berguna untuk mengidentifikasi mereka yang membutuhkan sebelumnya atau skrining yang lebih intensif untuk deteksi dini.
Akan lebih baik jika kita melakukan screening dan deteksi dini agar
penyakit yang akan terjadi tidak berdampak terlalu buruk bagi kesehatan.
J. Tindakan yang Harus Dilakukan Ketika Tidak Ada atau Belum Ada Intervensi yang Efektif untuk PEngendalian Suatu Penyakit Tidak
Menular Dalam melihat pengendalian suatu penyakit tidak menular kita dapat
menggunakan contoh penyakit Alzeimer. Penyakit ini mencerminkan tantangan apa yang harus dilakukan ketika penyebab penyakit tidak diketahui
dan pengobatan tidak sangat efektif. Alzheimer adalah salah satu kondisi yang meningkat dengan cepat di antara mereka yang kita golongkan sebagai
penyakit tidak menular. Penuaan penduduk berhubungan dengan penyakit alzeimer dan mempengaruhi kualitas hidup dengan mempengaruhi daya ingat,
terutama memori jangka pendek.
Untuk pengobatan kasus ini, obat yang efektif mungkin berfungsi untuk meredakan gejala. Selain itu dapat pula melatih fikiran dan menstimulusnya
agar tetap bekerja dan terlatih. Usaha kesehatan populasi juga memungkinkan para penderita untuk berkarya secara mandiri dan mungkin diberikan
pendampingan secara berkala.
Pendekatan kesehatan penduduk untuk penderita alzeimer juga menekankan perlunya penelitian tambahan. Pendekatan kesehatan penduduk
bagaimanapun juga perlu mengakui kebutuhan dasar pemahaman biological yang menyebabkan alzeimer. Dengan demikian, pendekatan kesehatan
populasi untuk penderita alzeimer dan penyakit lain yang tidak diketahui penyebabnya, membuat kita bertanya pertanyaan mendasar tentang biological
penyakit tersebut dan mempelajari penyebabnya. Untungnya, kemajuan yang mutakhir dan usaha financial yang baik memungkinkan untuk memahami
penyebab alzeimer.
Strategi kesehatan populasi untuk mengatasi penyakit tidak menular antara lain screening, factor resiko keturunan, biaya pengobatan yang efektif, konseling genetic,
dan penelitian lebih lanjut.
K. Contoh Penggunaan Kombinasi Strategi Dalam Pengendalian Penyakit Tidak Menular
Berbagai intervensi yang menggabungkan perawatan kesehatan, pendekatan kesehatan masyarakat tradisional, dan intervensi sosial sering
diperlukan untuk mengatasi masalah yang kompleks yang disajikan oleh penyakit tidak menular. Kombinasi dan integrasi penggunaan beberapa
intervensi merupakan pusat pendekatan kesehatan penduduk.
Contoh penggunaan kombinasi strategi dalam penyakit tidak menular: Penyalahgunaan Alkohol dan Pendekatan Kesehatan Penduduk.
Alkohol telah menjadi fitur kontrol masyarakat Amerika dan obat-obatan dalam kesehatan masyarakat sejak awal negara. Alkohol masuk obat
penghilang rasa sakit yang paling awal dan digunakan secara rutin untuk memungkinkan ahli bedah untuk melakukan amputasi selama Perang Sipil
dan konflik sebelumnya.
Upaya untuk mengontrol konsekuensi alkohol mengambil arah baru setelah Perang Dunia II. Amerika mulai fokus pada konsekuensi dari
penyakit, termasuk penyakit hati, sindrom alkohol janin, kecelakaan mobil, dan kekerasan disengaja dan tidak disengaja.
Intervensi kesehatan penduduk menjadi fokus upaya pengendalian alkohol. Misalnya, perpajakan alkohol berdasarkan peraturan perundang-undangan
1950 menaikkan harga alkohol cukup untuk secara substansial mengurangi konsumsi. Pembatasan iklan dan lebih tinggi pajak atas minuman keras
dengan kadar alkohol yang lebih besar akhirnya berkontribusi penggunaan lebih besar bir dan anggur. Meskipun konsumsi alkohol terus bertambah,
jumlah kasus penyakit hati dan masalah kesehatan yang berhubungan dengan alkohol lainnya telah menurun. Dalam beberapa tahun terakhir, upaya untuk
mengingatkan ibu hamil kepada efek kesehatan minum alkohol melalui pelabelan produk dan upaya komunikasi kesehatan lainnya memiliki dampak.
Dampak keselamatan jalan raya dari penggunaan alkohol menyebabkan upaya kesehatan penduduk bekerjasama dengan departemen transportasi dan
polisi. Sangat meningkat upaya polisi untuk menangkap pengemudi mabuk dan pengupasan penyalahgunaan kebebasan dari penjahat kambuhan telah
menjadi rutinitas dan telah dikaitkan dengan pengurangan mengesankan dalam kecelakaan otomotif yang berhubungan dengan alkohol. Upaya seperti
gerakan pengemudi yang dirancang berasal dari Mothers Against Drunk Driver MADD telah menunjukkan peran yang sering kritis dimana warga
negara dapat bermain dalam melaksanakan intervensi kesehatan penduduk.
Fokus di kelompok berisiko tinggi, serta menggunakan strategi “improving-the-average”, telah memiliki dampak penting. Alcoholics
Anonymous AA dan kelompok dukungan sebaya lainnya telah berfokus pada mendorong individu untuk mengakui masalah alkohol mereka.
Kelompok-kelompok ini sering memberikan dorongan penting dan dukungan untuk pantang jangka panjang.
Upaya medis untuk mengendalikan konsumsi alkohol telah ditujukan terutama pada mereka dengan bukti yang jelas dari penyalahgunaan alkohol.
Obat yang tersedia yang memberikan bantuan sederhana dalam mengendalikan konsumsi alkohol individu. Skrining untuk penyalahgunaan
alkohol telah menjadi bagian luas dari perawatan kesehatan. Intervensi ini telah ditujukan untuk orang-orang dengan tingkat tertinggi risiko. Kombinasi
individu, kelompok, dan intervensi populasi telah mengurangi dampak keseluruhan dari penggunaan alkohol tanpa memerlukan masa larangan
minuman keras. Bahkan, tingkat sederhana konsumsi, hingga satu minuman per hari untuk wanita dan dua untuk pria, dapat membantu melindungi
terhadap penyakit arteri koroner.
Isu alkohol dan kesehatan masyarakat belum hilang. Fokus hari ini telah kembali ke mengidentifikasi kelompok berisiko tinggi dan intervensi untuk
mencegah hasil yang buruk. Faktor kunci risiko saat ini adalah pesta minuman keras dengan risiko keracunan alkohol akut, serta kekerasan yang
tidak disengaja dan disengaja. Mahasiswa adalah salah satu kelompok risiko tertinggi. Satu episode pesta minuman keras secara dramatis meningkatkan
kemungkinan episode tambahan menunjukkan bahwa strategi intervensi diperlukan untuk mengurangi risiko.
Dari contoh diatas diketahui bahwa kombinasi strategi penyakit tidak menular, yaitu:
• Perawatan kesehatan : Dengan skrinning. Bagi orang-orang dengan tingkat
risiko tertinggi dalam penyalahgunaan alkohol.
•
Pendekatan kesehatan masyarakat tradisional : Misalnya ada perpajakan alkohol berdasarkan peraturan perundang-undangan 1950 dimana
menaikkan harga alkohol, pembatasan iklan dan lebih tinggi pajak atas minuman keras dengan kadar alkohol yang lebih besar. Serta upaya untuk
mengingatkan ibu hamil kepada efek kesehatan minum alkohol melalui pelabelan produk dan upaya komunikasi kesehatan lainnya
.
• Intervensi sosial : Bekerjasama dengan departemen transportasi dan polisi
untuk menangkap pengemudi mabuk, upaya gerakan pengemudi yang dirancang berasal dari Mothers Against Drunk Driver MADD, serta
Alcoholics Anonymous AA dan kelompok dukungan sebaya lainnya telah berfokus pada mendorong individu untuk mengakui masalah alkohol
mereka. Kelompok-kelompok ini sering memberikan dorongan penting dan dukungan untuk pantang jangka panjang.
TOPIK 7 Penyakit Menular
A. Beban Penyakit Menular