Hubungan Antara Kesehatan Masyarakat Dengan Ilmu Sosial dan Ilmu Perilaku

Mengapa ilmu kesehatan masyarakat merupakan ilmu yang multi disipliner, karena memang pada dasarnya Masalah Kesehatan Masyarakat bersifat multikausal, maka pemecahanya harus secara multidisiplin. Oleh karena itu, kesehatan masyarakat sebagai seni atau prakteknya mempunyai bentangan yang luas. Semua kegiatan baik langsung maupun tidak untuk mencegah penyakit preventif, meningkatkan kesehatan promotif, terapi terapi fisik, mental, dan sosial atau kuratif, maupun pemulihan rehabilitatif kesehatan fisik, mental, sosial adalah upaya kesehatan masyarakat. Notoatmodjo, 2003.

B. Hubungan Antara Kesehatan Masyarakat Dengan Ilmu Sosial dan Ilmu Perilaku

Pengembangan ilmu sosial dan perilaku pada abad ke-19 dan ke-20 sangat berhubungan dengan perkembangan kesehatan masyarakat. Bidang studi ini berbagi kepercayaan mendasar yang memahami organisasi dan motivasi di balik kekuatan sosial, bersama dengan pemahaman yang lebih baik dari perilaku individu, dapat digunakan untuk meningkatkan kehidupan individu, serta orang-orang dari masyarakat secara keseluruhan. Perkembangan abad ke-19 ilmu sosial dan perilaku, serta kesehatan masyarakat, tumbuh dari Revolusi industri di Eropa, dan kemudian di Amerika. Itu didasarkan pada upaya untuk mengatasi kesenjangan sosial dan ekonomi yang dikembangkan selama periode ini dan memberikan struktur intelektual dan institusional untuk apa itu dan sekarang disebut keadilan sosial. Keadilan sosial berarti masyarakat yang memberikan perlakuan yang adil dan bagian yang adil dari manfaat masyarakat untuk individu dan kelompok individu. Awal reformis kesehatan masyarakat menganjurkan untuk keadilan sosial dan melihat kesehatan masyarakat sebagai aspek integral dari itu. Link intelektual antara ilmu-ilmu sosial dan perilaku dan kesehatan masyarakat begitu mendasar dan begitu dalam sehingga sering diambil untuk diberikan. Sebagai mahasiswa dengan kesempatan untuk belajar tentang kedua ilmu sosial dan kesehatan masyarakat, penting untuk memahami kontribusi kunci bahwa ilmu-ilmu sosial dapat membuat kesehatan masyarakat. Hal ini tidak berlebihan untuk melihat kesehatan masyarakat sebagai aplikasi dari ilmu-ilmu sosial, yaitu, sebagai ilmu sosial terapan. Tabel 4.1 merangkum banyak kontribusi bahwa ilmu-ilmu sosial membuat kesehatan masyarakat. Tabel 4.1 Contoh Kontribusi Dari Ilmu-Ilmu Sosial Dan Perilaku Kesehatan Masyarakat Disiplin Ilmu Sosial Contoh Kontribusi Disiplin Untuk Kesehatan Masyarakat Psikologi Teori perilaku asal mula dan pengambilan risiko kecenderungan dan metode untuk mengingatkan perilaku individu dan sosial Sosiologi Teori perkembangan sosial, perilaku organisasi, dan sistem pemikiran. Dampak sosial pada perilaku individu dan kelompok. Antropologi Pengaruh sosial dan budaya pada individu dan populasi pengambilan keputusan bagi kesehatan dengan perspektif global. Ilmu PolitikKebijakan Publik Pendekatan untuk pemerintah dan kebijakan keputusan terkait kesehatan masyarakat. Struktur untuk analisis kebijakan dan dampak dari pemerintah pada pengambilan keputusan kesehatan masyarakat. Ekonomi Memahami dampak ekonomi mikro dan makro terhadap kesehatan masyarakat dan sistem pelayanan kesehatan Komunikasi Teori dan praktek komunikasi massa dan pribadi serta peran media dan dalam mengkomunikasikan informasi kesehatan dan risiko kesehatan. Demografi Memahami perubahan demografis populasi global akibat penuaan, migrasi, dan perbedaan dalam tingkat kelahiran, ditambah dampaknya terhadap kesehatan dan masyarakat Geografi Pemahaman dampak geografi pada penyakit dan faktor-faktor penentu penyakit, serta metode untuk menampilkan dan pelacakan lokasi terjadinya penyakit

C. Status Sosial Ekonomi Mempengaruhi Status Kesehatan