Dampak sosial Dampak Program

36 1 Kesempatan 2 Mobilitas perempuan 3 Partisipasi dalam kegiatan sosial Dilihat dari segi pemberdayaan perempuan, dampak program akan dilihat pertama dari kesempatan yang dimiliki oleh kaum perempuan. Setelah mengikuti program perempuan akan mendapatkan pengetahuan yang sebelumnya tidak diketahui, misalnya pengetahuan tentang hak dan kesempatan mereka dalam dunia kerja dan kedudukan. Apakah setelah mengikuti program mereka akan bisa memanfaatkan kesempatan kerja dan kedudukan mereka sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Kedua dilihat dari mobilitas perempuan setelah mengikuti progran. Bertambahnya wawasan dan relasi setelah mengikuti program seharusnya perempuan mengetahui peran dan tugasnya dalam kehidupan sehari- hari entah itu dalam lingkungan keluarga, masyarakat ataupun lingkungan kerja. Dengan memahami peran dan tugasnya sebagai perempuan maka mudah bagi perempuan untuk dapat memperluas gerak mereka dalam meningkatkan kualitas hidup mereka sehari- hari. ketiga perubahan dilihat dari partisipasi sosial. Apakah perempuan akan mampu meningkatkan partisipasinya khusunya dalam lingkungan sosial mereka. Dampak perubahan ossial akan dapat dilihat dari eprubahan partisipasi soial perempuan dalam lingkungan masyarakat sekitarnya. Program koran ibu merupakan program pendidikan non formal yang berupaya memberdayakan masyarakat khususnya perempuan. Penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat memiliki strategi dimana pemberdayaan masyarakat dapat meningkatkan potensi yang dimiliki dan menciptakan peluang usaha yang 37 dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pemberdayaan tidak semata-mata hanya menyangkut pendanaan tetapi juga peningkatan kemampuan sumber daya manusia dan kelembagaan. Suatu pemberdayaan ditujukan untuk membantu seseorang memperoleh sesuatu yang sebelumnya belum pernah mereka dapatkan sehingga dengan pemberdayaan itu masyarakat akan lebih mempunyai kekuatan untuk mengurangi hambatan dalam melakukan suatu kegiatan atau tindakan. Keberhasilan suatu program dalam penilitian ini dapat dilihat dari indikator-indikator perubahan politik, sosial, ekonomi dan pemberdayaan perempuan. Dari keempat aspek tersebut maka program koran ibu akan diketahui dampaknya baik dampak positif dan negatif.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian berikut ini adalah beberapa hasil penelitian yang didnilai relevan dengan penelitian yang mengangkat masalah keaksaraan fungsional dan koran ibu, antara lain: 1. Penelitian Eka Winda Istanti mengenai Implementasi Program Budaya Tulis Koran Ibu terhadap Upaya Peningkatan Kualitas Belajar Keaksaraan Fungsional di PKBM Sembada Bleberan Playen Gunungkidul. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1 pelaksanaan program koran ibu yang berlangsung dari persiapan, proses serta evaluasi. 2 hasil program koran ibu yang dilaksanakan terhadap peningkatan kualitas belajar warga belajar. 3 faktor- faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan program koran ibu sebagai upaya peningkatan kualitas belajar warga belajar keaksaraan di PKBM Sembada, Gunungkidul. Dibandingkan penelitian tersebut, penelitian yang 38 dilakukan peneliti berada bagaimana penyelenggaraan program dan dampak budaya tulis koran ibu di Rumah Pintar Nur’aini Wonosari Gunungkidul. 2. Penelitian Agung Sarjito tentang Pemberdayaan Perempuan untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga Melalui Kelompok Petani Kecil KPK Ngudi Lestari di Mendongan Bandung Playen. Tujuan dari penelitian ini adalah 1 Mendeskripsikan bagaimana pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan ekonomi keluarga melalui Kelompok Petani Kecil Ngudi Leestari. 2 Mendeskripsikan bagaimana hasil yang dicapai dari program pemberdayaan perempuan melalui Kelompok Petani Kecil Ngudi Lestari untuk meningkatkan ekonomi keluarga? 3 mengetahui faktor- faktor apa saja yang mendukung dan menghambat Kelompok Petani Kecil Ngudi Lestari dalam memberdayakan perempuan untuk meningkatkan ekonomi keluarga. 3. Judul Pengembangan Budaya Baca Tulis dan Bentuk Aktualisasi Aksarawan Perempuan melalui Koran Ibu Kajian Sosial Budaya Tentang Pemberdayaan Perempuan ; 2011 oleh S. Wisni Septiarti, M. Si. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang model pegembangan budaya tulis aksarawan perempuan melalui Koran Ibu yang terintergrasi ke dalam 6 TBM pedesaan dan perkotaan di Kab. Kulon Progo DIY dibandingkan dengan penelitian tersebut Penelitian Dampak Program Koran Ibu di Rumah Pintar Nuraini bertujuan untuk mengetahui seluruh dampak program koran ibu yang telah diselenggarakan.

Dokumen yang terkait

Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Ibu-Ibu Rumah Tangga Terhadap Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Anak Balitanya, Di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara Tahun 2009

3 76 66

Program Pemberdayaan Perempuan Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan (Kwk-Gbkp) Pada Perempuan Pengungsi Sinabung Kecamatan Payung Kabupaten Karo

2 51 132

Kinerja Dan Dampak Program Simpan Pinjam Khusus Perempuan Di Desa Wargajaya Kecamatan Cigudeg Kabupaten

0 15 106

DAMPAK PEMBERIAN HADIAH DAN HUKUMAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MTS MUHAMMADIYAH WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

0 3 100

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPS MELALUI METODE MIND MAP SISWA KELAS V SD NEGERI JERUKSARI WONOSARI GUNUNGKIDUL.

0 7 187

DAMPAK PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT (PKM) BAGI WARGA BELAJAR DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT HARAPAN BANGSA, DESA PETIR, KECAMATAN KALIBAGOR, KABUPATEN BANYUMAS.

0 5 199

DAMPAK PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN JASA KULINER BAGI KAUM PEREMPUAN DI DESA WISATA BEJIHARJO, KARANGMOJO, GUNUNGKIDUL.

0 0 135

IMPLEMENTASI PROGRAM BUDAYA TULIS KORAN IBU SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS BELAJAR WARGA BELAJAR KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI PKBM SEMBADA, BLEBERAN PLAYEN GUNUNGKIDUL.

0 0 161

DAMPAK PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DI TAMAN BACAAN MASYARAKAT MATA AKSARA BAGI PEREMPUAN DI DESA UMBULMARTANI, KECAMATAN NGEMPLAK,KABUPATEN SLEMAN.

0 2 233

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL MELALUI PENINGKATAN BUDAYA TULIS KORAN IBU DI RUMAH PINTAR NURAINI DESA JERUKSARI KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

0 5 196