Restoran Nelayan Thamrin Plaza

4.2.1.4. Restoran Nelayan Thamrin Plaza

Gambar 4.44 Denah lampu restoran nelayan thamrin plaza Pada area makan restoran nelayan thamrin plaza, digunakan lampu downlight berisi lampu halogen 50 Watt12 Volt sebanyak 35 buah armatur, lampu gantung berbentuk lampion berisi lampu pijar 5Watt sebanyak 20 buah armatur, dan lampu TL 21 Watt berwarna biru pada sekeliling area makan dengan sistem pencahayaan cove lighting. Berikut adalah perhitungan tingkat pencahayaan yang dihasilkan oleh penggunaan lampu downlight pada area makan restoran nelayan thamrin plaza. Area makan restoran nelayan ini menggunakan 35 buah lampu downlight berisi lampu halogen 50Watt 690lumen, dengan ukuran restoran sekitar 240m². Nilai efisiensi dan depresiasi yang digunakan adalah nilai standar menurut SNI 2001 yaitu Kp = 0,6 dan Kd = 0,8. n = 35 = E = 48,3 Lux Universitas Sumatera Utara Berikut adalah jawaban responden pengunjung restoran nelayan thamrin plaza atas pern yataan “Pencahayaan di restoran ini sudah cukup terang”. Gambar 4.45 Diagram frekuensi jawaban tingkat pencahayaaan pada restoran nelayan thamrin plaza Sumber : Hasil Analisis, 2014 Perhitungan interpretasi jawaban dengan skala Likert dilakukan sesuai dengan cara yang telah dijelaskan pada halaman 35 pada Bab Metodologi Penelitian. M = = = 2,84 Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 2,84 merupakan kategori biasa saja. Hal ini menghasilkan kesimpulan bahwa pengunjung restoran nelayan thamrin plaza merasa biasa saja pada tingkat pencahayaan di restoran tersebut yang secara teoritis sebesar 48,3 Lux. Hasil kuesioner mengenai tingkat pencahayaan yang dirasakan pengunjung dianalisis lagi lebih lanjut dan dibagi menurut usia responden dan jenis kelamin responden. Hasil analisis tingkat pencahayaan restoran dapat dilihat dari diagram batang frekuensi menurut usia Gambar 4.46 dan diagram batang frekuensi menurut jenis kelamin Gambar 4.47. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.46 Gambar diagram jawaban tingkat pencahayaan yang dirasakan pengunjung nelayan thamrin plaza menurut usia responden Sumber : Hasil Analisis, 2014 Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori usia remaja. M = = = 2,42 Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 2,42 merupakan kategori tidak setuju. Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori usia dewasa. M = = = 2,83 Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 2,83 merupakan kategori biasa saja. Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori usia lanjut. M = = = 3,16 Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 3,16 merupakan kategori biasa saja. Dari hasil perhitungan di atas, diperoleh kesimpulan bahwa pengunjung remaja dengan usia di bawah 20 tahun merasa tidak setuju terhadap pernyataan “pencahayaan di restoran ini sudah cukup terang”. Pengunjung dewasa 20 – 30 tahun dan pengunjung berusia lanjug 30 tahun merasa biasa saja terhadap tingkat pencahayaan di restoran nelayan thamrin plaza yang secara teoritis dihitung adalah 48,3 Lux. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.47 Gambar diagram jawaban tingkat pencahayaan yang dirasakan pengunjung nelayan thamrin plaza menurut jenis kelamin responden Sumber : Hasil Analisis, 2014 Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori jenis kelamin laki – laki. M = = = 2,74 Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 2,74 merupakan kategori biasa saja. Berikut adalah perhitungan skala Likert untuk kategori jenis kelamin perempuan. M = = = 3,05 Sesuai dengan tabel 3.1, hasil perhitungan 3,05 merupakan kategori biasa saja. Dari hasil perhitungan di atas, diperoleh kesimpulan bahwa responden dengan jenis kelamin laki – laki dan perempuan merasa biasa saja terhadap tingkat pencahayaan pada restoran nelayan thamrin plaza yang secara teoritis dihitung adalah 48,3 Lux. Untuk mengetahui lebih jelas preferensi tingkat pencahayaan yang disukai oleh pengunjung restoran nelayan thamrin plaza, peneliti menganalisis saran tentang tingkat pencahayaan pada restoran nelayan tersebut. Saran yang dapat dipilih oleh responden terdiri dari tiga pilihan, yaitu sudah cukup terang, ingin lebih terang, dan ingin lebih remang. Berikut adalah saran responden terhadap tingkat pencahayaan pada restoran nelayan thamrin plaza dalam diagram frekuensi menurut usia Gambar 4.48 dan diagram frekuensi menurut jenis kelamin Gambar 4.49. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.48 Saran mengenai tingkat pencahayaan pada restoran nelayan thamrin plaza menurut usia responden Sumber : Hasil Analisis, 2014 Dari gambar 4.48 di atas, dapat diperoleh kesimpulan bahwa responden dewasa 20 – 30 tahun dominan memilih tingkat pencahayaan di restoran nelayan thamrin plaza yang secara teoritis dihitung sebesar 48,3 Lux sudah cukup. Responden remaja 20 tahun dan responden berusia lanjut 30 tahun memiliki jumlah yang hampir sama dalam memilih pilihan tingkat pencahayaan sudah cukup dan tingkat pencahayaan yang lebih terang. Gambar 4.49 Saran mengenai tingkat pencahayaan pada restoran nelayan thamrin plaza menurut jenis kelamin responden Sumber : Hasil Analisis, 2014 Dari gambar 4.49 di atas, dapat diperoleh kesimpulan bahwa pengunjung dengan jenis kelamin perempuan dan laki – laki dominan merasa sudah cukup terhadap tingkat pencahayaan di restoran nelayan thamrin plaza yang dihitung secara teoritis adalah 48,3 Lux. Berikut adalah hasil analisis mengenai tingkat pencahayaan pada keempat restoran nelayan yang dijadikan lokasi penelitian. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Kesimpulan tingkat pencahayaan pada keempat restoran nelayan mengenai tingkat pencahayaan pada restoran Nelayan Medan Fair Nelayan Sun Plaza Nelayan Cambridge Nelayan Thamrin Plaza Tingkat pencahayaan rata – rata secara teoritis 123,4 Lux 85,56 Lux 52,69 Lux 48,3 Lux “Pencahayaan di restoran ini sudah cukup terang” Menurut usia responden Remaja 20 tahun Biasa saja Biasa saja Biasa saja Tidak setuju Dewasa 20 – 30 tahun Biasa saja Biasa saja Biasa saja Biasa saja Lanjut 30 tahun Setuju Biasa saja Biasa saja Biasa saja Menurut jenis kelamin responden Laki – laki Setuju Setuju Biasa saja Biasa saja Perempuan Setuju Biasa saja Biasa saja Biasa saja Saran mengenai tingkat pencahayaan Menurut usia responden Remaja 20 tahun Cukup terang Cukup lebih terang Cukup lebih terang Cukup lebih terang Dewasa 20 – 30 tahun Cukup lebih terang Cukup terang Cukup terang Cukup terang Lanjut 30 tahun Cukup terang Cukup terang Cukup lebih terang Cukup lebih terang Menurut jenis kelamin responden Laki – laki Lebih terang Cukup terang Cukup lebih terang Cukup terang Perempuan Cukup terang Cukup terang Cukup lebih terang Cukup terang Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.1 di atas, dapat diperoleh kesimpulan pengunjung dengan usia yang berbeda – beda merasa biasa saja terhadap tingkat pencahayaan yang berbeda – beda. Pengunjung remaja 20 tahun merasa tidak cukup terhadap tingkat pencahayaan yang berada di bawah 50 Lux. Hal ini dapat dilihat dari hasil tabel 4.1 dimana responden remaja menjawab „biasa saja‟ pada restoran nelayan medan fair, restoran nelayan sun plaza, dan restoran nelayan cambridge, namun menjawab tidak setuju pada restoran nelayan thamrin plaza yang memiliki tingkat pencahayaan sebesar 48,3 Lux. Pada tabel 4.1 juga dapat dilihat bahwa pengunjung remaja merasa sudah cukup pada pencahayaan restoran nelayan medan fair 123,4 Lux, namun memberi saran agar pencahayaan di ketiga restoran lain agar lebih terang. Pengunjung dewasa 20 – 30 tahun adalah pengunjung yang paling mudah menerima tingkat pencahayaan yang berbeda – beda pada ke empat restoran nelayan. Hal ini dapat dilihat dari tabel 4.1 dimana responden dewasa menjawab „biasa saja‟ pada ke empat lokasi penelitian. Pada tabel 4.1 juga dapat dilihat bahwa pengunjung dewasa tidak memberikan saran kepada ke empat restoran nelayan, melainkan sudah merasa cukup pada tingkat pencahayaan pada ke empat restoran nelayan. Pengunjung berusia lanjut 30 tahun merasa paling nyaman berada di tingkat pencahayaan 120 Lux. Hal ini dapat dilihat dari tabel 4.1 dimana responden berusia lanjut menjawab „biasa saja‟ pada restoran nelayan thamrin plaza, restoran nelayan cambridge, dan restoran nelayan sun plaza, namun m enjawab „setuju‟ pada restoran nelayan medan fair yang memiliki tingkat pencahayaan 123,4 Lux. Pada tabel 4.1 juga dapat dilihat bahwa pengunjung berusia lanjut merasa pencahayaan pada restoran nelayan medan fair dan restoran nelayan sun plaza sudah cukup, namun memberikan saran agar pencahayaan pada restoran nelayan cambridge dan restoran nelayan thamrin plaza agar lebih terang. Universitas Sumatera Utara Karlen 2004 menyatakan bahwa family type restaurant merupakan restoran yang dikunjungi oleh pengunjung berkeluarga yang lebih menyukai pencahayaan yang terang dan menyeluruh di seluruh area restoran. Hal ini sesuai dengan hasil analisis penelitian dimana responden dengan berbagai usia kebanyakan memberikan saran agar pencahayaan pada restoran tempat penelitian agar lebih terang. Dari tabel 4.1 dapat dilihat bahwa pengunjung dengan jenis kelamin laki – laki lebih memperhatikan tingkat pencahayaan pada restoran. Hal ini dapat dilihat bahwa pengunjung laki – laki merasa setuju terhadap tingkat pencahayaan pada restoran nelayan medan fair yang sebesar 123 Lux dan restoran nelayan sun plaza yang sebesar 85 Lux, namun merasa biasa saja terhadap kedua restoran lainnya. Pengunjung perempuan hanya merasa setuju pada tingkat pencahayaan restoran medan fair 123 Lux dan merasa biasa saja pada ketiga restoran nelayan lainnya. Hal ini dapat menghasilkan kesimpulan bahwa standar tingkat pencahyaan pengunjung perempuan lebih tinggi dari pengunjung laki – laki.

4.2.2. Pencahayaan dalam Menarik Minat Pengunjung