Perkembangan Perekonomian Daerah Provinsi Maluku Triwulan IV 2008
Kantor Bank Indonesia Ambon
38
terhadap kebutuhan barang dan jasa yang berasal dari luar daerah menyebabkan angka pertumbuhan impor yang tinggi di dua tahun terakhir.
Grafik. 1.3.5.4.
1 04.2
9 10
6.7 2
10 8.95
10 9.
78 11
0. 85
11 1.
5 11
6.20 12
0.43 12
2.00 12
2.8 4
12 6.2
1 13
0. 4
1 12
9.1 13
0. 9
9 13
2. 2
4 13
3. 99
13 8.
8 1
13 9.
1 6
14 2.
2 13
5. 1
4 13
6.76 14
3.90 15
.3 9
15 7.
8 2
1 5
4.34 15
5. 1
2 15
7. 7
9 16
3. 3
3 16
3. 7
5 16
8. 7
17 1.
6 8
174 .1
7
34.52 32.44 33.06
25.35 25.91
32.40 34.18
37.39 32.3432.2831.58
32.92 34.65
37.08 39.4440.17
45.00 40.00
35.00 30.00
25.00 20.00
15.00 10.00
5.00 ‐
‐ 20.00
40.00 60.00
80.00 100.00
120.00 140.00
160.00 180.00
200.00
TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV
2005 2006
2007 2008
M ily
a r
Rp .
Ekspor ‐Impor
Ekspor Impor
Net Ekspor + Net Impor ‐
Sumber data: BPS Maluku
Pada triwulan laporan daerah Maluku mencatat net impor sebesar Rp 40,17 miliar jauh lebih tinggi dibandingkan posisi periode yang sama di tahun 2007 yang mencatat net
impor sebesar Rp 32,92 miliar.
1.4 PDRB KABUPATEN KOTA
Besaran Ekonomi yang dihasilkan di Provinsi Maluku Triwulan IV Tahun 2008 sebesar Rp 1,67 triliun adalah sumbangan dari 8 delapan daerah kabupatenkota yang ada di
Provinsi Maluku dimana Kota Ambon merupakan kabupatenkota yang sumbangannya terhadap PDRB cukup besar yaitu sebesar Rp674,30 miliar atau 40,36; diikuti Kabupaten
Maluku Tengah menyumbang sebesar Rp251,70 miliar atau 15,00; Kabupaten Maluku Tenggara Barat Posisi ke 3 tiga menyumbang sebesar Rp195,24 miliar atau 11,79;
Kabupaten Maluku Tenggara berada pada posisi ke 4 empat menyumbang sebesar Rp146,79 miliar atau 8,69; Kabupaten Seram Bagian Barat pada posisi ke 5 lima dengan
menyumbang sebesar Rp129,61 miliar atau 7,91, posisi ke 6 enam Kabupaten Buru dengan menyumbang sebesar Rp123,43 miliar atau 7,52, Kabupaten Kepulauan Aru pada
posisi ke 7 tujuh dengan menyumbang sebesar Rp83,39 miliar atau 5,02; dan Kabupaten
Perkembangan Perekonomian Daerah Provinsi Maluku Triwulan IV 2008
Kantor Bank Indonesia Ambon
39
Seram Bagian Timur merupakan Kabupaten yang sumbangan terhadap PDRB sangat kecil yaitu sebesar Rp60,70 miliar atau hanya sebesar 3,71.
Dari sisi Pertumbuhan pada triwulan IV tahun 2008 Kabupaten Maluku Tenggara dan kota Ambon mencatat pertumbuhan tertinggi yakni masing-masing mencatat pertumbuhan
sebesar 3,92q.t.q dan 3,21q.t.q. Pertumbuhan ini tercatat lebih tinggi bila dibandingkan dengan triwulan III yang masing-masing mencatat pertumbuhan sebesar
1,58 dan 1,77. Pertumbuhan yang tinggi pada triwulan IV dibandingkan triwulan sebelumnya sesuai dengan siklus tahunan dimana setiap akhir tahun biasanya akselerasi
realisasi belanja pemerintah daerah yang besar. Namun dilihat kontribusinya terhadap pertumbuhan kota ambon mencatat kontribusi tertinggi pada triwulan ini yakni tercatat
sebesar 1,31. Di sisi lain Kabupaten Seram Bagian Timur mencatat pertumbuhan dan kontribusi terendah yakni sebesar 1,20 dan 0,04. Status sebagai daerah pemekaran
membuat pertumbuhan daerah ini lebih lambat dibandingkan daerah-daerah lainnya di Maluku, meskipun ada beberapa daerah pemekaran lainnya yang mengalami pertumbuhan
cukup tinggi seperti Kabupaten Seram Bagian Barat yang tercatat tumbuh sebesar 2,22.
Table 1.4.1. Pertumbuhan dan Pangsa PDRB berdasarkan wilayah
Triwulanan
2007 TW I
TW II TW III
TW IV TW I
TW II TW III
TW IV
1
Maluku Tenggara Barat
-3.97 3.90
-1.03 2.72
-2.12 1.33
1.33 2.05
2
Maluku Tenggara
-5.23 3.10
-1.05 1.62
-2.39 1.57
1.58 3.92
3
A r u
-2.37 2.79
-0.63 3.48
-2.60 1.37
1.12 2.50
4
Maluku Tengah
-2.81 3.10
-0.42 2.73
-1.45 1.85
1.97 2.67
5
Seram Bagian Barat
-6.90 2.71
-0.56 3.35
-0.93 1.61
1.28 2.22
6
Seram Bagian Timur
-0.46 6.04
-0.51 8.11
-2.10 0.67
1.19 1.20
7
Pulau Buru
-2.24 2.25
0.75 5.77
-2.87 1.43
0.96 1.79
8
Kota Ambon
-4.48 3.90
0.62 3.86
-2.04 1.81
1.77 3.21
-4.04 3.51
-0.06 3.59
-1.99 1.63
1.58 2.77