68
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, ada beberapa saran yang dapat disampaikan yaitu sebagai berikut:
1. Bagi guru BK disarankan untuk lebih meningkatkan kematangan emosi siswa
di SMA Negeri 1 Sedayu dengan cara mengadakan diskusi seputar permasalahan remaja dan pelatihan yang dapat merangsang kematangan emosi
siswa terutama dalam sikap untuk belajar dan rasa tanggung jawab yang memiliki persentase masih rendah dibanding aspek kemampuan untuk
berkomunikasi dengan cara menjalin hubungan social. Guru dapat meningkatkan sikap untuk belajar siswa dengan cara mengadakan diskusi
belajar kelompok sehingga antar siswa dapat saling membantu memecahkan kesulitan dalam belajar, sedangkan rasa tanggung jawab siswa dapat
ditingkatkan melalui pelatihan kerjasama seperti mengadakan camp atau outbond sehingga siswa dapat mengembangkan rasa tangung jawab terhadap
tugas, kewajiban, dan keputusan yang dibuat. Selain itu dalam aspek kemampuan berkomunikasi dengan efektif dan kemampuan menjalin hubungan
sosial masih ada beberapa siswa yang masuk kategori rendah. Guru dapat membantu meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan kemampuan menjalin
hubungan social dengan mengadakan kegiatan social dengan melibatkan siswa sebagai pelaksana sehingga siswa dapat meningkatkan jiwa sosialnya sekaligus
69 melatih kemampuan berkomunikasi baik dengan sesama teman maupun dengan
orang lain. 2.
Bagi peneliti selanjutnya, dalam mengkaji penelitian dengan variabel yang sejenis dengan meneliti faktor yang mempengaruhi kematangan emosi siswa,
sehingga dapat diketahui faktor dominan yang dapat meningkatkan kematangan emosi siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Agoes Dariyo. 2007. Psikologi Perkembangan Bandung : Refika Aditama. Ali. M Mohammad Asrori. 2004. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta.
Didik. Jakarta: PT. Bumi Aksara Chaplin, J.P. 1995. Kamus Lengkap Psikologi. Alih Bahasa :Kartini Kartono,
Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Endah Puspita Sari Sartini Nuryoto. 2002. “Penerimaan Diri pada Lanjut Usia di
Tinjau dari Kematangan Emosi”. Jurnal Psikologi. Universitas Gajah Mada. Eny Kusmiran,. 2011. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba
Medika Hadari Nawari. 2000. Metode Penelitian Bidang Studi, Bandung : Rosdakarya.
Handayani. 2008. Hubungan antara kematangan Emosi dengan agresifitas remaja.
Skipsi : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Hurlock. E. B 2005. Perkembangan Anak. Jakarta: Airlangga.
Santrock JW. 1995. Life-span Development Jilid 1 Edisi V. Herman Sinaga Yati
Sumiharti penerjemah. Jakarta: Erlangga. Saifuddin Azwar. 2012. Reliabilitas dan Validitas, Edisi 4, Yogyakarta: Pustaka
Pelajar. Sarlito Wirawan Sarwono.. 2011. Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo
Persada. Sobur Alex. 2003. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.
Sugiyono. 2009. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sugiyono.2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta
70