Perkembangan Perekonomian Daerah Provinsi Maluku Triwulan IV 2008
Kantor Bank Indonesia Ambon
36
1.3.5. Ekspor dan Impor
Komponen Ekspor triwulan IV tahun 2008 mengalami pertumbuhan sebesar 1,3 dari triwulan sebelumnya, meningkatnya komponen ini karena meningkatnya ekspor antar
Provinsi serta ekspor luar negeri. Komponen ekspor dan impor antar provinsi mendominasi sisi permintaan daerah Maluku sedangkan aktivitas perdagangan luar negerinya masih
cenderung terbatas. Secara tahunan kinerja ekspor Maluku mengalami perlambatan dari 8,28 pada triwulan IV 2007 menjadi 2,75 pada triwulan laporan. Penurunan produksi
ikan tangkap akibat gangguan cuaca adalah penyebab menurunnya kinerja ekspor Maluku pada triwulan ini. Masih sedikitnya industri pengolahan di daerah menjadikan minimnya
produksi daerah Maluku bila dibandingkan dengan daerah lain. Selama ekspor daerah Maluku sangat tergantung oleh komoditas ikan segar dan hasil olahan lainnya.
Grafik. 1.3.5.1.
0.97 0.59
4.22 3.64
1.30 0.69
2.74 3.33
‐1.00 1.46
0.96 1.33
6.29 4.48
6.65 9.70
10.06 10.17 8.61
8.28 5.82
6.63 4.78
2.75
‐2.00 0.00
2.00 4.00
6.00 8.00
10.00 12.00
‐ 20.00
40.00 60.00
80.00 100.00
120.00 140.00
160.00
TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV
2006 2007
2008
M ilya
r Rp
.
Ekspor
Nominal PDRB H.Konstan 2000
Pertumbuhan Triwulanan
Pertumbuhan Tahunan
Negara pasar tujuan utama Maluku di dominasi oleh Negara-negara di Asia terutama RRC dan Jepang dengan komoditas utama adalah ikan dan kerang-kerangan, moluska dan
olahannya.
Perkembangan Perekonomian Daerah Provinsi Maluku Triwulan IV 2008
Kantor Bank Indonesia Ambon
37
Grafik. 1.3.5.2.
‐ 10,000
20,000 30,000
40,000 50,000
60,000
Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov 2007
2008
ribu USD
Perkembangan Ekpor‐Impor Maluku
Berdasarkan negara Tujuan dan Asal
Ekspor Impor
Sumber: SEKDA Bank Indonesia Ambon
Komponen impor pada triwulan IV tahun 2008 mengalami pertumbuhan sebesar 1,45, meningkatnya pertumbuhan pada komponen ini disebabkan karena meningkatnya
impor antar Provinsi terutama impor berupa bahan makanan yang berasal dari pulau Jawa dan Sulawesi walaupun tidak secepat triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 2,15.
Grafik. 1.3.5.3.
1.20 5.22
4.51 4.95
‐2.21 0.51
1.72 3.51
0.26 2.64
2.15 1.45
‐1.48 3.40
5.89 16.79
12.86 7.80
4.92 3.49
6.10 8.35
8.80 6.64
‐5.00 0.00
5.00 10.00
15.00 20.00
‐ 20.00
40.00 60.00
80.00 100.00
120.00 140.00
160.00 180.00
200.00
TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV
2006 2007
2008
Mil y
a r
Rp .
Impor
Nominal PDRB H.Konstan 2000
Pertumbuhan Triwulanan
Pertumbuhan Tahunan
Sumber data: BPS Maluku
Kinerja impor secara tahunan mengalami peningkatan dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun 2007 tercatat tumbuh 6,64. Pertumbuhan yang tinggi di sisi impor
menjadi faktor pengurang bagi pertumbuhan daerah. Ketergantungan daerah Maluku
Perkembangan Perekonomian Daerah Provinsi Maluku Triwulan IV 2008
Kantor Bank Indonesia Ambon
38
terhadap kebutuhan barang dan jasa yang berasal dari luar daerah menyebabkan angka pertumbuhan impor yang tinggi di dua tahun terakhir.
Grafik. 1.3.5.4.
1 04.2
9 10
6.7 2
10 8.95
10 9.
78 11
0. 85
11 1.
5 11
6.20 12
0.43 12
2.00 12
2.8 4
12 6.2
1 13
0. 4
1 12
9.1 13
0. 9
9 13
2. 2
4 13
3. 99
13 8.
8 1
13 9.
1 6
14 2.
2 13
5. 1
4 13
6.76 14
3.90 15