kesejahteraan sosial adalah suasana kehidupan berupa perasaan aman damai dan sejahtera, cukup pangan, sandang dan papan. Dalam kehidupan
masyarakat yang sejahtera, masyarakat hidup tertib dan selalu menghargai kepentingan orang lain serta masyarakat umum.
d. Sehat Spiritual Spiritual merupakan komponen tambahan pada definisi sehat oleh
WHO dan memiliki arti penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Setiap individu perlu mendapat pendidikan formal maupun informal,
kesempatan untuk berlibur, mendengar alunan lagu dan musik, siraman rohani seperti ceramah agama dan lainnya agar terjadi keseimbangan jiwa
yang dinamis dan tidak monoton.
B. Menurut Undang-Undang kesehatan
Menurut batasan ilmiah, sehat atau kesehatan telah dirumuskan dalam Undang-Undang Kesehatan No. 36 Tahun 2009 sebagai berikut: “Keadaan
sempurna baik fisik, mental dan sosial, dan tidak hanya bebas dari penyakit dan cacat, serta produktif secara ekonomi dan sosial.”
Hal ini berarti, kesehatan seseorang tidak hanya diukur dari aspek fisik, mental, dan sosial saja, tetapi juga diukur dari produktivitasnya dalam arti
mempunyai pekerjaan atau menghasilkan sesuatu secara ekonomi. Bagi yang belum memasuki usia kerja, anak dan remaja, atau bagi yang sudah tidak
bekerja pensiun atau manula, berlaku produktif secara sosial. Misalnya produktif secara sosial ekonomi bagi siswa sekolah ataupun mahasiswa
adalah mencapai prestasi yang baik, sedang produktif secara sosial ekonomi bagi lanjut usia atau para manula adalah mempunyai kegiatan sosial dan
keagamaan yang bermanfaat, bukan saja bagi dirinya, tetapi juga bagi orang lain atau masyarakat.
Dalam UU Kesehatan No. 23 tahun 1992, kesehatan didefinisikan secara lebih kompleks sebagai keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Tidak hanya terbebas dari gangguan secara fisik, mental, dan sosial, tetapi
kesehatan dipandang sebagai alat atau sarana untuk hidup secara produktif. Dengan demikian, upaya kesehatan yang dilakukan, diarahkan pada upaya
yang dapat mengarahkan masyarakat mencapai kesehatan yang cukup agar dapat hidup produktif.
C. Definisi kesehatan masyarakat berdasarkan Winslow, WHO, dan Institut of Medicine
a. Definisi kesehatan masyarakat menurut Winslow: Profesor Winslow 1920 memuat definisi public helath atau
kesehatan masyarakat untuk memberikan arah dan tujuan perkembangannya dalam dunia kedokteran sesuai dengan dinamika
kehidupan masyarakat dan tuntutan zaman. Public health atau kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni untuk
mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan melalui “Usaha-usaha pengorganisasian masyarakat” untuk: perbaikan
sanitasi lingkungan, pemberantasan penyakit-penyakit menular, pendidikan untuk kebersihan perorangan, pengorganisasia pelayanan-
pelayanan medis, dan perawatan untuk diagnosis dini dan pengobatan. Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap orang terpenuhi
kebutuhan hidup yang layak dalam memelihara kesehatan.
b. Definisi kesehatan masyarakat menurut WHO: Kesehatan masyarakat mengacu pada semua tindakan terorganisir
apakah publik atau swasta untuk mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan, dan memperpanjang hidup antara penduduk secara
keseluruhan. Kegiatannya bertujuan untuk menyediakan kondisi dimana orang bisa sehat dan fokus pada seluruh populasi, bukan pada individu
pasien atau penyakit. Dengan demikian, kesehatan masyarakat berkaitan dengan sistem total dan tidak hanya pemberantasan penyakit tertentu.
Tiga fungsi kesehatan masyarakat utama adalah:
• Penilaian dan pemantauan kesehatan masyarakat dan populasi yang
berisiko untuk mengidentifikasi masalah kesehatan dan prioritas. •
Perumusan kebijakan publik yang dirancang untuk memecahkan masalah kesehatan lokal dan nasional diidentifikasi dan prioritas.
• Untuk memastikan bahwa semua populasi memiliki akses ke
perawatan yang tepat dan hemat biaya, termasuk promosi kesehatan dan layanan pencegahan penyakit.
Profesional kesehatan masyarakat memantau dan mendiagnosa masalah kesehatan dari seluruh masyarakat dan mempromosikan
praktek dan perilaku sehat untuk memastikan bahwa populasi tetap sehat. Salah satu cara untuk menggambarkan luasnya kesehatan
masyarakat adalah dengan melihat beberapa kampanye kesehatan masyarakat penting:
• Vaksinasi dan pengendalian penyakit menular
• Keselamatan kendaraan bermotor
• Tempat kerja yang lebih aman
• Lebih aman dan sehat makanan
• Air minum yang aman
• Ibu sehat dan bayi dan akses ke keluarga berencana
• Penurunan kematian akibat penyakit jantung koroner dan stroke
• Pengakuan tembakau digunakan sebagai bahaya kesehatan.
Istilah kesehatan masyarakat global mengakui bahwa, sebagai akibat dari globalisasi, kekuatan yang mempengaruhi kesehatan
masyarakat dapat dan memang berasal dari batas-batas negara luar dan yang menanggapi isu-isu kesehatan masyarakat sekarang memerlukan
perhatian risiko kesehatan lintas batas, termasuk akses ke produk berbahaya dan perubahan lingkungan.
c. Definisi kesehatan masyarakat menurut Institute of medicine: Kesehatan masyarakat digambarkan sebagai apa yang masyarakat
lakukan untuk menjamin kondisi bagi orang untuk menjadi sehat. Untuk melakukan hal ini, dilanjutkan dengan menyarankan, perlu ada
melawan melanjutkan sebuah ancaman yang muncul terhadap kesehatan masyarakat.
Menurut laporan Institute of Medicine IOM tahun 1988 menawarkan definisi kental kesehatan masyarakat sebagai Memenuhi
kepentingan masyarakat dalam kondisi menjamin orang untuk bisa sehat, Komite untuk Studi Masa Depan Kesehatan Masyarakat, 1988,
p.19 dan Turnock 2001 kemudian menjelaskan kesehatan masyarakat sebagai Upaya kolektif untuk mengidentifikasi dan mengatasi realitas
yang tidak dapat diterima yang menghasilkan pencegahan dan hasil- hasil kesehatan dihindari, dan itu adalah gabungan dari upaya dan
kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang berkomitmen untuk tujuan ini p.19. Sedangkan definisi dan praktek kesehatan masyarakat
berkembang dari waktu ke waktu, masalah kompleksitas yang harus ditangani tetap konstan.
D. Fungsi utama kesehatan masyarakat