meredam perselisihan dan pertengkaran, membuat orang lain bahagia, bersikap tegas, bergaul dengan orang lain dan sebagainya.
5. Aspek Kematangan Emosi
Sutarjo 2004: 26 mengukur kematangan emosi dari 6 aspek yaitu stabilitas merespon, selektivitas merespon, tenggang waktu merespon,
bersifat realistis, mengontrol emosi dan rasa kemanusiaan. Overstreet dalam Endah Puspitasari dan Sartini Nuryoto,
2002:23, membagi aspekindikator kematangan emosi menjadi empat bagian yaitu:
a. Sikap untuk belajar
Sikap untuk belajar terdiri dari sub indikator yaitu bersikap terbuka untuk menambah pengetahuan, jujur, mempunyai keterbukaan,
serta motivasi diri yang tinggi, bisa memahami agar bermakna bagi dirinya.
b. Memiliki rasa untuk tanggung jawab
Rasa tanggungjawab terdiri dari sub indikator antara lain: memiliki rasa tanggung jawab untuk mengambil keputusan atau
melakukan suatu tindakan dan berani untuk menanggung resikonya. Individu yang matang tidak menggantungkan hidup sepenuhnya
kepada individu lain karena individu yang matang tahu bahwa setiap orang bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri-sendiri.
c. Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan efektif
16
Kemampuan untuk berkomunikasi dengan efektif terdiri dari sub indikator antara lain: memiliki kemampuan untuk
mengekspresikan perasaan, memilih apa yang akan dilakukan, mengemukakan pendapat, meningkatkan penghargaan pada diri
merupakan bentuk komunikasi secara efektif dimana individu sudah matang dan mampu menyesuaikan diri dengan orang lain.
d. Memiliki kemampuan untuk menjalin hubungan sosial
Kemampuan untuk menjalin hubungan sosial terdiri dari sub indikator antara lain: iindividu yang matang, mampu melihat
kebutuhan individu yang lain dan memberikan potensi dirinya. Hal ini dikarenakan individu yang matang mampu menunjukkan ekspresi
cintanya kepada individu lain. Jadi secara emosional individu mampu menyesuaikan diri dan hubungan sosial antar individu.
Berdasarkan uraian di atas, indikator kematangan emosi ialah, yang pertama memiliki sikap untuk belajar yang berarti seseorang memiliki
kesadaran untuk belajar hal ini nampak pada sikap seseorang seperti bersikap terbuka untuk menambah pengetahuan, jujur, punya keterbukaan
dan motiasi yang tinggi. Kedua adalah memiliki rasa tanggung jawab, sikap ini ditunjukan dengan ciri-ciri memiliki rasa tanggung jawab untuk
mengambil keputusan atau melakukan suatu tindakan dan berani menanggung resikonya. Ketiga adalah mememiliki kemampuan
berkomunikasi dengan efektif yang ditandai dengan ciri-ciri mampu mengekspresikan perasaan, memilih apa yang dilakukannya,
17