D. Variabel Penelitian
Variabel adalah obyek yang menjadi perhatian suatu penelitian Suharsimi Arikunto, 2006: 117. Dalam penelitian ini terdapat variabel
tunggal yaitu kematangan emosi siswa. Kematangan emosi siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan mengukur ekspresi
emosional siswa sesuai dengan kebutuhan dan situasi, serta mengekspresikan emosi yang tepat pada saat yang tepat pula.
E. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sugiono 2009: 137 teknik pengumpulan data adalah cara- cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kematangan emosi. Hal ini sebagaimana pendapat Saifuddin Azwar 2012: 7
bahwa data yang diungkap oleh skala adalah deskripsi mengenai kematangan emosi. Skala berisi sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Saifuddin Azwar, 2012:3. Penggunaan skala dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kematangan emosi pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sedayu.
F. Instrumen Penelitian
Menurut Saifuddin Azwar 2012: 12, instrumen penelitian merupakan alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar
pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Menurut Suharsimi
38
Arikunto 2006: 225 langkah-langkah penyusunan instrumen skala kematangan emosi adalah sebagai berikut:
1. Mengindentifikasikan variabel-variabel yang diteliti.
Variabel kematangan emosi adalah kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sedayu dalam mengontrol dan mengendalikan emosinya secara
baik. Tanda kematangan emosi seseorang yaitu dapat menerima dirinya sendiri, menghargai orang lain, menerima tanggung jawab, percaya pada
diri sendiri, sabar dan mempunyai rasa humor. Aspek kematangan terdiri dari empat macam, yaitu: sikap untuk belajar, memiliki rasa untuk tanggung
jawab, memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan efektif dan memiliki kemampuan untuk menjalin hubungan sosial.
2. Menjabarkan indikator kematangan emosi.
Dalam penelitian ini variabel kematangan emosi memiliki empat indikator yaitu: sikap untuk belajar, memiliki rasa untuk tanggung jawab,
memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan efektif dan memiliki kemampuan untuk menjalin hubungan sosial. Indikator sikap untuk belajar
artinya bersikap terbuka untuk menambah pengetahuan, jujur, mempunyai keterbukaan serta motivasi diri yang tinggi, bisa memahami agar bermakna
bagi dirinya. Indikator memiliki rasa tanggung jawab artinya berani mengambil keputusan atau melakukan suatu tindakan dan berani untuk
menanggung resikonya.
Indikator memiliki kemampuan untuk
berkomunikasi dengan efektif artinya memiliki kemampuan untuk mengekspresikan perasaan, memilih apa yang akan dilakukan,
39