Tempat dan Waktu Penelitian

Secara lebih jelas mengenai kisi-kisi pengembangan instrumen dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5. Kisi-Kisi Skala Kematangan Emosi Variabel Indikator Deskriptor Jumlah Pertanyaan Butir Soal Kematangan Emosi Y a. Sikap untuk belajar Penilaian yang dilakukan individu terhadap dirinya sendiri berdasarkan: a. sikap terbuka dari individu untuk menambah pengetahuan b. Jujur c. Mempunyai motivasi diri yang tinggi. 2 2 2 14,15 12,23 11, 17 b. Memiliki rasa untuk tanggung jawab Individu menilai dirinya melalui sikap dan keberanian yang melekat pada dirinya, meliputi: a. Memiliki rasa tanggung jawab untuk mengambil keputusan atau melakukan suatu tindakan b. berani mengambil resiko. 4 3 1,2,3,13 4,16,21 c. Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan efektif Individu menilai dirinya melalui kemampuannya dalam berkomunikasi dengan orang lain, meliputi: a. Memiliki kemampuan untuk mengekspresikan perasaan b. Memilih apa yang akan dilakukan c. Mampu mengemukakan pendapat 4 2 3 6,9, 22, 7,8 5, 10, 20 d. Memiliki kemampuan untuk menjalin hubungan sosial Individu menilai dirinya melalui kemampuannya dalam menjalan hubungan sosial, meliputi: Mampu melihat kebutuhan individu yang lain dan memberikan potensi dirinya. 2 18, 19 Total 23 5. Merumuskan item-item pertanyaan atau pernyataan instrumen. Skala kematangan emosi terdiri dari 25 pertanyaan. Skala yang digunakan dalam penelitian ini dalam bentuk skala likert dengan alternatif 4 jawaban, sehingga responden tinggal memberikan tanda √ pada jawaban yang sudah tersedia. Setiap pertanyaan memiliki alternatif jawaban yaitu selalu SL, sering SR, kadang-kadang KK, dan tidak pernah TP. Jenis pertanyaan terdiri dari dua macam yaitu pertanyaan favorable dan 41 pertanyaan unfavorable. Skor pertanyaan favorable dimulai dari 4, 3, 2, 1 dan untuk pertanyaan unfavorable dimulai dari 1, 2, 3, 4. 6. Petunjuk pengisian. Dalam mengisi skala kematangan emosi, responden harus memilih salah satu jawaban, setiap jawaban mempunyai skor berbeda. Pertanyaanpernyataan terdiri dari 4 alternatif jawaban yaitu selalu SL, sering SR, kadang-kadang KK, dan tidak pernah TP.

G. Pengujian Instrumen

Pengujian instrumen bertujuan untuk memperoleh informasi sudah atau belum terpenuhinya persyaratan instrumen. Dikatakan memenuhi syarat sebagai alat untuk mengumpulkan data jika instrumen tersebut valid dan reliabel. Instrumen yang akan di uji coba pada penelitian ini yaitu skala. Untuk lebih jelasnya di bawah ini akan diuraikan uji validitas dan uji reliabilitas instrumen.

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument Suharsimi Arikunto, 2006: 160. Suatu instrumen yang valid mempunyai arti bahwa alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Instrument ini disusun berdasarkan pertimbangan rasional yang didukung oleh konsep- konsep teori yang telah disusun sebelumnya. Pengujian validitas instrumen 42