p = atribut kepentingan ke-p HS = Highest scale skala maksimum yang digunakan yaitu 5.
Kriteria index kepuasan menggunakan kisaran 0,00 hingga 1,00 tidak puas hingga sangat puas, yang dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2 Kriteria index kepuasan Nilai CSI
Kriteria CSI 0,81 – 1,00
Sangat puas 0,66 – 0,80
Puas 0,51 – 0,65
Cukup puas 0,35 – 0,50
Kurang puas 0,00 – 0,34
Tidak puas
Sumber : Aritonang dan Lerbin 2005
3. Analisis SWOT
a. Tahap Pengumpulan Data Pada Analisis Swot Tahap ini pada dasarnya tidak hanya sekedar kegiatan pengumpulan data,
tetapi juga merupakan suatu kegiatan pengklasifikasian dan pra-analisis. Pada tahap ini data dapat dibedakan menjadi dua, yaitu data internal dan data eksternal.
Data internal dapat diperoleh di dalam perusahaan itu sendiri, seperti : 1. Analisis manajemen produksi dan operasional
2. Analisis manajemen sumber daya manusia 3. Analisis manajemen keuangan
4. Analisis manajemen pemasaran. Data eksternal dapat diperoleh dari lingkungan di luar perusahaan, seperti :
1. Analisis pasar 2. Analisis kompetitor
3. Analisis komunitas 4. Analisis pemerintah
b. Matrik faktor strategi eksternal Sebelum membuat matrik faktor strategi eksternal, kita perlu mengetahui
terlebih dahulu faktor strategi eksternal. Berikut ini adalah cara-cara penentuan faktor strategi eksternal :
a. susunlah dalam kolom 1, 5 sampai dengan 10 peluang dan ancaman. b. beri bobot masing-masing faktor dalam kolom 2, mulai dari 1,0 sangat
penting sampai dengan 0,0 tidak penting. Faktor-faktor tersebut kemungkinan dapat memberikan dampak terhadap faktor strategis.
c. Hitung rating dalam kolom 3 untuk masing-masing faktor dengan memberikan skala mulai dari 4 outstanding sampai dengan 1 poor
berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan yang bersangkutan. Pemberian nilai rating untuk faktor peluang bersifat positif
peluang yang semakin besar diberi rating +4, tetapi jika peluangnya kecil, diberi rating +1. Pemberian nilai rating ancaman adalah kebalikannya.
Misalnya, jika nilai ancamannya sangat besar, ratingnya adalah 1. sebaliknya, jika nilai ancamannya sedikit ratingnya 4.
d. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk memperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4. hasilnya berupa skor pembobotan untuk
masing-masing faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4,0 outstanding sampai dengan 1,0 poor.
e. Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan mengapa faktor- faktor tertentu dipilih dan bagaimana skor pembobotannya dihitung.
f. Jumlahkan skor pembobotan pada kolom 4, untuk memperoleh total skor
pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan. Nilai total ini menunjukkan bagaimana perusahaan tertentu bereaksi terhadap faktor-faktor strategis
eksternalnya. Total skor ini dapat digunakan untuk membandingkan perusahaan ini dengan perusahaan lainnya dalam kelompok industri yang
sama.
Tabel 3 EFAS
Faktor-faktor strategis eksternal
1 Bobot
2 Rating
3 Bobot x
Rating 4
Komentar 5
1. peluang
a. b.
2. ancaman
a. b.
Total Sumber : Rangkuti 1997
c. Matrik faktor strategi internal Sebelum membuat matrik faktor strategi internal, kita perlu mengetahui
terlebih dahulu faktor strategi internal. Berikut ini adalah cara-cara penentuan faktor strategi internal :
a. susunlah dalam kolom 1, 5 sampai dengan 10 kekuatan dan kelemahan perusahaan.
b. beri bobot masing-masing faktor dalam kolom 2, mulai dari 1,0 sangat penting sampai dengan 0,0 tidak penting. Berdasarkan pengaruh faktor-
faktor tersebut terhadap posisi strategis perusahaan. c. Hitung rating dalam kolom 3 untuk masing-masing faktor dengan
memberikan skala mulai dari 4 outstanding sampai dengan 1 poor berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan yang
bersangkutan. Pemberian nilai rating untuk faktor kekuatan bersifat positif kekuatan yang semakin besar diberi rating +4, tetapi jika kekuatannya kecil,
diberi rating +1. Pemberian nilai rating kelemahan adalah kebalikannya. Misalnya, jika nilai kelemahannya sangat besar, ratingnya adalah 1.
sebaliknya, jika nilai kelemahannya sedikit ratingnya 4. d. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk memperoleh
faktor pembobotan dalam kolom 4. hasilnya berupa skor pembobotan untuk masing-masing faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4,0 outstanding
sampai dengan 1,0 poor.
e. Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan mengapa faktor- faktor tertentu dipilih dan bagaimana skor pembobotannya dihitung.
f. Jumlahkan skor pembobotan pada kolom 4, untuk memperoleh total skor pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan. Nilai total ini menunjukkan
bagaimana perusahaan tertentu bereaksi terhadap faktor-faktor strategis internalnya. Total skor ini dapat digunakan untuk membandingkan perusahaan
ini dengan perusahaan lainnya dalam kelompok industri yang sama. Tabel 4 IFAS
Faktor-faktor strategis internal
1 Bobot
2 Rating
3 Bobot x
Rating 4
Komentar 5
1. kekuatan
a. b.
2. kelemahan
a. b.
Total Sumber : Rangkuti 1997
d. Penentuan bobot Berdasarkan pendapat responden melalui kuisioner dan wawancara terhadap
faktor-faktor strategis terpilih dibuat tabulasi data sebagai berikut : Tabel 5 Penentuan bobot faktor strategis dalam analisis SWOT
Faktor-Faktor Strategis
Bobot Menurut Pendapat Responden Bobot Rata-
Rata Bobot pada
matriks EFASIFAS
Responden 1 Responden
2 Responden 3
Faktor 1 X11
Bf1 Bm1
Faktor 2 X21
Bf2 Bm2
Faktor 3 Xy1
Xyi Bfy
Bmy Total rata-rata bobot Bf
Bf
Bobot pada kolom 2 matriks EFAS dan IFAS ditentukan sebagi berikut : a. bobot rata-rata dihitung dengan persamaan berikut,
i Xyi
Bfy
∑
= Bfy
: bobot
rata-rata faktor
strategis y Xyi
: bobot faktor strategis y menurut responden i i
: jumlah
responden b. bobot pada matriks EFASIFAS dihitung sebagai berikut,
Bf Bfy
Bmy =
Bmy : bobot faktor strategis y pada matriks EFASIFAS
Bf :
total rata-rata
bobot e. Penentuan rating
Penentuan rating pada matriks EFASIFAS dilakukan dengan cara yang sama dengan penentuan bobot. Berdasarkan pendapat reponden melalui kuisioner
dan wawancara terhadap faktor-faktor strategis terpilih dibuat tabulasi data sebagai berikut :
Tabel 6 Rating faktor strategis dalam analisis SWOT
Faktor-Faktor Strategis
Rating Menurut Pendapat Responden Rating Rata-
Rata Rating Pada
Matriks EFASIFAS
Responden 1 Responden
2 Responden 3
Faktor 1 X11
Rm1 R1
Faktor 2 X21
Rm2 R2
Faktor 3 Xy1
Xyi Rmy
Ry
Rating pada kolom 3 matriks EFASIFAS ditentukan sebagi berikut : i
Xyi Rmy
∑
= Rmy
: rating rata-rata faktor strategis y Xyi
: rating faktor strategis y menurut responden i i
: jumlah
responden f. Matrik SWOT
Alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategis perusahaan adalah matrik SWOT. Matrik ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang
dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Matrik ini dapat menghasilkan empat set
kemungkinan alternatif strategis. IFAS
EFAS Strengths S
• Tentukan 5-10 faktor
kekuatan internal Weakness W
• Tentukan 5-10 faktor
kelemahan internal Opportunies O
• Tentukan 5-10 faktor
peluang eksternal Strategi SO
Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan
untuk memanfaatkan peluang
Strategi WO Ciptakan strategi yang
meminimalkan kelemahan untuk
memanfaatkan peluang Threats T
• Tentukan 5-10 faktor
ancaman eksternal Strategi ST
Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan
untuk mengatasi ancaman Strategi WT
Ciptakan strategi yang meminimalkan
kelemahan dan menghindari ancaman.
Gambar 3 Diagram matriks SWOT Rangkuti 1997.
IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Sejarah Kawasan