52 sebanyak 59,30, dan kategori rendah sebanyak 23,80. Sehingga sebagian besar
kematangan emosi siswa berada pada kategori sedang. Hal ini berarti sebagian
besar siswa telah mampu mengendalikan emosinya namun masih belum maksimal. Kematangan emosi dalam penelitian dapat dikelaskan pada empat
indikator yaitu indikator sikap untuk belajar, indikator memiliki rasa tanggungjawab, indikator kemampuan berkomunikasi dengan efektif, dan
indikator kemampuan menjalin hubungan sosial.
1. Data Sikap Untuk Belajar
Deskripsi data yang disajikan merupakan data secara umum dari sikap untuk belajar yang meliputi: nilai maksimal, mean, rentang, dan starndar
deviasi Adapun tabel distribusi frekuensi dari sikap untuk belajar yaitu sebagai berikut:
Tabel 11. Hasil Perhitungan Distribusi Frekuensi Sikap Untuk Belajar Keterangan
N Minimum
Maximum Mean
Std. Devation Sikap Untuk
Belajar 172
6 24
15 3
Sumber: olah data SPSS, 2014 Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa perhitungan rata-rata sikap
untuk belajar siswa memiliki nilai minimal sebesar 6 dan nilai maksimal sebesar 24 dengan rata-rata sebesar 15 serta standard deviasi sebesar 3.
Untuk menentukan kategori pada setiap sikap untuk belajar, maka dilakukan dengan cara menghitung batasan kriteria yang mengacu pada
pendapat yang dikemukakan oleh Saifuddin Azwar 20112: 109. Berdasarkan
53 hasil perhitungan dalam lampiran, selanjutnya disusun batasan-batasan
kategori yang digolongkan menjadi tiga kategori yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Adapun kategorisasi sikap untuk belajar yang disusun berdasarkan skor
yang diperoleh dari tes subjek penelitian, disajikan pada tabel 4 di bawah ini. Tabel 12. Kategorisasi Sikap Untuk Belajar
No. Interval
Frekuensi Kategori
1. X
≥ 18,00 35
20,3 Tinggi
2. 12,00
≤ X 18,00 84
48,8 Sedang
3. X 12,00
53 30,8
Rendah Total
172 100,0
Sumber: olah data SPSS, 2014 Berdasarkan Tabel 4 dari 172 siswa menunjukkan bahwa sebanyak 35
siswa 20,3 memiliki sikap untuk belajar dengan kategori tinggi, sebabanyak 84 siswa 48,8 memiliki sikap untuk belajar dengan kategori
sedang, dan sebanyak 53 siswa 30,8 memiliki sikap untuk belajar dengan kategori rendah. Dengan demikian sebagian besar siswa memiliki sikap untuk
belajar dalam kategori sedang yang artinya siswa memiliki sikap terbuka
untuk belajar dan siswa memiliki keinginan belajar meskipun tidak tinggi. Hasil kategorisasi tersebut dapat digambarkan diagram pie berikut ini.