Untuk  pengumpulan  data –  data  umum  dari  setiap  restoran  nelayan
dilakukan  dengan  survei  langsung  di  lokasi  daerah  tempat  restoran  berada. Adapun  data
– data detail seperti jenis lampu yang digunakan dilakukan dengan observasi di lokasi penelitian survei awal.
Data – data yang didapat dari penelitian ini antara lain :
a. Data  lengkap  restoran  Nelayan  tempat  penelitian,  beserta  denah  layout
restoran tersebut. b.
Data  mengenai  jenis  lampu  dan  sistem  pencahayaan  yang  diaplikasikan pada restoran tersebut.
c. Data mengenai pengaruh pencahayaan yang dirasakan oleh pengunjung.
Pada  penelitian  ini,  metode  pengumpulan  data  dilakukan  dengan  wawancara dan  pembagian  kuesioner  kepada  responden  secara  langsung  untuk  melihat
pengaruh pencahayaan buatan terhadap preferensi pengunjung restoran.
3.4 Kawasan Penelitian
Restoran  nelayan  merupakan  restoran  yang  dikelola  oleh  Nelayan Corporation Medan. Restoran ini menjual makanan utamanya yaitu dimsum yang
berasal  dari  kata  “yum  cha”  yang  berarti  minum  teh  dalam  bahasa  kanton. Terdapat  total  .....  restoran  nelayan  di  kota  Medan,  yaitu;  1  Restoran  Nelayan
Mie Jaring, Sun Plaza lantai 3, 2 Restoran Nelayan Sanghai Kitchen, Sun Plaza lantai 4, 3 Restoran Nelayan Jala
– Jala, Plaza Medan Fair lantai 3, 4 Restoran Nelayan  Jala
–  Jalan,  Cambridge  City  Square  lantai  LG,  5  Restoran  Nelayan Suki,  Cambridge  City  Square  lantai  1,  6  Restoran  Nelayan  Sari  Laut,  Jalan
Merak  Jingga,  7  Restoran  Nelayan  Liu‟s  Garden,  Thamrin  Plaza  lantai  3,  8 Restoran Nelayan Sanghai Kitchen, Merdeka Walk Jalan Putri Hijau.
Pemilihan kawasan penelitian di restoran nelayan dilakukan dengan beberapa pertimbangan. Menurut Marsum 2005, specialty restaurant adalah restoran yang
memiliki  tema  dan  makanan  yang  sesuai.  Hal  ini  dapat  dilihat  dari  restoran nelayan  yang  memiliki  tema  Cina  dan  makanan  utama  yaitu  dimsum.  Menurut
Universitas Sumatera Utara
IESNA 2000, leisure restaurant adalah restoran yang mengutamakan penjualan makanan  dan  minuman,  lebih  banyak  dikunjungi  oleh  pengunjung  yang
berkeluarga, memiliki suasana restoran  yang nyaman dan betah, memiliki sistem pencahayaan  yang menyinari  baik  di  area makan dan juga  elemen dekoratif. Hal
ini sangat sesuai dengan restoran nelayan yang memiliki sifat – sifat seperti yang
diuraikan  oleh  IESNA  mengenai  sifat  leisure  restaurant.  Restoran  nelayan merupakan  restoran  yang  lebih  banyak  dikunjugi  oleh  pengunjung  berkeluarga.
Hal  ini  sesuai  dengan  pernyataan  Karlen  2004  yang  menyatakan  bahwa  family type restaurant mengutamakan pengunjung restoran yang berkeluarga.
Dengan pertimbangan dan landasan teori yang telah dikumpulkan, peneliti memilih  empat  restoran  nelayan  dari  delapan  restoran  nelayan  yang  ada  di  kota
Medan.  Restoran  nelayan  yang  dipilih  sebagai  kawasan  penelitian  adalah;  1 Restoran  Nelayan  Mie  Jaring,  Sun  Plaza  lantai  3  Gambar  3.1,  2  Restoran
Nelayan  Liu‟s  Garden,  Thamrin  Plaza  lantai  3  Gambar  3.2,  3  Restoran Nelayan  Jala
–  Jala,  Plaza  Medan  Fair  lantai  3  Gambar  3.3,  dan  4  Restoran Nelayan  Jala
– Jala, Cambridge City Square lantai LG Gambar 3.4. Pemilihan empat  lokasi  restoran  nelayan  ini  dilakukan  dengan  pertimbangan  makanan  dan
minuman  yang  ditawarkan  adalah  sama  dan  keempat  restoran  berada  di  dalam mall.
Gambar 3.1 Restoran Nelayan Sun Plaza          Gambar 3.2 Restoran Nelayan Thamrin Plaza Sumber : Dokumentasi Pribadi
Gambar 3.3 Restoran Nelayan Medan Fair            Gambar 3.4 Restoran Nelayan Cambridge Sumber : Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
3.5 Metode Analisa Data