Gambar 1.6. Gambar kondisi perumahan di sekitar Sungai Deli Sumber. Penulis 2014
Area bantaran sungai sangat terlihat kumuh. Pada tepian sungai juga terdapat pemukiman liar yang tidak beraturan dan tidak memiliki pohon atau tanaman yang
ditanam di area resapan sungai, serta tepi sungai yang dipenuhi sampah yang bertumpukan, dapat terlihat pada Gambar 1.6. Keadaan sungai yang sangat kotor dan
sudah mulai dangkal merupakan akibat sedimentasi dari sampah-sampah rumah tangga. Sebagian besar penduduk dan masyarakat sekitar menjadikan sungai ini menjadi area
pembuangan sampah.
1.3. Aspek Sosial
Kebiasaan masyarakat yang suka berkumpul menjadi sorotan utama di Kampung Hamdan ini. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa suka berkumpul untuk
melakukan interaksi dengan tetangga ataupun warga sekitar. Area berkumpul warga pun tersebar di banyak tempat, mulai dari area tepi sungai, warung-warung makan, area ruang
terbuka, bahkan bantaran jalan di dalam tapak.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1.7. Gambar kegiatan masyarakat di tepi Sungai Deli Sumber. Penulis 2014
Kegiatan yang mereka lakukan juga cukup beragam, misalnya apabila berkumpul di sungai mereka melakukan beberapa kegiatan seperti mandi, mencuci baju, memancing,
bahkan melakukan pembuangan akhir seperti buang air bahkan buang sampah. Ini dapat dilihat pada Gambar 1.7. Kondisi ini sangat ironi sekali, mengingat mereka juga
menggunakan air untuk memasak nasi, mencuci, bahkan melakukan aktivitas mandi di sungai. Bisa dibayangkan bagaimana tercemarnya air sungai apabila pembuangan itu
tetap berlangsung walaupun kegiatan pokok masyarakat di sungai lebih mengutamakan air yang bersih dan sehat karena akan digunakan untuk konsumsi langsung seperti mandi
bahkan minum.
1.4. Aspek Ekonomi
Masyarakat Kampung Hamdan terkenal dengan industri baksonya, dapat dilihat dari terdapatnya warung bakso yang cukup terkenal di kota Medan yaitu Bakso Amat
yang terletak di pinggiran tapak Kampung Hamdan ini.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1.8. Gambar warung Bakso Amat yang terletak pada tapak Sumber. Penulis 2014
Keadaan ini menjadi hal penting dari kawasan, walaupun tidak sebagian besar warga bermata pencarian sebagai tukang bakso, tapi setidaknya ada contoh kasus yang
berhasil dalam usaha bakso yang bisa dijadikan sebagai ciri khas kampung tersebut. Dapat dilihat pada Gambar 1.8. Warung bakso ini cukup terkenal di Kota Medan dapat
dilihat dari banyaknya penikmat kuliner yang berdatangan baik yang berasal dari Kota Medan sendiri maupun dari luar kota yang datang khusus ingin menyantap hidangan khas
Kota Medan ini.
Gambar 1.9. Gambar kegiatan ekonomi yang terjadi pada pinggiran tapak Sumber. Penulis 2014
Selain usaha bakso, di kampung ini juga banyak terdapat usaha-usaha warga yang lain seperti warung nasi, toko jajanan, warung kopi, salon, penjahit, bengkel, dan lain-
Universitas Sumatera Utara
lain, dapat dilihat pada Gambar 1.9. Usaha-usaha tersebut sebagian besar terdapat di pinggiran tapak yang berorientasi ke jalan yang digunakan sebagai tempat parkir sehingga
dengan keadaan ini memicu terjadinya kemacetan yang cukup parah, ditambah lagi ruas jalan yang cukup kecil. Penjabaran ini merupakan hal-hal besar bagaimana keadaan sosial
ekonomi warga di kampung tersebut, mulai dari kebiasaan hingga mata pencarian warga yang dominan.
1.5. Aspek Kebudayaan