Pengaruh Store Atmosphere terhadap Minat Beli Konsumen pada Pengaruh Pencahayaan LED terhadap Suasana Ruang Cafe dan Restoran Kurniawati, 2008

2.6.3. Pengaruh Store Atmosphere terhadap Minat Beli Konsumen pada

Resort Cafe Atmosphere Bandung Meldarianda, 2010 Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh store atmosphere terhadap minat beli konsumen pada Atmosphere Resort Cafe Bandung. Penelitian dilakukan dengan survei langsung ke lokasi untuk pendataan,dokumentasi, dan pembagian kuesioner kepada responden secara langsung. Hasil dari penelitian ini adalah instore atmosphere suara, bau, tekstur, dan desain interior mempengaruhi minat beli konsumen sedangkan outstore atmosphere layout eksternal dan desain eksterior bangunan tidak memepengaruhi minat beli konsumen. 2.6.4. Peran Pencahayaan Buatan dalam Pembentukan Suasana dan Citra Ruang Komersial Savitri, 2007 Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran pencahayaan terhadap pembentukan suasana dan citra pada cafe dan restoran di kota Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan studi kasus secara literatur dan pembagian kuesioner. Hasil dari penelitian ini adalah : 1 segmen pasar masyarakat muda lebih fleksibel dalam menerima pencahayaan berintensitas tinggi maupun rendah, sedangkan segmen pasar masyarakat tua lebih memilih pencahayaan dengan intensitas tinggi; dan 2 penggunaan lampu pijar lebih disukai oleh responden karena berkesan hangat dan nyaman secara visual.

2.6.5. Pengaruh Pencahayaan LED terhadap Suasana Ruang Cafe dan Restoran Kurniawati, 2008

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi yang dimiliki oleh lampu LED pada pencahayaan buatan pada cafe dan restoran. Penelitian ini dilakukan dengan metode empiris yang berupa studi kepustakaan dan analisa terhadap studi kasus yang dipilih peneliti. Hasil dari penelitian ini adalah pencahayaan LED dapat menghasilkan suasana ruang cafe dan restoran yang lebih atraktif dan dinamis. Lampu LED juga dapat menjadikan pencahayaan dalam ruangan menjadi efektif karena satu macam luminaire dapat menghasilkan berbagai macam suasana yang menarik perhatian pengunjung restoran. Universitas Sumatera Utara 28

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini memanfaatkan landasan teori sebagai pemandu dalam melakukan penelitian dan disesuaikan dengan fakta yang ditemukan di lapangan. Hasil yang ditemukan dari lapangan akan dianalisis dan dihasilkan sebuah kesimpulan dengan memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas. 3.2 Populasi atau Sampel Populasi adalah seluruh objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu yang akan diteliti Silaen dan Widiyono, 2013. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pengunjung restoran nelayan di kota Medan. Sampel adalah pengambilan sebagian dari populasi yang dianggap mewakili dengan cara tertentu untuk diukur atau diamati dan ditarik kesimpulan Silaen dan Widiyono, 2013. Studi yang melakukan penyebaran kuesioner biasanya menggunakan teknik sampling karena data yang dibutuhkan tidak dapat diperoleh hanya dari survei dan observasi. Penelitian ini menggunakan metode probability sampling dengan teknik proportional random sampling. Karena keterbatasan waktu, dibagikan 200 kuesioner untuk mewakili keempat restoran nelayan dengan proporsi yang sama untuk tiap restoran yaitu 50 responden untuk tiap restoran.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data – data awal yang perlu dikumpul untuk penelitian ini antara lain berupa data lengkap lokasi restoran Nelayan yang dipilih untuk dijadikan lokasi penelitian. Setelah lokasi ditentukan, diperlukan data dan dokumentasi restoran – restoran nelayan yang dipilih dan data lampu yang digunakan dalam tiap restoran. Universitas Sumatera Utara