 32 siswa dikelas. Siswa yang menjawab tanpa menggunakan rumus dan analisis yang benar adalah 2 siswa atau 6.25 dari 32 siswa dikelas. siswa yang memberikan jawaban tetapi tidak sesuai konsep yaitu 11 siswa atau 34.32 dari 32 siswa dikelas. 9. Mengkonversi satuan. Siswa yang menjawab dengan analisis yang lengkap dan benar adalah 1 siswa atau 3.12 dari 32 siswa dikelas dan masuk dalam kualifikasi sangat paham. siswa yang tidak paham dalam mengerjakan soal ini sebanyak 31 siswa atau 96.86 dari 32 siswa dikelas dan masuk dalam kualifikasi tidak paham. 10. Menghitung besar volume zat cair. Siswa yang dapat mengerjakan soal ini dengan analisis lengkap dan benar adalah 3 siswa atau 9.37 dari 32 siswa dikelas. siswa yang dapat mengerjakan dengan analisis lengkap tetapi dengan hasil akhir salah adalah sebanyak 4 siswa atau 12.5 dari 32 siswa dikelas. siswa yang tidak paham dalam mengerjakan soal sebanyak 19 siswa atau 59,28 dari 32 siswa dikelas. 3 Analisis Pemahaman Konsep Siswa Untuk mengetahui tingkat perubahan pemahaman seluruh siswa pada setiap konsep, kualifikasi dibagi dalam 4 macam yaitu sangat paham, paham, kurang paham dan tidak paham pada tabel 4.6 berikut ini : Tabel 4.6 Perubahan Pemahaman Konsep Siswa konsep No soal Pritest Post tes Sangat paham paham Kurang paham Tidak paham Sangat paham paham Kurang paham Tidak paham Perubahan wujud zat 1 71 18,75 9,37 59,37 18,75 21,87 Contoh perubahan wujud wujud zat 2 75 15,62 9,37 40,62 21,37 43,75 Susunan partikel pada zat 3 65,62 28,11 34,37 40,62 43,75 12,5 Mendefinisikan kohesi dan adhesi 4 3,12 31,23 68,75 87,5 3,12 9,37 Kapilaritas 5 6,25 93,74 37,5 93,14 Peristiwa kapilaritas 6 3,12 96,87 40,62 12,5 46,86 Menghitung massa jenis yang dicelupkan zat cair 7 3,12 96,62 40,62 9,37 53,11 Menghitung massa jenis suatu benda 8 3,12 6,25 25 65,62 46,87 12,5 6,25 34,37 Mengkonversikan satuan 9 99,99 3,12 96.86 Menghitung besarnya folume zat cair 10 15,62 28,12 59,37 9,37 12,5 18,75 56,25 Untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa data dimasukkan dalam tabel 4.7 sebagai berikut : Tabel 4.7 Peningkatan hasil Belajar Siswa No soal Pretest Postest Peningkatan Sangat paham paham Kurang paham Tidak paham Sangat paham paham Kurang paham Tidak paham Sangat paham paham Kurang paham Tidak paham 1 71 18,75 9,37 59,37 18,75 21,87 -11,63 21,5 2 75 15,62 9,37 40,62 21,37 43,75 -34,38 15,62 -21,87 -34,38 3 65,62 28,11 34,37 40,62 43,75 12,5 -24,94 43,75 -21,8 4 3,12 31,23 68,75 87,5 3,12 9,37 84,38 -28,11 3,12 -59,38 5 6,25 93,74 37,5 62,5 37,5 30,89 6 3,12 96,87 40,62 12,5 46,86 37,5 12,5 -50,01 7 3,12 96,62 40,62 9,37 53,11 37,5 9,37 -43,51 8 3,12 6,25 25 65,62 46,87 12,5 6,25 34,37 43,75 6,25 -18,75 -31,25 9 99,99 3,12 96.86 3,12 -31,25 10 15,62 28,12 59,37 9,37 12,5 18,75 56,25 -6,25 12,5 -9,37 -3,12 96 Dari data variasi jawaban pretest dan posttest serta data peningkatan pemahaman dapat dianalisis sebagai berikut: 1. Perubahan wujud zat Dalam memberikan macam-macam perubahan wujud zat siswa mengalami penurunan pemahaman. Hal ini dapat dilihat pada jawaban siswa ketika pretest dan postest. Ketika pretest sebanyak 71 siswa masuk dalam kualifikasi sangat paham, 18,75 siswa masuk dalam kualifikasi paham, 9,37 siswa tidak paham. Sedangkan pada posttest, 59,37 siswa masuk dalam kualifikasi sangat paham, 18,75 masuk dalam kualifikasi paham, 21,87 siswa tidak paham. Dengan demikian pada soal no 1 terjadi peningkatan tidak pemahaman siswa karena adanya beberapa siswa saling bekerja sama atau menyontek namun tidak ditemukan lagi siswa yang tidak dapat menjawab dalam menyebutkan macam-macam perubahan wujud zat. 2. Contoh Peristiwa membeku – mencair dan menguap. Secara keseluruhan siswa mengalami penurunan pemahaman, pada saat pretest sebanyak 75 siswa masuk dalam kualifikasi sangat paham, 15,62 siswa masuk dalam kualifikasi paham, 9,37 siswa tidak paham. Sedangkan pada posttest, 40,62 siswa masuk dalam kualifikasi sangat paham, 21,87 masuk dalam kualifikasi kurang paham, 43,75 siswa tidak paham. Pada tabel juga terlihat penurunan sebesar 4,38. Hal ini disebabkan karena masih adanya siswa yang berkerjasama atau menyontek pada saat posttest. 3. Menentukan dari gambar yang merupakan partikel zat. Pada soal no 3 tidak terjadi peningkatan pada konsep ini, pada saat pretest sebanyak 65,62, 28,11 siswa masuk dalam kualifikasi paham dan 34,37 siswa masuk dalam kualifikasi tidak paham . Sedangkan pada posttest, 40,68 siswa masuk dalam kualifikasi sangat paham, 43,95 masuk dalam kualifikasi kurang paham, 12,5 siswa tidak paham. Seperti terlihat pada tabel sebesar 43,75 siswa terjadi peningkatan pada kualifikasi paham, namun terjadi penurunan pada kualifikasi sangat paham yang dikarenakan siswa masih tidak mengerti tentang perbedaan partikel zat padat dan gas. 4. Pengertian kohesi dan adesi Secara keseluruhan peningkatan siswa terjadi pada kualifikasi sangat paham. pada saat pretest sebanyak 3,12 siswa masuk dalam kualifikasi sangat paham 28,11 siswa masuk dalam kualifikasi paham, 68,75 siswa tidak paham. Sedangkan pada posttest, 87,5 siswa masuk dalam kualifikasi sangat paham, 3,12 masuk dalam kualifikasi kurang paham, 9,37 siswa tidak paham. 5. Pengertian kapaliritas Secara keseluruhan pada saat pretest sebanyak 6,25 siswa masuk dalam kualifikasi sangat paham, 93,74 siswa tidak paham. Sedangkan pada posttest, 37,5 siswa masuk dalam kualifikasi sangat paham, 62,5 siswa tidak paham. Hal ini membuktikan bahwa peningkatan siswa akan pemahaman pengetian kapiliritas cukup baik. Walaupun masih ada yang sangat tidak paham dikarenakan faktor lambatnya pemahaman siswa menerima materi yang diberikan. 6. Peristiwa kapilritas dalam kehidupan sehari-hari Pada soal no 6 terjadi peningkatan siswa yang sangat paham, pada saat pretest sebanyak 3,12 siswa masuk dalam kualifikasi sangat paham, 96,87 siswa tidak paham. Sedangkan pada posttest, 40,62 siswa masuk dalam kualifikasi sangat paham, 12,5 masuk dalam kualifikasi kurang paham, 46,86 siswa tidak paham. Dari hasil di atas dapat di ketahui peningkatan siswa yang sangat paham 37,5 dan penurunan siswa yang tidak paham sebanyak 50,01. 7. Menghitung massa jenis yang dicelupkan pada zat cair. Pemahaman siswa untuk perhitungan massa jenis yang di celupakan ke dalam air terjadi peningkatan yang signifikan. Pada saat pretest sebanyak 3,12 siswa masuk dalam kualifikasi sangat paham, 96,62 siswa tidak paham. Sedangkan pada posttest, 40,62 siswa masuk dalam kualifikasi sangat paham, 3,12 masuk dalam kualifikasi paham, 9,37 masuk dalam kualifikasi kurang paham, dan 59,36 siswa tidak paham 8. Menghitung massa jenis suatu benda Pemahaman dan ketilitian siswa terjadi peningkatan, pada saat pretest sebanyak 3,12 siswa masuk dalam kualifikasi sangat paham, 6,25 siswa masuk dalam kualifikasi paham, 25 siswa kurang paham, 62,62 tidak paham. Sedangkan pada posttest, 46,87 siswa masuk dalam kualifikasi sangat paham, 12,5 masuk dalam kualifikasi paham, 6,25 siswa kurang paham paham, 34,37 tidak paham. 9. Mengkonverisi satuan Pada soal no 9 siswa tidak teradi peningkatan tidak signifikan, namun tetap terjadi peningkatan sebesar 3,12 siswa mampu mengkonversikan satuan. pada saat pretest 9,99 siswa tidak paham. Sedangkan pada posttest, 3,12 siswa masuk dalam kualifikasi sangat paham, 98,86 siswa tidak paham. 10. Mengitung besar volume Secara keseluruhan terjadi penurunan, pada saat pretest sebanyak 15,62 siswa masuk dalam kualifikasi sangat paham, 28,12 siswa masuk dalam kualifikasi kurang paham, 59,37 siswa tidak paham. Sedangkan pada posttest, 9,37 siswa masuk dalam kualifikasi sangat paham, 12,5 masuk dalam kualifikasi paham, 18,75 siswa kurang paham, 56,25 tidak paham.

b. Analisis Kuantitatif

Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan pemahaman siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan dukungan media pembelajaran CD interaktif, peneliti menggunkan dua datta yaitu skor pre-test dan post-test. Kedua data tersebut akan dianalisis dengan menggunkan Tes-T untuk kelompok dependen. Tabel 4.8 Hasil analisis data skor siswa untuk pre-test dan post-test No. Pre-test X 1 Post-testX 2 D x = X 1 -X 2 Dx 2 1. 3 53 -50 2500 2. 13 48 -35 1225 3. 68 -68 4624 4. 38 65 -27 729 5. 45 65 -20 400 6. 15 10 5 25 7. 20 63 -43 1849 8. 36 30 6 36 9. 35 60 -25 625 10. 45 35 10 100 11. 20 25 -5 25 12. 20 10 10 100 13. 30 45 -15 225 14. 38 65 -27 729 15. 20 58 -38 1444 16. 30 25 5 25 17. 20 25 -5 25 18. 20 35 -15 225 19. 25 50 -25 625 20. 30 45 -15 225 21. 43 -43 1849 22. 30 58 -28 784 23. 18 18 324 24. 10 10 100 25. 20 40 -20 400 26. 13 45 -32 1024 27. 15 45 -30 900 28. 30 35 -5 25 29. 30 70 -40 1600 30 25 70 -45 2025 31. 35 70 -35 1225 32. 25 20 5 25 754 1376 -622 26042 Jumlah keseluruhan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran CD interaktif adalah 32 orang. = Di mana : D = perbedaan antara skor tiap subyek = Xi 2 – Xi 1 N = jumlah pasang skor jumlah pasangan Df = N-1 = 32-1 = 31 = = t rel = t rel = -5,2686 Df = N-1 = 32-1 = 31 T crit = 2,042 two tailed test, dengan level significant = 0,05. Karena T real lebih besar dari pada T crit dikatakan signifikan, maka hal ini berarti siswa mengalami penigkatan hasil belajar. Pada tabel 4.9 merupakan hasil uji-T, antara pretes dan postes peningkatan hasil belajar, menggunakan program SPSS. Tabel 4.9 Ringkasan uji-T, antara skor pretes terhadap skor postes Paired Simple Statistics Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair Pretest Posttest 24.72 43.34 32 32 11.640 18.687 2.058 3.303 Paired Simples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 pretest posttest 32 .384 .030 Paired Simples Test Paired Differences t df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 Pretest- Posttest -18.625 17.827 3.151 -25.052 -12.198 -5.910 31 .000 Tabel 4.9 menunjukkan ringkasan dari rata-rata dan standard deviasiasi dari perbandingan pretes dan postes. Untuk pretes sebelum pembelajaran menggunakan media CD interaktif skor rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 24,72. Sedangkan sesudah pembelajaran menggunakan media CD interaktif rata-rata skor yang diperoleh sebesar 43,34. Dari hasil analisis 4.9, diperoleh : t = -5,910, dan p =0.000 = 0.05. hal ini berarti bhwa probabilitas kurang dari 0.05, artinya ada peningkatan siswa yang signifikan pada konsep wujud dan zatnya melalui pembelajaran menggunakan CD interaktif.

C. Keterbatasan Peneliti

Berdasarkan analisis yang dilakukan peneliti, ada beberapa keterbatasan pada saat peneliti terjadi adalah : 1. CD interaktif tidak dirancang sendiri oleh peneliti, melainkan dibeli oleh peneliti. 2. Sifat dari CD interaktif tidak yang diharapkan antar vasilitas CD tersebut. 3. Dari fasilitas CD yang ada bahwa, siswa kurang interaktif pada CD tersebut.