partikel pada zat cair berdekatan tetapi renggang, tersusun teratur, gaya tarik antar partikel agak lemah. Volume tetap dikarenakan
partikel pada zat cair mudah berpindah tetapi tidak dapat meninggalkan kelompoknya.
c. Zat Gas
Zat gas mempunyai sifat bentuk dan volumenya berubah-ubah. Bentuknya berubah-ubah dikarenakan partikel-partikel pada zat gas
berjauhan, tersusun tidak teratur, gaya tarik antar partikel sangat lemah. Volumenya berubah-ubah dikarenakan partikel pada zat gas
dapat bergerak bebas meninggalkan kelompoknya. Dengan demikian gambar partikel- partikel zat padat, cair dan gas
sebagai berikut :
Gambar 2.1 Partikel-Partikel Zat Padat, Cair dan Gas
4. Kohesi dan Adhesi
Ada dua jenis gaya antar partikel yaitu kohesi dan adhesi. Kohesi adalah gaya tarik menarik antara parikel-partikel zat yang sejenis.
Adhesi adalah gaya tarik menarik antara partikel-partikel zat yang tidak sejenis kanginan, 2004: 59.
Gaya tarik menarik antar partikel zat dapat menjelaskan keadaan permukaan zat cair, yang berbentuk cembung atau cekung. Keadaan
permukaan zat cair seperti ini disebut meniskus. Meniskus cembung adalah perrmukaan zat cair yang berbentuk cembung melengkung
keatas atau melengkung ke luar pada suatu bejana. Sedangkan meniskus cekung adalah permukaan zat cair yang berbentuk cekung
yaitu melengkung kebawah atau melengkung kedalam pada suatu bejana Irawan dan Sunardi, 2007: 66.
Gb. 2.2 Menikus Cembung dan Menikus Cekung Permukaan air dan raksa dalam tabung akan mengalami peristiwa
meniskus yang berbeda, yaitu: a.
Permukaan air dalam tabung berbentuk cekung menikus cekung karena adhesi partikel kaca dan partikel air lebih besar daripada
kohesi antara partikel-partikel air.
b. Permukaan raksa dalam tabung berbentuk cembung meniskus
cembung karena kohesi partikel-partikel raksa lebih besar daripada adhesi antara partikel-partikel raksa dan partikel kaca.
Bila kohesi adhesi : a.
Zat tersebut tidak membahasi dinding wadahnya. b.
Permukaan cembung c.
Tetesan membentuk bangun bola Contoh gejala menikus cembung yang terjadi di alam adalah air yang
tidak dapat membasahi permukaan daun talas. Bila Kohesi adhesi
a. Zat tersebut dapat membahasi dinding wadahnya
b. Permukaannya cekung menikus cekung
c. Tetesan tidak membentuk bangun bola.
Gb. 2.3 Tidak Membentuk Bangun dan Membentuk Bangun Bola.