Karakteristik Responden Berdasarkan Agama Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Suku Bangsa Tabel 5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Daerah Asal

Data hasil pada tabel 5.3 dapat diketahui bahwa responden di mulai dari kelas V sebanyak 1 orang 6,7 karena responden kelas V sudah mendapatkan teori dasar keterampilan dan sudah bisa mulai menghasilkan suatu karya keterampilan yang lebih ringan. Responden kelas VI sebayak 3 orang 20, responden kelas VII sebanyak 2 orang, responden kelas VIII sebanyak 4 orang 26,6 dan responden kelas IX sebanyak 5 orang 33,3.

5.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Agama Tabel 5.4

Distribusi Responden Bersarkan Agama No Agama Frekuensi Persentase 1 Kristen Katolik 10 66,7 2 Kristen Protestan 5 33,3 Jumlah 15 100 Sumber: Kueisoner, Juni 2014 Data hasil pada tabel 5.4 dapat diketahui bahwa mayoritas responden adalah beragama Kristen Katholik sebanyak 10 orang 66,7 karena sekolah ini merupakan binaan dari ajaran katholik, diasuh dan didik oleh Suster. Responden yang beragama Kristen Protestan sebanyak 5 orang 33,3 menjalankan agamanya sebagaimana biasanya. Meskipun Karya Murni merupakan yayasan katholik namun tidak menutup diri bagi tunanetra yang beragama selain katolik seperti Islam dan Budha. Hal ini menunjukkan bahwa ajaran katholik tidak mengajarkan perbedaan karena semuanya adalah sama, sama-sama ciptaan Tuhan yang perlu dibimbing dan dididik untuk kemajuan mereka. Universitas Sumatera Utara

5.2.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Suku Bangsa Tabel 5.5

Distribusi Distribusi Responden Berdasarkan Suku Bangsa No Suku bangsa Frekuensi F Persentase 1 2 3 4 Batak Toba Batak Karo Batak Pakpak Nias Jawa 6 3 1 4 1 40 20 6,7 26,6 6,7 Jumlah 15 100 Sumber: kuesioner, Juni 2014 Data hasil pada tabel 5.5 dapat diketahui bahwa mayoritas responden adalah suku batak toba yang berjumlah 6 orang 40, suku batak karo sebanyak 3 orang 40, suku batak pakpak dan suku Jawa masing-masing sebanyak 1 orang 6,7, dan suku Nias sebanyak 4 orang 26,6. Meskipun memiliki suku-suku yang berbeda, responden tetap dapat hidup rukun dan tidak membeda-bedakan suku yang satu dengan suku yang lainnya. Mereka hanya mengenal satu bahasa yaitu bahasa indonesia yang mereka gunakan setiap harinya dalam berkomunikasi sehingga perbedaan suku bukanlah sesuatu yang membedakan diantara mereka. Universitas Sumatera Utara

5.2.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Daerah Asal

Tabel 5.6 Distribusi Responden berdasarkan Daerah Asal No Daerah Asal Frekuensi Persentase 1 Samosir 2 13,3 2 Seribu Dolok 2 13,3 3 Parlilitan 2 13,3 4 Barus 1 6,7 5 Pematang Siantar 2 13,3 6 Padang Bulan 1 6,7 7 Tanjung Raya 1 6,7 8 Nias 4 26,7 Jumlah 15 100 Sumber: Kuesioner, Juni 2014 Data hasil pada tabel 5.6 dapat diketahui bahwa mayoritas daerah asal peserta pelatihan keterampilan adalah dari Nias berjumlah 4 orang 26,7. Samosir, Pematang Siantar, Seribu Dolok dan Parlilitan masing-masing berjumlah 2 orang 13,3. Padang Bulan, Barus, Tanjung Raya, masing-masing berjumlah 1 orang 6,7 . Meskipun berasal dari daerah yang berbeda-beda mereka tetap tetap menjalin kebersamaan sebagai suatu keluarga. Universitas Sumatera Utara

5.2.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Keterampilan yang Dikuti

Dokumen yang terkait

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tunanetra di Sekolah Luar Biasa/A (SLB/A) Karya Murni Medan Johor

6 79 143

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Keterampilan Bagi Anak Tunanetra di Yayasan Pendidikan Tunanetra Sumatera (YAPENTRA) Tanjung Morawa Sumatera Utara

8 90 130

Efektivitas Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar

8 67 136

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Efektivitas 2.1.1 Pengertian Efektivitas - Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tunanetra di Sekolah Luar Biasa/A (SLB/A) Karya Murni Medan Johor

0 0 38

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah - Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tunanetra di Sekolah Luar Biasa/A (SLB/A) Karya Murni Medan Johor

0 0 9

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tunanetra di Sekolah Luar Biasa/A (SLB/A) Karya Murni Medan Johor

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Efektivitas 2.1.1 Pengertian Efektivitas - Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Keterampilan Bagi Anak Tunanetra di Yayasan Pendidikan Tunanetra Sumatera (YAPENTRA) Tanjung Morawa Sumatera Utara

2 3 28

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Keterampilan Bagi Anak Tunanetra di Yayasan Pendidikan Tunanetra Sumatera (YAPENTRA) Tanjung Morawa Sumatera Utara

0 2 10

Efektivitas Pelaksanaan Program Pelatihan Keterampilan Bagi Anak Tunanetra di Yayasan Pendidikan Tunanetra Sumatera (YAPENTRA) Tanjung Morawa Sumatera Utara

0 0 16

Efektivitas Program Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Tuna Rungu Wicara di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Wicara dan Lanjut Usia Pematang Siantar

0 0 14