Standar Operasional Prosedur Saran

LAMPIRAN

1. Standar Operasional Prosedur

Standar Operasional Prosedur SOP yang diterapkan oleh Wana Wisata Kawah Putih mengenai pelayanan pengunjung yaitu : Pelayanan Pengunjung Tujuan : untuk memastikan semua pengunjung memperoleh karcis masuk dan memberikan informasi kepada pengunjung. 1. pada saat pengunjung memasuki kawasan : a. pengunjung disambut dengan sopan dan ramah dengan mengucapkan salam. b. petugas mengecek jumlah pengunjung dan memberikan karcis masuk. c. petugas memberikan penerangan tentang objek yang akan dikunjungi dan kegiatan apa saja yang tidak boleh dilakukan. 2. selama pengunjung berada dalam kawasan a. pengunjung berhak mendapatkan pelayanan terhadap sarana-prasarana yang tersedia b. pengunjung dapat menggunakan jasa pemandu yang pelaksanaannya diatur tersendiri. c. pengunjung mendapatkan jaminan perlindungan asuransi d. bilamana terjadi pengaduankomplein, petugas agar menanganinya secara cermat, sopan, hati-hati dan senantiasa mengacu kepada kepuasan pengunjung. e. memberikan bantuan yang ramah dan sopan terhadap permintaan pengunjung yang mendadak. f. petugas memenuhi kebutuhan informasi pengunjung baik dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing. g. petugas memberikan bantuan pada situasi keadaan darurat dan senantiasa melakukan koordinasi dengan pimpinan setempat. 3. saat pengunjung meninggalkan kawasan : a. semua urusan administrasi dari akomodasi sudah selesai b. memastikan pengunjung tidak membawa tanamanfauna khas dari kawasan c. memastikan pengunjung tidak melakukan vandalisme pada sarana umum di dalam kawasan. Pelayanan Pengunjung Saat Terjadi Ledakan Pengunjung Tujuan : untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya dan meninggalkan kesankenangan yang baik bagi pengunjung. 1. membentuk tim khusus untuk melayani pengunjung pada waktu hari-hari besar atau libur, dengan jenis pengaturan sebagai berikut : a. arus jumlah pengunjung yang datang b. arus jumlah pengunjung yang pergi c. arus jumlah pengunjung yang tinggal 2. memberlakukan sistem buka-tutup bilamana diperlukan 3. tim khusus diberi tanda pengenal 4. tim khusus sewaktu-waktu dapat dibubarkan 5. mengatur jumlah pengunjung dan mengawasi keamanan pengunjung pada lokasi yang diperkirakan padat 6. dalam menanggulangi keamanan berkoordinasi dengan kepolisian setempat. 7. fasilitas sanitasi disiapkan antara lain : a. jumlah air diperhitungkan sesuai dengan kebutuhan b. membuat MCK yang sifatnya sementara bila kapasitas MCK yang ada kurang memadai 8. petugas bersikap sopan dan santun dalam melayani kebutuhan pengunjung 9. tenaga bantuan tambahan diberi keterampilan melayani kebutuhan pengunjung. 10. mengadakan atraksipertunjukkan lainnya untuk mengurangi konsentrasi kepadatan pengunjung di satu tempat 11. membuat fasilitas informasi berupa papan informasi dan rambu-rambu petunjuk arah 12. membuat keranjang sampah yang sifatnya satu kali pakai yang diletakkan pada tempat yang padat pengunjung 13. membuat manajemen pengelolaan sampah sebagai berikut : a. tempat sampah disediakan dalam 2 wadah bersisian b. satu bagian diperuntukkan bagi sampah organik dapat larut dalam tanah c. satu wadah lagi untuk sampah-sampah yang tidak dapat lapuk plastik, kaleng, kaca dan streroform 14. membuat apresiasi atas kesediaan membuang sampah sesuai peruntukkannya. 15. sampah diambil setiap sore dan dibawa ke tempat pembuangan sampah sementara kemudian dipindahkan ke tempat pembuangan akhir setelah terkumpul dalam jumlah yang memadai. Manajemen Pelayanan Costumer Melalui Telepon 1. mengucapkan salam dan menawarkan bantuan saat mengangkat telepon 2. menjawab pertanyaan yang disampaikan costumer dengan sopan dan jelas 3. mencatat nomor serta nama penelepon bilamana belum bisa memberikan jawaban yang memuaskan 4. sampaikan bahwa costumer akan dihubungi kembali untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan. Berikut ini adalah SOP Administrasi Keuangan Tata Cara Pengenaan Pemungutan - Penyetoran 1. setiap pengunjung dan kendaraan bermotor yang masuk ke objek wisata dikenakan pungutan masuk sesuai ketentuan yang berlaku 2. pengecualian pengunjung yang dibebaskan dari biaya masuk, yaitu : a. anak dibawah lima tahun b. tamu negara pers asing, familirization trip c. pelajar, mahasiswa perorangan dengan tujuan penelitian d. institutlembaga pemerintah dengan tujuan studi banding 3. potongan harga dari tarif masuk yang berlaku diberikan kepada rombongan lebih dari 50 orang yang besarnya maks. 10 4. kendaraan yang dikenakan pungutuan masuk adalah semua jenis kendaraan bermotor yang dibedakan menurut jenisukuran dan tidak diberikan potongan. 5. membuat ketentuan tarif masuk yang dicantumkan pada tempat pelayanan karcis masuk 6. membuat himbauan kepada pengunjung dekat dengan loket karcis perihal himbauan untuk selalu membeli karcis secara resmi. 7. karcis masuk dibuat oleh KBM WBU dengan diberi nomor serie karcis untuk masing-maisng jenis pungutan 8. petugas pemungut karcis menyetorkan seluruh hasil pungutannya kepada Asisten Manajer Pengembangan dan Pemasaran Wisata melalui bagian Administrasi Keuangan DM diketahui oleh Site Manajer Objek Wisata setiap minggu hari senin 9. penatausahaan pungutan karcis masuk yang dilakukan oleh petugas pemungut meliputi : a. pencatatan seluruh penerimaan dan penggunaan karcis masuk b. pencatatan seluruh penerimaan dan pengeluaran pungutan masuk dalam buku kas umum c. mempertanggungjawabkan penerimaan penggunaan karcis masuk kepada Asman PPW DM d. pada saat meminta karcis yang diperlukan harus disertai dengan BAP dan bukti bonggol karcis masuk. e. Menyampaikan laporan periode penerimaan dan penyetoran pungutan karcis masuk kepada Asman PPW melalui bagian Administrasi Keuangan DM dan diketahui Site Manajer masing-masing objek wisata.

2. Struktur Organisasi KBM Wisata, Wana Wisata Kawah Putih