12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. KAJIAN TEORI
1. Lembaga Pendidikan Non Formal
Menurut Joesoef Soelaiman 2004, 79 pendidikan non formal adalah pendidikan yang teratur dengan sadar dilakukan tetapi tidak terlalu mengikuti
peraturan- peraturan yang tetap dan ketat. Pendidikan non formal merupakan pendidikan antara pendidikan informal keluarga dan pendidikan formal
sekolah, artinya pendidikan non formal memberikan pelayanan pendidikan yang terstruktur akan tetapi tidak terlalu kaku seperti pendidikan formal. Pendidikan
non formal memusatkan pelayanan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan sosial ekonomi yang berguna bagi kehidupannya.
Pendidikan non formal merupakan proses belajar yang terjadi secara terorganisasi di luar sistem persekolahan atau pendidikan non formal, baik
dilaksanakan secara terpisah maupun merupakan bagian penting dari suatu kegiatan yang lebih besar yang dimaksudkan untuk melayani sasaran didik
tertentu dan belajarnya tertentu Saleh Marzuki : 2012, 137. Pendidikan non formal tidak menekankan pada ijazah namun lebih menekankan pada hasil,
produk, pendapatan dan keterampilan yang diperoleh selama proses dan akhir program.
Dari beberapa pengertian di atas maka dapat diketahui bahwa pendidikan non formal adalah pendidikan yang terorganisasi, teratur dan sadar dilakukan
namun tidak terlalu kaku mengikuti peraturan- peraturan seperti sistem pendidikan di sekolah. Pendidikan non formal merupakan pendidikan dimana
13 konsep- konsepnya mengacu pada pembangunan masyarakat melalui berbagai
cara. Pendidikan non formal mengutamakan kebutuhan masyarakat dimana masyarakat dapat mengembangkan kemampuan sosial ekonominya untuk
memperbaiki kualitas kehidupannya. Disebutkan tugas PNF menurut Marzuki Saleh 2012 : 141 adalah :
1 sebagai persiapan memasuki dunia sekolah; 2 sebagai suplemen atau
tambahan pelajaran karena mata pelajaran yang disajikan di sekolah terbatas; 3 sebagai komplemen atau pelengkap karena kecakapan tertentu
memang tidak diajarkan di sekolah; 4 sebagai pengganti subtitusi karena anak- anak yang tidak pernah sekolah harus memperoleh
kecakapan sama atau setara dengan sekolah. Melihat konsep dan tujuan non formal berbasis pada pembangunan
masyarakat, maka permerintah berupaya membuat berbagai macam program dalam meningkatkan pendidikan masyarakat. Konsep pembangunan masyarakat
itu sendiri menurut Sudjana 1996 dalam Wisni Septiarti, 2011: 20 upaya yang terencana dan sistematis yang dilakukan oleh, untuk dan dalam masyarakat guna
meningkatkan kualitas hidup dalam aspek kehidupannya di dalam kesatuan wilayah. Melalui lembaga- lembaga pendidikan non formal pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat dilakukan. Lembaga pendidikan non formal merupakan satuan pendidikan, wadah
atau tempat yang di berikan kepada masyarakat untuk melakukan program pendidikan non formal. Menurut Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI
lembaga pendidikan non formal meliputi