Pertanyaan Penelitian DAMPAK PROGRAM KORAN IBU BAGI WARGA BELAJAR PEREMPUAN DI RUMAH BELAJAR NUR’AINI DESA JERUKSARI KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

43 pengukur. Disebut naturalistik, karena situasi lapangan bersifat “natural” atau wajar, sebagaimana adanya, tanpa dimanipulasi, diatur dengan esperimen atau test. Untuk mendeskripsikan secara mendalam tentang Dampak Program Koran Ibu bagi Warga Belajar Perempuan di Rumah Pintar Nur’aini, Desa Jeruksari, Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini diharapkan penemuan- penemuan empiris dapat dideskripsikan secara lebih rinci, lebih jelas dan akurat, terutama dengan berbagai hal yang berkaitan dengan dampak yang ditimbulkan dari pelaksanaan program koran ibu bagi warga belajar perempuannya.

B. Setting Penelitian

Tempat penelitian dalam penelitian ini adalah di Rumah Pintar Nur’aini, Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul dengan pertimbangan sebagai berikut : 1. Kelompok warga belajar perempuan Rumah Pintar Nur’aini mudah dijangkau peneliti sehingga memungkinkan peneltian berjalan lancar. 2. Keterbukaan dari pihak penyelenggara dan tutor rumah pintar sehingga informasi diperoleh dengan mudah. Kepala Rumah Pintar Nur’aini yang juga sangat terbuka dengan peneliti memudahkan peneliti dalam mendapatkan informasi. 3. Belum pernah ada penelitian tentang dampak program budaya tulis koran ibu bagi warga belajar perempuan Rumah Pintar Nur’aini Jeruksari Wonosari Gunungkidul. 44

C. Sumber Data Penelitian

Sumber data dalam penelitian ini bisa berupa kata- kata dan tindakan orang- orang informan, sumber tertulis arsip, dokumentasi foto atau berupa kegiatan. Dalam menentukan subjek penelitian, peneliti menggunakan teknik sampling. Sampling adalah menjaring sebanyak mungkin informasi dari berbagai sumber Moleong, 2005: 224. Subyek penelitian memberikan informasi- informasi atau data- data yang menjadi sasaran penelitian. Infroman dalam penelitian ini adalah : a. Penyelenggara program koran ibu yang merupakan pengelola Rumah Pintar Nur’aini Wonosari Gunungkidul. b. Tutor dan narasumber tenis program koran ibu di Rumah Pintar Nur’aini Wonosari Gunungkidul c. Warga belajar perempuan yang mengikuti program koran ibu di Rumah Pintar Nur’aini Wonosari Gunungkidul. Maksud dari penelitiaan subyek ini adalah untuk mendapatkan informasi yang sebanyak- banyaknya dari berbagai macam sumber sehingga data yang diperoleh dapat diakui kebenarannya.

D. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunaan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelituian adalah mendapatkan data. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa : 1. Observasi atau Pengamatan 45 Pengamatan atau observasi adalah teknik yang didasarkan atas pengalaman secara langsung yang memungkinkan melihat dan mengamati sendiri secara langsung, kemudian mencatat perilaku atau kejadian dan kondisi fisik sebagaimana yang terjadi dalam keadaan sebenarnya. Moleong, 1994: 125-126 Ada beberapa alasan mengapa penelitian kualitatif , pengamatan dimanfaatkan sebesar- besarnya seperti yang dikemukakan oleh Guba dan Lincoln 1981:191-193 sebagai berikut : a. Teknik pengamatan ini didasarkan atas pengalaman secara langsung. b. Teknik pengamatan juga memungkinkan melihat dan mengamati sendiri, kemudian mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana yang terjadi pada keadaan sebenarnya. c. Pengamatan memungkinkan peneliti mencatat peristiwa dalam situasi yang berkaitan dengan pengetahuan proposisional maupun pengetahuan yang langsung diperoleh dari data. d. Sering terjadi ada keraguan pada peniliti, jangan- jangan pada data yang dijaringnya ada yang keliru atau bias. Jalan yang terbaik untuk mengecek kepercayaan data tersebut ialah dengan jalan memanfaatkan pengamatan. e. Teknik pengamatan memungkinkan penelitian mampu memahami situasi yang rumit. f. Dalam kasus- kasus tertentu dimana teknik komunikasi lainnya tidak dimungkinkan, pengamatan dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat. Observasi dilakukan pada aspek kondisi fisik dan non fisik tempat dan proses pembelajaran program budaya tulis koran ibu. Kondisi fisik berupa sarana

Dokumen yang terkait

Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Ibu-Ibu Rumah Tangga Terhadap Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Anak Balitanya, Di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara Tahun 2009

3 76 66

Program Pemberdayaan Perempuan Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan (Kwk-Gbkp) Pada Perempuan Pengungsi Sinabung Kecamatan Payung Kabupaten Karo

2 51 132

Kinerja Dan Dampak Program Simpan Pinjam Khusus Perempuan Di Desa Wargajaya Kecamatan Cigudeg Kabupaten

0 15 106

DAMPAK PEMBERIAN HADIAH DAN HUKUMAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MTS MUHAMMADIYAH WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

0 3 100

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPS MELALUI METODE MIND MAP SISWA KELAS V SD NEGERI JERUKSARI WONOSARI GUNUNGKIDUL.

0 7 187

DAMPAK PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT (PKM) BAGI WARGA BELAJAR DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT HARAPAN BANGSA, DESA PETIR, KECAMATAN KALIBAGOR, KABUPATEN BANYUMAS.

0 5 199

DAMPAK PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN JASA KULINER BAGI KAUM PEREMPUAN DI DESA WISATA BEJIHARJO, KARANGMOJO, GUNUNGKIDUL.

0 0 135

IMPLEMENTASI PROGRAM BUDAYA TULIS KORAN IBU SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS BELAJAR WARGA BELAJAR KEAKSARAAN FUNGSIONAL DI PKBM SEMBADA, BLEBERAN PLAYEN GUNUNGKIDUL.

0 0 161

DAMPAK PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DI TAMAN BACAAN MASYARAKAT MATA AKSARA BAGI PEREMPUAN DI DESA UMBULMARTANI, KECAMATAN NGEMPLAK,KABUPATEN SLEMAN.

0 2 233

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL MELALUI PENINGKATAN BUDAYA TULIS KORAN IBU DI RUMAH PINTAR NURAINI DESA JERUKSARI KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

0 5 196