17.65 26.24 32.49 15.84 -6.05 3 PERKEMBANGAN PERBANKAN DAN SISTEM PEMBAYARAN

Perkembangan Perekonomian Daerah Propinsi Maluku Triwulan IV 2008 Kantor Bank Indonesia Ambon 70 Tabel 5.2.3. dalam juta 2006 2007 2008 2009 2007 2008 2009 1 552,307 615,973 778,791 916,236 11.53

26.43 17.65

92,834 100,304 125,156 157,726 8.05 24.78 26.02 Pajak Daerah 62,444.00 67,715 83,575 96,075 8.44 23.42 14.96 Retribusi Daerah 18,999.00 25,145 26,906 33,476 32.35 7.01 24.42 Kekayaan Daerah yang dipisahkan 1,400.00 3,000 5,000 17,000 114.29 66.67 240.00 Lain-lain PAD yang sah 9,990.00 4,445 9,675 11,175 -55.50 117.66 15.50 458,473 515,394 650,615 726,010

12.42 26.24

11.59 458,473 515,394 12.42 Bagi Hasil Pajak 33,336.00 35,500 57,767 79,580 6.49 62.72 37.76 Bagi Hasil Bukan Pajak 3,846 Dana Alokasi Umum 425,137.00 476,048 556,236 578,163 11.98 16.84 3.94 Dana Alokasi Khusus 36,612 68,267 86.46 1,000 275 3,020 32,500 -72.50 998.25 976.09 Pendapatan Hibah 275 3,000 12,500 990.91 316.67 Pandapatan Dana Darurat - - Pendapatan Lainnya 20 Dana Penyesuaian dan Otsus 20,000 2 569,219.00 604,206 800,486 931,817

6.15 32.49

16.41 319,409 370,904 434,210 16.12 17.07 Belanja Pegawai 224,662 225,459 265,264 0.35 17.66 Belanja Bantuan Sosial 33,937 31,100 32,885 -8.36 5.74 Belanja Bagi Hasil Kpd PropKabkotaDesa 32,000 32,576 41,769 1.80 28.22 Belanja Hibah 28 55,145 26,485 197552.33 -51.97 Belanja Subsidi 100 3,370 43,752 3270.00 1198.28 Belanja Tidak Terduga 28,681 23,254 21,500 -18.92 -7.54 Belanja bantuan Keuangan 2,555 316,797 429,582 497,607

35.60 15.84

Belanja Pegawai 73,211 83,124 13.54 Belanja Barang dan Jasa 177,462 209,431 293,350 18.01 40.07 Belanja Modal 115247 139,335 146,940 121,133 20.90 5.46 -17.56 21,695 15,581

5.38 -6.05

1.24 3

20,233 21,715 21,846 7.32 0.60 Penggunaan sisa Lebih Perhitungan Anggaran 31,739 27,515 21,847 -13.31 -20.60 Jml Penerimaan Pembiayaan 31,739 27,515 21,847 -13.31 -20.60 11,506 5,800 6,265 -49.59 8.02 Penyertaan Modal investasi Pemda 800 1,765 120.63 Pembayaran Pokok Utang 10,306 5,000 4,500 -51.49 -10.00 Pemberian Pinjaman Daerah 1,200 Sumber: Biro Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah. Pendapatan Asli Daerah PAD Pendapatan Transfer Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan Lain-lain Pendapatan yang sah 20,233 . PEMBIAYAAN Penerimaan Daerah Pengeluaran Daerah Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran SILPA BELANJA Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung SURPLUSDEFISIT Pertumbuhan APBD No URAIAN RINGKASAN APBD 2006-2007 PROVINSI MALUKU PENDAPATAN Dilihat dari target, APBD 2009 Provinsi Maluku menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Secara umum terjadi kenaikan sebesar 17,65 untuk pendapatan dan 16,41 untuk belanja daerah. Namun peningkatan ini lebih rendah dibandingkan peningkatan APBD Provinsi Maluku tahun sebelumnya yang mengalami peningkatan 26,43 untuk Pendapatan dan 32,49 untuk Belanja Daerah. Untuk PAD ditargetkan terjadi kenaikan sebesar 26,02. Peningkatan ini diharapkan terutama pada kekayaan daerah yang dipisahkan. Target realisasi kekayaan daerah yang dipisahkan pada tahun 2009 mencapai 240 dari Rp5 Perkembangan Perekonomian Daerah Propinsi Maluku Triwulan IV 2008 Kantor Bank Indonesia Ambon 71 miliar pada tahun 2008 menjadi Rp17 miliar pada tahun 2009. Pajak daerah dan retribusi yang masih diharapkan pemerintah daerah menjadi sumbangsih terbesar terhadap PAD ditargetkan mencapai masing-masing sebesar 14,96 dan 24,42. Seperti tahun-tahun sebelumnya pada sisi pendapatan APBD Provinsi Maluku 2009 yang mencapai Rp916,23 miliar, porsi PAD masih kecil meskipun mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada APBD 2009 ini PAD ditargetkan menyumbang 17,21 terhadap pendapatan daerah, sedangkan dana transferperimbangan masih mendominasi pendapatan hingga mencapai 79,23. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya pada tahun ini Provinsi Maluku pada pos dana perimbangan mendapatkan dana penyesuaian dan otonomi khusus sebesar Rp 20 miliar. Tabel 5.2.4. PROPORSI PENDAPATAN ASLI DAERAH THP PENDAPATAN PROVINSI MALUKU 2006 2007 2008 2009 16.81 16.28 16.07 17.21 - Pajak Daerah 11.31 10.99 10.73 10.49 - Retribusi Daerah 3.44 4.08 3.45 3.65 - Kekayaan Daerah yang dipisahkan 0.25 0.49 0.64 1.86 - Lain-lain PAD yang sah 1.81 0.72 1.24 1.22 Sumber: Biro Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah. APBD Keterangan Pendapatan Asli Daerah PAD \ Dana transfer berupa Bagi Hasil Pajak dan DAK terdapat peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun 2008 yakni masing-masing terjadi peningkatan sebesar 37,76 dan 86,46. Sedangkan DAU yang menyumbang 63,10 terhadap total pendapatan daerah hanya mengalami peningkatan sebesar 3,94 lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mengalami peningkatan sebesar 16,84. Pemekaran wilayah baru menyebabkan DAU yang diterima Provinsi Maluku dan beberapa daerah dalam Perkembangan Perekonomian Daerah Propinsi Maluku Triwulan IV 2008 Kantor Bank Indonesia Ambon 72 kabupaten kota lainnya mengalami peningkatan yang lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya malah di beberapa daerah mengalami penurunan dan khusus Kabupaten Seram Bagian Timur tidak mendapatkan DAU. Tabel 5.2.5. PEMBAGIAN DAU PERWILAYAH MALUKU 2009 Pertumbuhan Kab. Maluku Tengah 454,583 500,035 500,793 437,596 ‐12.62 Kab. Maluku Tenggara Barat 311,805 374,271 419,791 243,889 ‐41.90 Kota Ambon 291,427 318,722 361,265 354,892 ‐1.76 Kab. Kepulauan Aru 152,880 191,940 219,698 265,075 20.65 Kab. Maluku Tenggara 230,449 243,635 289,171 221,149 ‐23.52 Kab. Pulau Buru 221,498 250,617 292,378 196,267 ‐32.87 Kab. Seram Bagian Timur 145,919 170,543 186,038 ‐ ‐100.00 Kab. Seram Bagian Barat 228,751 256,229 241,074 281,080 16.60 Provinsi Maluku 425,137 476,048 556,236 578,164 3.94 sumber: www.sikd.djapk.go.id 2006 DAERAH 2008 2009 2007 Pada sisi belanja daerah terjadi peningkatan yang cukup signifikan untuk belanja barang dan jasa yang mencapai 40,07 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dengan besar pagu anggaran Rp293,35 miliar belanja barang dan jasa menyerap pagu anggaran terbesar pada tahun ini yakni sebesar 31,48. Sedangkan untuk belanja modal pada tahun ini mengalami penurunan anggaran hingga mencapai 17,56 dari Rp146,94 miliar pada tahun 2008 menjadi Rp121,13 miliar pada tahun 2009. Penurunan belanja ini dikhawatirkan dapat menghambat pencapaian target pertumbuhan ekonomi melalui stimulus keuangan daerah. Perkembangan Perekonomian Daerah Propinsi Maluku Triwulan IV 2008 Kantor Bank Indonesia Ambon 73 Halaman ini sengaja dikosongkan Perkembangan Perekonomian Daerah Propinsi Maluku Triwulan IV 2008 Kantor Bank Indonesia Ambon 74 B AB VI. P ERKEMBANGAN K ETENAGAKERJAAN D AERAH D AN K ESEJAHTERAAN M ASYARAKAT Persoalan kesejahteraan dan ketenagakerjaan merupakan satu persoalan ekonomi yang menjadi concern Bank Indonesia, karena pertumbuhan ekonomi yang berkualitas seharusnya diiringi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satu indikator kesejahteraan masyarakat adalah tingkat pengangguran dan jumlah penduduk yang dikategorikan miskin di suatu wilayah.

6.1. PERKEMBANGAN KETENAGAKERJAAN