124 masyarakat dan kesempatan berwirausaha. Hal itu dilihat dari beberapa kegiatan
masyarakat yang mereka ikuti dan satu warga belajar membuat usaha industri rumahan. Selain itu warga belajar memiliki inisiatif untuk mengembangan objek
wisata Goa Pari dan Goa Bening untuk menjadi objek wisata yang diminati wisatawan agar dapat menjadi lahan pekerjaan baru bagi mereka.
e. Dampak lain
Pelaksanaan program koran ibu yang dilaksanakan di Rumah Pintar Nur‟aini juga memberikan dampak lain selain dampak di atas. Dampak budaya
bagi warga belajar bisa dilihat dari partisipasi aktif mereka dalam melaksanakan budaya tahunan mereka yaitu bersih desa. Sebelum mengikuti program budaya
bersih desa bagi warga belajar hanya dianggap sebagai budaya tahunan yang maknanya hanya sebagai perayaan, sedangkan setelah mengikuti program koran
ibu beberapa warga belajar memaknai budaya bersih desa sebagai bentuk rasa syukur dan mereka turut serta aktif mengikuti runtutan acara salah satunya yaitu
pawai. Warga belajar juga turut menjaga cagar alam yang ada dilingkunggannya yaitu Goa Pari dan Goa Bening, mereka memiliki inisiatif untuk memperbaiki dan
menambah sarana prasarana yang ada disana sehingga bisa lebih berpotensi menjadi tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan tanpa merusak
kealamian Goa Pari dan Goa Bening. Dari hasil pembahasan di atas maka dapat diketahui bahwa program koran
ibu memberikan dampak politik, dampak ekonomi, dampak sosial, dampak pemberdayaan perempuan dan dampak budaya bagi warga belajar perempuan di
125 Rumah Pintar
Nur‟aini. a Dampak politik yaitu warga belajar menjadi pemilih yang cerdas dengan tidak terpengaruh uang suap dan menilai calon pemimpin
berdasarkan hari nurani mereka dan riwayat serta visi misi dari calon pemimpin yang akan dipilih. Warga belajar menjadi agen informasi dengan memberitahukan
pengetahuan tentang pemilu yang mereka dapatkan setelah mengikuti pelaksanaan kepada orang- orang disekitarnya seperti keluarga dan tetangga. b Dampak
sosial yaitu warga belajar mengalami peningkatan partisipasi dalam organisasi masyarakat. Hal itu dilihat dari peran atau partisipasi masyarakat dalam
lingkungan sosialnya menjadi lebih aktif dengan beberapa kegiatan organisasi yang warga belajar ikuti, meningkatknya kepedulian sosial warga belajar,
bertambahnya relasi warga belajar dan warga belajar menjadi agen sosial orang- orang disekitarnya. Kegiatan berorganisasi yang warga belajar ikuti seperti arisan,
KB, posyandu, dan pengajian. Sedangkan bentuk kepedulian sosial meliputi kerja bakti yang dilakukan setiap hari Minggu. Bertambahnya relasi beberapa
pengusaha dan warga belajar menjadi informan orang disekitarnya dengan memberi tahu ilmu yang warga belajar dapatkan saat mengikuti program. Warga
belajar juga menerapkan pendidikan anak yang diperoleh dalam program koran ibu dengan mengajari anak untuk bekerja keras dan tidak malas- malasan, hal itu
dilihat dari putra putri beberapa warga belajar yang sudah bekerja setelah lulus SMA. c Dampak ekonomi belum dirasakan semua oleh warga belajar program
koran ibu, hal itu bisa dilihat hanya satu warga belajar yang membuka usaha setelah pelaksanaan program yaitu industri rumahan usaha pembuatan kue kering